Langsung ke konten utama

Promo Diskon Asus di Indocomtech Hari Terakhir

ASUS berikan diskon lebih besar di hari terakhir Indocomtech 2022, yaitu tanggal 26 Juni 2022. Melalui program Sell Out Promo, ASUS memberikan potongan harga atau diskon hingga Rp6.000.000 untuk setiap pembelian laptop ASUS tipe tertentu. Menariknya lagi, potongan harga berlaku untuk setiap unit laptop, bukan per-transaksi.

Adapun laptop yang mendapatkan diskon adalah seri Zenbook 14X OLED (UX5401 dan UM5401) serta Zenbook 14 Flip OLED (UP5401 dan UN5401) yang mendapatkan diskon hingga Rp4.000.000. ASUS juga memberikan diskon khusus untuk laptop favorit masyarakat Indonesia, seperti seri Vivobook Pro X OLED, Vivobook Pro OLED, Vivobook Ultra OLED, hingga seri laptop Vivobook pemula.

Tidak hanya lini laptop consumer, ASUS juga memberikan deretan diskon yang sangat menarik untuk para gamers yang ingin membeli jajaran laptop gaming TUF serta ROG. Lini laptop gaming paling favorit di Indonesia, yaitu TUF Gaming A15 dan TUF Gaming F15 ikut mendapatkan diskon sebesar Rp1.000.000. 

Sementara gamers yang ingin memiliki laptop gaming dua layar paling powerful, yaitu ROG Zephyrus Duo 16, bisa mendapatkan diskon sebesar Rp6.000.000. Selain kedua seri laptop tersebut, ASUS juga memberikan diskon yang lebih besar untuk seri laptop gaming lainnya khusus di hari terakhir Indocomtech 2022.

Berikut adalah daftar diskon ASUS di hari terakhir ajang Indocomtech 2022:



Beli Laptop Bisa Dapat Laptop Gratis
Selain Sell Out Promo, hadiah langsung, serta hadiah ekstra melalui undian, ASUS juga menggelar program “BUY & WIN!” yang berhadiah laptop di Indocomtech 2022. Pengujung yang membeli laptop di booth ASUS dengan nominal transaksi minimal Rp5.000.000 (berlaku kelipatan) berhak mengikuti program undian berhadiah laptop. Adapun laptop yang menjadi hadiah utama adalah satu unit Zenbook 14 Flip OLED, satu unit ExpertBook B9450, dan satu unit Vivobook Pro 14X OLED.

Selain itu, ASUS juga menyiapkan hadiah berupa Smart TV 32-inci, smart watch, coffee maker, ZenScreen portable monitor, serta ZenBeam Latte projector di program “BUY & WIN!” ini. Pengundian hadiah akan dilakukan hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, pada tanggal 24-26 Juni 2022 secara live di Instagram ASUS Indonesia (@asusid). Sementara hadiah utama akan diundi pada hari Minggu, 26 Juni 2022.

Ikuti Program Lelang Laptop ASUS
Untuk memeriahkan ajang pameran Indocomtech 2022, ASUS juga mengadakan acara lelang laptop yang akan diselenggarakan secara langsung di booth ASUS dan ROG. Lelang dilakukan setiap hari dari tanggal 22 hingga 26 Juni 2022, Pk 15:30 WIB & Pk 18.30 WIB. Dapatkan berbagai laptop ASUS dan TUF terkini mulai dari Vivobook Ultra 15 OLED (K513), Vivobook Pro 14 OLED (K3400), TUF Gaming F15, hingga ExpertBook B9450 dengan harga terbaik yang dimulai dari Rp500.000.

Lebih Seru dengan Tantangan Berhadiah
Seluruh pengunjung Indocomtech 2022 juga dapat mengikuti berbagai tantangan berhadiah menarik, salah satunya adalah dengan mengikuti turnamen Mortal Kombat 11 menggunakan laptop ASUS ROG. 

Turnamen gaming ini akan dilangsungkan pada tanggal 24 hingga 26 Juni 2022 di booth ROG dan dimeriahkan oleh berbagai hadiah mulai dari ROG Fusion II 500 Gaming Headset, ROG Strix Impact Gaming Mouse, hingga berbagai merchandise eksklusif ROG. Selain itu, terdapat juga lomba selfie di booth ASUS dan ROG dengan hadiah utama seperti laptop Vivobook Ultra 15 OLED, BR1100, ROG Delta Gaming Headset, dan OVO voucher.

Kunjungi booth ASUS dan ROG di Indocomtech 2022 untuk informasi mengenai peraturan dan ketentuan lengkap turnamen gaming serta lomba selfie.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

AMD Punya Potensi Tersembunyi di AI. Waktunya Beli Sahamnya?

Meski harga sahamnya turun 50 persen dalam enam bulan terakhir, AMD justru mulai menarik perhatian sejumlah investor yang melihat peluang tersembunyi di balik tren AI saat ini. Salah satunya adalah Yiannis Zourmpanos, yang percaya pasar terlalu terpaku pada lomba membuat model AI raksasa, sementara potensi bisnis sesungguhnya ada di sisi inference, proses menjalankan model AI tersebut. “Wall Street masih terpaku pada gemerlap AI training, padahal tambang emasnya justru di inference, dan AMD sudah menyiapkan jalannya,” ujar Zourmpanos, dikutip dari The Globe and Mail. Menurutnya, AMD tak perlu mengalahkan Nvidia secara langsung untuk bisa menang di pasar AI. Cukup menjadi first-choice alternative, opsi utama kedua setelah Nvidia, sudah bisa membuka peluang miliaran dolar. Terlebih, jika AMD mampu merebut 15-20 persen saja dari pasar inference AI, itu sudah cukup untuk menjadi ancaman nyata bagi dominasi Nvidia. Tanda-tanda itu mulai terlihat. Sejumlah pemain besar seperti Microsoft, Len...

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

Ditemukan, Super Masif Black Hole Mendadak Menyala

Meski lubang hitam supermasif dipercaya bersemayam di pusat sebagian besar galaksi, sifat alaminya yang gelap dan jarang aktif membuatnya sulit diamati. Namun, kejutan datang dari galaksi tak dikenal SDSS1335+0728 di rasi Virgo, sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Setelah puluhan tahun tak menunjukkan tanda kehidupan, lubang hitam di pusat galaksi ini tiba-tiba menyala dan memancarkan semburan sinar-X misterius sejak 2019. Fenomena ini kemudian dijuluki ‘Ansky’. Awal aktivitas Ansky terdeteksi ketika galaksi ini tiba-tiba tampak lebih terang dalam pengamatan optik. Tim astronom segera melakukan observasi lanjutan menggunakan teleskop sinar-X Swift milik NASA, serta menelusuri data arsip dari teleskop eROSITA. Meski saat itu belum ada sinar-X terdeteksi, tanda-tanda besar mulai muncul pada Februari 2024. Tim yang dipimpin Lorena Hernández-García dari Universitas Valparaíso, Chile, menemukan kilatan sinar-X dari Ansky yang muncul berulang dengan pola nyaris teratur. Fenomena langka ...