Langsung ke konten utama

Lenovo Chromebook 3 Dijual di Harga 89 Dolar Saja!

Chromebook 3 dari Lenovo merupakan salah satu laptop terjangkau yang terbaik untuk penggunaan sehari-hari. Kabar gembiranya, Anda bisa mendapatkannya dengan harga yang sangat murah sekali. Kabar tidak gembiranya, harga itu hanya berlaku kalau Anda membeli di Best Buy.

Ya, dalam periode tertentu, Anda bisa mendapatkan Lenovo Chromebook 3 di Best Buy seharga 89 dolar AS saja, atau cuma sekitar Rp1,3 jutaan. Ini merupakan harga paling murah untuk laptop dengan system operas Google.


Umumnya, laptop ini dipasarkan di harga retail 219 dolar AS atau sekitar Rp3,2 jutaan. Artinya, diskon laptop Lenovo Chromebook 3 yang satu ini sudah mencapai 130 dolar AS atau sekitar Rp1,8 jutaan. Luar biasa sekali bukan?



Lenovo Chromebook 3 sendiri merupakan salah satu mesin yang paling terjangkau di seluruh jajaran laptop besutan produsen asal negeri Tiongkok tersebut.


Sebagai gambaran, spesifikasi laptop Lenovo Chromebook 3 yang mendapat promo diskon khusus tersebut adalah berukuran layer 11 inci dengan resolusi 1366 x 468p. Ia diperkuat oleh prosesor dual core berbasis AMD A6-9220C yang bisa berlari hingga kecepatan 1,8GHz, dilengkapi dengan RAM 4GB dan GPU dari AMD Radeon R5 graphics.

Konfigurasi laptop seperti ini cukup ideal untuk browsing internet, membuat dokumen, melakukan foto editing mendasar dan casual gaming.

Untuk storage-nya sendiri, laptop ini menggunakan media penyimpanan berbasis eMMC dengan kapasitas sebesar 32GB onboard. Kalau tidak cukup, Anda masih bisa menambahkannya lewat slot microSD yang tersdia di sisi laptop.

Menariknya, kalau Anda ingin upgrade storage tersebut, dari dalam laptop Chromebook yang bersangkutan, Anda bisa mendapatkan diskon hingga 15% untuk membeli microSD merek SanDisk ataupun Western Digital (WD). Promonya sendiri bisa ditemukan di Google Perks.


Baca juga:


Dari sejumlah pengguna yang sudah membeli laptop yang bersangkutan di Best Buy, rata-rata mereka memberikan ulasan yang bagus dengan nilai total 4,4 dari maksimum 5. Umumnya mereka puas dengan kecepatan, performa dan masa aktif baterai laptop ini. Tentunya mengingat harga yang ditawarkan.

Dengan bobot seberat 1,08Kg dan ketebalan 1,78cm, Lenovo Chromebook 3 ini sangat portable. Ia setara dengan HP Chromebook 11 (berbobot 1,08Kg dan ketebalan 1,78cm) dan Samsung Chromebook 4 (bobot 1,17Kg dan ketebalan 1,78cm).


Dari sisi konektivitas, Lenovo Chromebook 3 dilengkapi dengan port USB 3.1 Type-A, USB 3.1 Type-C, MicroSD dan juga headphone jack.

Kalau Anda sering berbelanja laptop dari luar negeri dan mencari laptop murah-meriah untuk pekerjaan standar sehari-hari, ini sangat kami rekomendasikan. Menarik sekali!

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Tarif Impor Aluminium Jadi 25%. Harga GPU dan Casing PC Terancam Naik

Pengenaan tarif impor aluminium sebesar 25% oleh Presiden Donald Trump menimbulkan kekhawatiran dalam industri perangkat keras PC. Kebijakan ini berpotensi menaikkan harga kartu grafis dan casing desktop, memperburuk kondisi pasar yang sudah sensitif terhadap inflasi. Sebagai gambaran, aluminium merupakan material utama dalam pembuatan casing PC dan berbagai komponen GPU. Dengan meningkatnya biaya produksi akibat tarif baru ini, harga ritel diperkirakan akan naik.  Kekhawatiran akan naiknya harga tersebut pertama kali muncul di forum Reddit, di mana seorang pengguna mengklaim bahwa tarif tambahan membuat biaya impor GPU pusat data melonjak. Namun, unggahan tersebut segera dihapus oleh moderator. Di sisi lain, CEO Falcon Northwest, Kelt Reeves, mengonfirmasi bahwa perusahaannya telah merasakan dampak tarif baru tersebut. “Kami mengira tarif hanya berlaku untuk aluminium mentah dan baja, bukan produk jadi seperti casing PC,” ujar Reeves. Kebijakan ini ternyata juga mencakup produk tu...

Microsoft Tunda Proyek Data Center, Termasuk di Indonesia

Microsoft dikabarkan menunda berbagai proyek pembangunan pusat data di beberapa wilayah dunia, termasuk Indonesia, Inggris, Australia, dan sejumlah negara bagian di AS. Langkah ini disebut sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap rencana ekspansi pusat data untuk mendukung layanan cloud dan kecerdasan buatan (AI). Sebagai pemimpin dalam layanan AI berkat kemitraannya dengan OpenAI, keputusan Microsoft menjadi sorotan para investor. Mereka mempertanyakan apakah langkah ini mencerminkan tantangan konstruksi seperti pasokan daya dan material, atau justru menandakan penurunan permintaan layanan AI. Beberapa proyek yang ditunda termasuk pengembangan di Jakarta dan ekspansi di Wisconsin, lokasi yang sebelumnya dikunjungi Presiden AS Joe Biden. Di Inggris, Microsoft juga menghentikan negosiasi untuk menyewa pusat data yang dirancang untuk chip AI Nvidia. Sementara itu, di North Dakota, pembicaraan Microsoft dengan penyedia fasilitas juga gagal mencapai kesepakatan. Microsoft mengakui ...

TSMC Memulai Era 2nm dengan Teknologi Gate-All-Around Nanosheets

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company secara resmi meresmikan pembangunan Fab 22 di Kaohsiung. Fab baru ini merupakan bagian dari investasi besar senilai $45 miliar untuk memperkenalkan era chip kelas 2nm.  Langkah tersebut menandai transisi dari teknologi FinFET ke gate-all-around (GAA) nanosheets yang menjanjikan peningkatan performa dan efisiensi daya. Bersama dengan peresmian pembangunan fabrikasi baru tersebut, pesanan untuk proses N2 resmi dibuka, dengan Apple sebagai pelanggan pertama yang mengadopsi teknologi tersebut. Namun, untuk tahun ini, teknologi backside power delivery network (BPDN) belum akan diterapkan.  TSMC baru akan memperkenalkan versi mereka, yang disebut "Super Power Rail," pada proses 1.6nm di tahun 2026. Saat itu, persaingan dengan Intel semakin ketat, terutama dengan hadirnya teknologi PowerVia pada proses 18A milik Intel. Fab 22 sendiri akan bekerjasama dengan Fab 20 di Baoshan untuk memproduksi wafer N2. Perkiraan kapasitas produksi pada akhi...

Panther Lake: Platform CPU Baru Intel dengan Chiplet GPU Hadir di 2026

Intel tengah bersiap meluncurkan platform CPU terbaru, Panther Lake, dengan target rilis pada paruh kedua 2025 dan ketersediaan luas di awal 2026. Platform ini dibangun di atas proses fabrikasi 18A, yang menjadi langkah besar pertama Intel setelah Intel 3.  Kabarnya, produksi massal di jalur 18A dijadwalkan akan dimulai di tahun ini, sebagai upaya Intel untuk membuktikan eksistensinya di industri semikonduktor. Panther Lake dikabarkan akan menggabungkan enam P-Core Cougar Cove dan delapan E-Core Skymont, dengan TDP bervariasi antara 15 hingga 45 watt untuk perangkat mobile. Salah satu inovasi terbesar adalah penggunaan GPU terintegrasi dengan arsitektur chiplet, yang menampilkan 12 inti Xe3 “Celestial,” menandai ambisi besar Intel dalam grafis terintegrasi. CPU ini akan menggunakan konfigurasi lima die, mencakup compute tile, GPU tile, serta modul untuk IO, kontrol SoC, dan satu dummy slice untuk menjaga simetri desain. Panther Lake dirancang sebagai kombinasi dari dua generasi seb...