Langsung ke konten utama

Samsung Target Layar Lipat Jadi Dagangan Utama

Samsung baru-baru ini mengumumkan kehadiran seri Galaxy Fold 4 dan Galaxy Flip 4. Setelah peluncuran yang sukses tersebut, mereka kini mulai menjalankan kampanye marketing untuk memastikan bahwa kedua perangkat tersebut bisa terjual bak kacang goreng.

Dalam press conference, Roh Tae-moon, Head of Samsung Electronics Mobile Experience Business Division menyebutkan, pihaknya ingin menjadikan perangkat foldable sebagai dagangan utama. Targetnya, Samsung bisa menjual 10 juta unit sampai akhir tahun.

Tak sampai di situ, target Samsung jangka panjang pun lebih ambisius lagi. Produsen asal Korea Selatan tersebut berhadap, perangkat foldable akan mencapai separuh dari seluruh penjualan seri flagship Galaxy di tahun 2025.



Samsung sendiri memang tampak habis-habisan pada perangkat lipat atau foldable. Kemunculan perdana seri Galaxy Fold 4 merupakan momen yang tepat untuk mengingatkan pengguna bahwa mereka berkomitmen penuh pada form factor tersebut.

“Samsung Galaxy foldable dibuat berdasarkan pondasi kami yakni filosofi terbuka, memungkinkan peluang-peluang baru dengan kustomisasi lengkap luar dalam,” sebut TM Roh, President and Head of Mobile Experience Business, Samsung Electronics.

Dibuat dengan berkolaborasi bersama partner kelas dunia, Roh menambahkan, perangkat foldable berikutnya akan menawarkan pengalaman mobile yang belum pernah ada sebelumnya, memenuhi kebutuhan pengguna yang sangat dinamis.

“Melalui fokus kami yang terus menerus dan kepemimpinan di industri, antusiasme terhadap perangkat foldable akan terus tumbuh,” klaim Roh. 

Roh menambahkan, pihaknya berhasil mentransformasikan kategori ini dari sekadar sebuah project radikal menjadi lini produk mainstream yang bisa dinikmati oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Baca juga:


Beberapa waktu lalu, Samsung berjanji akan menghadirkan form factor baru tersebut ke level harga yang lebih rendah. Dan saat ini, Samsung diperkirakan telah mengerjakan model yang lebih murah yang kemungkinan akan hadir di pasaran di kisaran waktu tahun depan.

Tak hanya itu, beredar pula rumor yang menyatakan bahwa Samsung kini sedang mengembangkan tablet lipat. 

Yang menarik, menurut beberapa sumber yang mengetahui persis pengembangan produk tersebut, peluncurannya kemungkinan akan dilakukan bersama dengan hadirnya seri flagship terbaru mereka yakni Galaxy S23 di kisaran awal 2023. Tentunya jika tidak ada kendala yang terjadi sebelum peluncurannya.

Bagaimana guys? Menarik sekali bukan? Smartphone lipat, tablet lipat, apakah berkutnya laptop lipat akan menjadi tren?

Postingan Populer

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Motorola Terjun ke Industri Laptop

Motorola bersiap memperluas portofolio produknya dengan merilis laptop pertamanya, Moto Book 60, serta tablet terbaru Moto Pad 60 Pro. Kedua perangkat ini dijadwalkan meluncur secara resmi di India pada 17 April ini, dan akan dijual eksklusif secara online melalui Flipkart. Informasi soal perangkat ini mulai beredar sejak Motorola menggoda kehadirannya lewat halaman khusus di platform e-commerce tersebut. Kini, bocoran spesifikasi kunci keduanya pun muncul ke publik. Moto Book 60 hadir sebagai laptop pertama Motorola, menawarkan layar OLED 14 inci beresolusi 2.8K dengan tingkat kecerahan puncak hingga 500 nits. Perangkat ini ditenagai prosesor Intel Core 7, dipadukan dengan dual stereo speaker yang mendukung Dolby Atmos untuk kualitas audio lebih imersif. Soal daya tahan, Moto Book 60 dibekali baterai 60Wh yang mendukung pengisian cepat 60W via USB-C. Desainnya juga dibuat ramping dan ringan, dengan bobot hanya 1,4 kilogram. Motorola menghadirkan pilihan warna menarik hasil kolaborasi ...

Laptop Gaming Murah Asus Makin Banyak Variannya

Asus hari ini resmi memperkenalkan lini laptop gaming terbarunya di Indonesia, Asus Gaming Series. Hadir untuk menjawab kebutuhan gamers yang menginginkan perangkat bertenaga dengan harga yang ramah di kantong, laptop gaming murah Asus Gaming Series menawarkan dua varian, yaitu Asus Gaming V16 dan Asus Gaming K16.  Kedua laptop ini dirancang untuk memberikan pengalaman gaming optimal, lengkap dengan fitur modern dan performa tinggi yang masih dapat dijangkau oleh lebih banyak kalangan. Asal tahu saja, sebelum Asus Gaming Series terbaru ini, laptop gaming murah Asus adalah seri TUF Gaming yang harga laptop gaming Asus yang satu itu kini sudah semakin mahal. “Asus selalu berkomitmen menghadirkan pengalaman gaming terbaik untuk semua. Asus Gaming Series adalah bukti nyata dari komitmen tersebut,” ujar Jimmy Lin, Asus Southeast Asia Regional Director. Asus Gaming V16 menjadi andalan utama dalam seri ini. Laptop gaming murah tapi modern ini mengusung prosesor Intel® Core™ 5 210H dan GPU...

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...