%20970%20x%20250px.jpg)
Anda pelanggan layanan streaming video/film Netflix? Ya, layanan yang satu ini sangat popular, dan salah satu yang mendapatkan “benefit” dari pandemi Covid-19 yang saat ini sudah berjalan lebih dari dua tahun lamanya.
Ya, bersama dengan Zoom Meetings, Google Meet dan layanan video conference lainnya, Netflix, Disney+ Hotstar serta layanan hiburan digital lainnya mendapatkan jumlah pelanggan baru yang cukup signifikan. Apalagi saat awal pandemi, orang terpaksa harus banyak berdiam di rumah, termasuk saat mereka ingin menikmati hiburan.
Nah, beberapa waktu yang lalu, Netflix sempat dikabarkan telah kehilangan setidaknya sebanyak 200.000 pelanggan aktif. Tepatnya di awal tahun 2022 kemarin.
Dan nampaknya, walau ada dua serial besar yang tengah diluncurkan season barunya pada platform tersebut, Netflix melihat bahwa tidak ada peningkatan jumlah penonton yang signifikan. Mengapa bisa demikian?
Dikutip dari 9to5Mac, pelanggan Netflix di kuartal dua tahun 2022 ini justru semakin menurun hingga 2% untuk pangsa pasar di Amerika Serikat.
Walaupun sampai saat ini Netflix sendiri masih menjadi layanan streaming populer dengan pangsa 21% di negeri tersebut, namun platform ini nampak kesulitan untuk bisa mendapatkan pelanggan baru yang aktif kembali.
Analis Barclays menyebutkan bahwa kemungkinan Netflix masih akan mengalami penurunan jumlah penonton aktifnya di masa mendatang.
Terlepas dari suksesnya beberapa serial Netflix seperti Ozark dan Stranger Things Season 4 yang telah tayang di platform tersebut, analis juga memprediksi bahwa Netflix bisa jadi akan kehilangan hingga 2,8 juta penggunanya.
Baca juga:
- Cihuy! Akses Netflix Sudah Dibuka di Telkomsel dan Indihome
- Kabar Baik, Netflix Uji Coba Share Akun Tidak Serumah
- Bayar Netflix Bisa Pakai Pulsa Telkomsel. Caranya?
Para analis juga ikut menyebutkan bahwa Netflix butuh mengambil tindakan untuk melakukan penyeimbangan terhadap konten dan biaya langganannya dengan kompetitor lain.
Sebagai gambaran, platform kompetitor seperti Apple TV, Disney+, Hulu serta Paramount+ sendiri tengah mengalami peningkatan cukup signifikan terhadap jumlah pelanggannya saat ini. Dalam tiga bulan belakangan ini saja, Apple TV+ berhasil meningkatkan pangsa pasar hingga 6% di AS.
Saat ini, selain Netflix di posisi teratas, terdapat juga Amazon Prime Video dengan pangsa pasar 20% dan HBO Max di 15%. Namun, jika Netflix tidak segera berbenah, kemungkinan popularitasnya akan semakin meredup.