Langsung ke konten utama

Donasi Sekolah di Bekasi, JD.ID Gandeng Kitabisa

Sejak awal hadir di Indonesia, dan sebagai bentuk komitmen mereka terhadap pembangunan di negeri ini, JD.ID konsisten dalam menyelenggarakan program sosial dan kemanusiaan. Terutama di bidang pendidikan.

Sebagai salah satu contoh, hari ini JD.ID bersama dengan Kitabisa menyerahkan bantuan penunjang fasilitas pendidikan daring kepada salah satu sekolah yang membutuhkan.


Adalah sekolah Sirojut Taqwa, sebuah sekolah dasar swasta di kawasan Bekasi, Jawa Barat yang kali ini ditunjuk untuk menerima bantuan. Adapun bantuan tersebut merupakan hasil dari penggalangan dana oleh JD.ID yang Kembali berkolaborasi dengan Kitabisa.



Pada penyelenggaraan penggalangan dana, kedua belah pihak melakukannya dengan mengundang para pelanggan setia untuk berdonasi dalam program #JDBerkah Spesial HARDOLNAS (Hari Donasi Online Nasional) yang dilakukan pada bulan Ramadhan yang baru lalu.


“Sejak awal April hingga akhir bulan Mei 2022, kami telah berhasil mengumpulkan donasi senilai lebih dari 82 juta rupiah,” kata Sri Maharani Surbakti, Public Relations Lead JD.ID. “Dana ini akan disalurkan ke beberapa sekolah yang membutuhkan diberbagai wilayah Pulau Jawa dan juga Papua,” ucapnya.

Aksi tersebut merupakan salah satu bentuk kontribusi JD.ID terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, terlebih di masa pandemi yang telah memberikan perubahan besar dengan adanya sistem pembelajaran jarak jauh secara daring.

Harapannya, bantuan yang diberikan dapat mendukung sekolah, guru, maupun siswa-siswi di Indonesia dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar secara optimal.

Kegiatan penyerahan donasi kali ini dihadiri oleh para pengurus, dewan guru dan siswa-siswi dari Sekolah Sirojut Taqwa Bekasi. Selain seremonial, pada kesempatan ini JD.ID juga berbagi kebahagiaan dengan para siswa-siswi melalui permainan ular tangga raksasa dan dongeng yang dibawakan langsung oleh Kak Maulana.

Kepala Sekolah Sirojut Taqwa Bekasi, Agus Haryadi mengungkapkan rasa terima kasih kepada JD.ID dan Kitabisa yang telah menginisiasi program ini.


Baca juga:


“Bantuan yang diberikan sangat dibutuhkan sekali oleh para guru maupun siswa-siswi di sini. Semoga kami bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin serta merawatnya demi melahirkan generasi penerus bangsa yang lebih baik lagi,” ucapnya.

Sejalan dengan salah satu tagline JD.ID, yakni #AdvancingIndonesia (memajukan Indonesia), JD.ID
akan terus fokus pada kesejahteraan masyarakat terutama anak-anak agar bisa mendapatkan pendidikan terbaik. Hal ini tentu tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari para pelanggan maupun mitra JD.ID.



“JD.ID telah menjadi salah satu #BrandBaik Kitabisa,” sebut Marisa Thara Wardhani, Head of Brand Partnership Kitabisa. “Kami bersyukur atas kepercayaan yang diberikan dari berbagai kegiatan kolaborasi kebaikan dengan JD.ID,” sebutnya.

Marisa menambahkan, pihaknya berharap melalui aksi nyata yang berkelanjutan ini, senyum bahagia dari anak-anak yang terbantu akan bertambah berkali-kali lipat.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Google PHK Ratusan Karyawan Divisi Android, Chrome dan Pixel

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda industri teknologi global. Kali ini, Google menjadi sorotan setelah memecat ratusan karyawan dari divisi Android, Chrome, dan Pixel. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan restrukturisasi internal dengan menggabungkan tim Android dan Chrome ke dalam grup Pixel and Devices di bawah pimpinan Rick Osterloh pada 2024. Dalam pernyataan resminya, Google mengonfirmasi adanya "pengurangan pekerjaan" sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjadi lebih gesit dan efisien. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tim mana saja yang terdampak, Google memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi rencana produk yang telah disiapkan untuk tahun ini. PHK kali ini bukanlah yang pertama bagi Google. Pada 2023 lalu, perusahaan induk Alphabet tersebut juga memangkas hampir 6 persen dari total tenaga kerjanya secara global. Kala itu, alasan yang disampaikan serupa: menyesuaikan skala operasional dan meningkatkan fokus k...

Perang Dagang AS vs China, Taiwan Diuntungkan

Di tengah memanasnya perang tarif antara Amerika Serikat dan China, Beijing kembali mengambil langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok semikonduktor domestiknya. Melalui asosiasi industri semikonduktor nasionalnya, China Semiconductor Industry Association (CSIA), pemerintah China merilis kebijakan baru yang membebaskan tarif impor hingga 125 persen untuk chip yang berasal dari Taiwan. Kebijakan ini diumumkan lewat pemberitahuan resmi yang beredar di media lokal. Dalam aturan tersebut, China akan menentukan country of origin untuk produk semikonduktor, khususnya untuk chip yang masih dalam bentuk packaged maupun unpackaged.  Dengan kebijakan ini, perusahaan-perusahaan yang mengandalkan chip dari luar AS, terutama dari Taiwan, akan terbebas dari potensi tarif tinggi yang sebelumnya mengancam. Langkah ini dinilai sebagai upaya China untuk mempertahankan dominasinya dalam rantai pasok global sekaligus menarik produsen chip tetap beroperasi di dalam negeri. Raksasa teknologi sepe...

Peneliti Kembangkan Permen Karet Penangkal Flu dan Herpes

Di tengah meningkatnya ancaman penyakit menular global, mulai dari COVID-19, H1N1, SARS, Ebola, Zika, hingga flu burung H5N1, penyakit virus umum seperti flu musiman dan herpes juga terus membebani sistem kesehatan dan ekonomi dunia.  Di Amerika Serikat saja, flu musiman menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari $11,2 miliar per tahun. Sementara itu, virus herpes simpleks-1 (HSV-1), yang menyebar terutama melalui kontak oral, menginfeksi lebih dari dua pertiga populasi dunia dan merupakan penyebab utama kebutaan infeksius di negara-negara Barat. Sayangnya, tingkat vaksinasi flu masih rendah, dan belum tersedia vaksin untuk HSV. Karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menargetkan penurunan viral load di lokasi utama penularan, yaitu rongga mulut. Menjawab tantangan ini, para peneliti dari School of Dental Medicine University of Pennsylvania dan kolaborator dari Finlandia mengembangkan permen karet dari kacang Lablab purpureus yang mengandung protein antiviral alami bernama FRIL. S...

Bocoran: RTX 5060 Ti Bisa Jadi Masalah di PC Lama

Menjelang perilisan resmi Nvidia GeForce RTX 5060 Ti yang kabarnya akan tiba di minggu-minggu ini, sejumlah bocoran mulai bermunculan. Kali ini, situs VideoCardz mengunggah deretan gambar yang diklaim sebagai wujud akhir dari berbagai varian RTX 5060 Ti besutan MSI dan Asus. Menariknya, bocoran dari Asus hadir dalam bentuk teaser resmi untuk edisi khusus Hatsune Miku RTX 5060 Ti 8GB, sementara dari MSI, ada model Inspire 2X, Gaming, dan Gaming Trio. Inspire 2X masih menggunakan konektor daya 8-pin, sementara dua model lainnya sudah mengusung 16-pin. Namun, hal yang jadi perhatian adalah VideoCardz mencatat bahwa GPU ini menggunakan interface PCIe 5.0 x8 — artinya hanya tersedia 8 jalur, bukan 16 seperti kartu grafis mainstream kebanyakan. Apakah ini jadi masalah? Jawabannya: tergantung. Di sistem modern dengan motherboard PCIe 5.0, bandwidth 8 jalur sudah lebih dari cukup, bahkan untuk kartu grafis kelas menengah seperti RTX 5060 Ti. Di motherboard PCIe 4.0 pun, performa diperkirakan m...