Langsung ke konten utama

TSMC Siap Produksi Chip 5 Nanometer dari Amerika Serikat

Kabar gembira bagi pecinta teknologi. Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) baru saja menyelesaikan pembangunan pabrik terbarunya, Fab 21. Pabrik ini didirikan di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat.

Pabrik tersebut selesai setelah mulai dibangun dengan kecepatan yang luar biasa, yakni mulai dari Maret 2021 sampai Juli 2022, atau tak sampai 2 tahun.


Dengan selesainya pendirian pabrik, TSMC kini tengah menyiapkan peralatan pendukung dan memboyong peralatan produksi semikonduktor.



Dalam post di akun LinkedIn resminya, TSMC menyebutkan bahwa pembangunan fabrikasi semiconductor 5nm mereka, Fab 21 di Phoenix, Arizona berlangsung cepat. “Kami baru saja meresmikan penyelesaian bangunan Fab 21 kami dengan partner lokal,” sebut juru bicara TSMC.


Setelah menyelesaikan pembangunan pabrik, TSMC harus menginstalasikan beraneka ragam perangkat anti-vibrasi, perkabelan, saluran pembuangan, ventilasi, penyaring udara dan lain-lain.

Setelah itu, mereka baru mulai melengkapi area cleanroom pabrik dengan berbagai peralatan. Mulai dari scanner, pemotongan, deposisi, pembuangan lapisan, metrology dan perangkat inspeksi lainnya.

Dengan kondisi seperti ini, Fab 21 milik TSMC akan mulai memproduksi chip paling cepat di 2024 yang akan datang. Kapasitas produksi awalnya akan sebanyak 20.000 wafer starts per month (WSPM) dalam proses manufacturing 5 nanometer.


Baca juga:


Sementara itu, situs pabrik yang seluas hampir 4,5 juta meter persegi masih bisa menampung pabrik tambahan dan meningkatkan kapasitas manufacturing hingga 100 ribu wafer per bulan. Artinya, jika ada kebutuhan tambahan atau permintaan pasar meningkat, perusahaan masih sanggup memenuhi kebutuhan.

Untuk membangun Fab 21 sendiri, dikabarkan TSMC telah menghabiskan biaya sekitar 10 sampai 12 miliar dollar AS.


“Dengan dibukanya pabrik TSMC di Arizona secara tepat waktu, kita kini ada di jalur yang tepat untuk menghadirkan teknologi semikonduktor tercanggih dan modern ke Amerika Serikat,” sebut juru bicara TSMC di LinkedIn.

Bagaimana guys, optimis perkembangan teknologi akan terus berlangsung dengan cepat, meski masih belum bisa lepas dari bayang-bayang pandemi, resesi dan kondisi ekonomi global yang sedang tidak pasti?

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Google PHK Ratusan Karyawan Divisi Android, Chrome dan Pixel

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda industri teknologi global. Kali ini, Google menjadi sorotan setelah memecat ratusan karyawan dari divisi Android, Chrome, dan Pixel. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan restrukturisasi internal dengan menggabungkan tim Android dan Chrome ke dalam grup Pixel and Devices di bawah pimpinan Rick Osterloh pada 2024. Dalam pernyataan resminya, Google mengonfirmasi adanya "pengurangan pekerjaan" sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjadi lebih gesit dan efisien. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tim mana saja yang terdampak, Google memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi rencana produk yang telah disiapkan untuk tahun ini. PHK kali ini bukanlah yang pertama bagi Google. Pada 2023 lalu, perusahaan induk Alphabet tersebut juga memangkas hampir 6 persen dari total tenaga kerjanya secara global. Kala itu, alasan yang disampaikan serupa: menyesuaikan skala operasional dan meningkatkan fokus k...

Tarif Baru AS Guncang Industri Teknologi Eropa

Presiden Donald Trump kembali memicu ketegangan dagang global dengan menerapkan tarif 20 persen untuk impor teknologi dari Uni Eropa, dua kali lipat dari tarif untuk Inggris dan hanya sedikit lebih ringan dari tarif 32 persen untuk Swiss.  Langkah ini langsung mengguncang ekosistem teknologi Eropa, dari produsen perangkat keras hingga startup berbasis layanan. Perusahaan teknologi memperingatkan dampak besar, mulai dari gangguan rantai pasokan, lonjakan biaya produksi, hingga potensi mandeknya aliran modal ventura. Louis Fearn dari InMotion Ventures menyebut kebijakan ini memaksa banyak startup untuk mengevaluasi kembali lokasi kantor pusat mereka dan mencari pasar alternatif. Bagi perusahaan seperti HappyOrNot asal Finlandia yang mengandalkan pasar AS untuk setengah dari pendapatannya, dampaknya sangat terasa. CEO Miika Mäkitalo bahkan mempertimbangkan memindahkan produksi ke Amerika Serikat. Bahkan startup yang tidak menjual produk fisik ikut terdampak. CEO fintech Okoora asal Sw...

Peneliti Kembangkan Permen Karet Penangkal Flu dan Herpes

Di tengah meningkatnya ancaman penyakit menular global, mulai dari COVID-19, H1N1, SARS, Ebola, Zika, hingga flu burung H5N1, penyakit virus umum seperti flu musiman dan herpes juga terus membebani sistem kesehatan dan ekonomi dunia.  Di Amerika Serikat saja, flu musiman menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari $11,2 miliar per tahun. Sementara itu, virus herpes simpleks-1 (HSV-1), yang menyebar terutama melalui kontak oral, menginfeksi lebih dari dua pertiga populasi dunia dan merupakan penyebab utama kebutaan infeksius di negara-negara Barat. Sayangnya, tingkat vaksinasi flu masih rendah, dan belum tersedia vaksin untuk HSV. Karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menargetkan penurunan viral load di lokasi utama penularan, yaitu rongga mulut. Menjawab tantangan ini, para peneliti dari School of Dental Medicine University of Pennsylvania dan kolaborator dari Finlandia mengembangkan permen karet dari kacang Lablab purpureus yang mengandung protein antiviral alami bernama FRIL. S...

Microsoft Tunda Proyek Data Center, Termasuk di Indonesia

Microsoft dikabarkan menunda berbagai proyek pembangunan pusat data di beberapa wilayah dunia, termasuk Indonesia, Inggris, Australia, dan sejumlah negara bagian di AS. Langkah ini disebut sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap rencana ekspansi pusat data untuk mendukung layanan cloud dan kecerdasan buatan (AI). Sebagai pemimpin dalam layanan AI berkat kemitraannya dengan OpenAI, keputusan Microsoft menjadi sorotan para investor. Mereka mempertanyakan apakah langkah ini mencerminkan tantangan konstruksi seperti pasokan daya dan material, atau justru menandakan penurunan permintaan layanan AI. Beberapa proyek yang ditunda termasuk pengembangan di Jakarta dan ekspansi di Wisconsin, lokasi yang sebelumnya dikunjungi Presiden AS Joe Biden. Di Inggris, Microsoft juga menghentikan negosiasi untuk menyewa pusat data yang dirancang untuk chip AI Nvidia. Sementara itu, di North Dakota, pembicaraan Microsoft dengan penyedia fasilitas juga gagal mencapai kesepakatan. Microsoft mengakui ...