Kabar gembira bagi Anda yang kerap kesulitan untuk menjelajah situs-situs tertentu. Microsoft baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka sedang menyiapkan Microsoft Edge Secure Network.
Tools ini intinya adalah sebuah fitur Virtual Private Network (VPN) yang diintegrasikan ke dalam browser mereka yakni Microsoft Edge yang akan dirilis untuk Windows 11 terbaru.
Fitur menarik tersebut saat ini baru tersedia untuk sejumlah pengguna, yang terdaftar dalam program beta testing browser Microsoft Edge. Seperti biasa, ini lumrah dilakukan oleh produsen software sebelum merilis versi penuh dari layanan atau fitur barunya ke publik.
Dikabarkan, tools VPN tersebut diperkuat oleh Cloudflare, dan ia ditujukan lebih kepada perlindungan identitas pengguna saat mereka menjelajah Internet.
“Secure Network membantu pengguna melindungi identitasnya dengan menyembunyikan alamat IP perangkat yang digunakan, mengenkripsi data dan menghantarkannya lewat jaringan aman (berbasis teknologi milik Cloudflare) ke server yang secara geografis ditempatkan di lokasi yang sulit bagi pelaku kejahatan melacak lokasi asli pengguna yang bersangkutan,” sebut Microsoft dalam keterangan resminya.
Dengan cara ini, Microsoft menyebutkan, para hacker atau penyerang juga akan sulit untuk melacak apa saja yang dilakukan oleh pengguna yang bersangkutan.
Fitur baru tersebut juga mencegah penyedia jasa internet Anda (ISP) untuk mengumpulkan data-data browsing penggunanya. Misalnya data seperti situs-situs yang dikunjungi, website yang diakses dan mencegah entitas online lainnya untuk menggunakan alamat IP Anda untuk melakukan profiling dan mengirimkan iklan yang tertarget.
Kabar lebih gembiranya, fitur VPN ini akan tersedia secara cuma-cuma. Meski demikian, untuk dapat menggunakannya, Anda perlu akun Microsoft yang juga tersedia secara gratis.
Menurut Microsoft, akun Microsoft sendiri dibutuhkan bukan untuk mengumpulkan data, melainkan hanya untuk sebagai autentifikasi terhadap layanan tersebut.
“Dalam masa preview ini, Secure Network mewajibkan pengguna untuk login ke dalam browser dengan akun Microsoft mereka. Sign-in digunakan hanya sebagai metode autentifikasi terhadap layanan dan memastikan pengguna mendapatkan data secara gratis pada periode ini,” sebut Microsoft.
Baca juga:
- 3 Aplikasi VPN Terbaik untuk Atasi Blokir
- Bahaya VPN Gratis Mengincar Netizen
- Cara Mining Bitcoin Gratis dengan Cryptotab Browser
Microsoft menambahkan, tidak ada data identitas pengguna atau informasi akun dikirimkan melalui koneksi Secure Network sebagai bagian dari penyediaan layanan tersebut.
Selain itu, data diagnostic terrbatas hanya akan tersedia di server partner mereka tidak lebih dari 25 jam saja. Gunanya lebih ke arah untuk membantu melakukan troubleshoot koneksi atau masalah performa. Meski demikian, data juga tidak ditargetkan atau dikaitkan dengan individu pengguna tertentu.
Saat ini memang belum ada informasi kapan fitur VPN di browser Microsoft Edge akan tersedia untuk umum. Namun demikian, sama seperti pisau bermata dua, fitur yang ditujukan untuk melindungi pengguna dari penjahat ini juga tentunya bisa digunakan oleh penjahat yang ingin menyembunyikan aksinya di Internet.
Bagaimana guys? Anda perlu akses Internet dengan VPN? Tunggu Microsoft luncurkan browser Microsoft Edge terbaru saja.