Ada kabar menarik dari produsen chip terbesar di dunia komputer. Intel berencana untuk menghentikan seri prosesor terkenal mereka yakni Pentium dan Celeron.
Seperti diketahui, produsen asal Santa Clara, California, Amerika Serikat tersebut sudah menggunakan nama Celeron dan Pentium untuk prosesor mereka sejak pertamakali dirilis pada tahun 1990-an yang lalu.
Namun demikian, penghentian seri Intel Celeron dan Pentium tersebut bukanlah penghentian produksi chip prosesornya, melainkan hanya menghapus penamaan kedua model prosesor tersebut. Ke depan, ia akan digantikan dengan nama Intel Processor saja.
Menurut Josh Newman, Intel Vice President, mereka akan fokus ke lini prosesor dengan penamaan Intel Core, Intel Evo dan Intel vPro.
Sejauh ini, belum ada kabar terkait penamaan prosesor untuk seri desktop. Pasalnya, untuk prosesor yang dirilis tahun ini, Intel masih mengeluarkan model Celeron dan Pentium terbaru.
Meski demikian, untuk kuartal pertama 2023 mendatang, Intel menyebutkan belum ada rencana untuk menghadirkan prosesor seri Celeron ataupun Pentium. Sayangnya belum ada informasi lebih detail terkait rencana tersebut.
Meski cukup terkesan mendadak, namun keputusan yang diambil Intel tersebut bukanlah hal yang mengejutkan kita semua.
Baca juga:
- Intel Celeron G6900, Prosesor yang Lebih Kencang dari Core i9
- Hadirkan Core Generasi ke-11, Intel Ubah Logo dan Jingle
- Tak Perlu Beli Intel Core 12th Gen, 13th Gen Raptor Lake Beredar 2022
Seperti diketahui, nama atau branding Intel Celeron dan juga Intel Pentium belakangan ini sangat identik dengan prosesor kelas bawah berharga murah. Selama beberapa tahun terakhir, perbedaan kinerja Celeron dan Pentium tidak lagi signifikan namun akan jauh perbedaannya dibandingkan dengan seri Intel Core.
Artinya, jika Anda tidak melihat logo Intel Core di sana, berarti yang Anda beli adalah prosesor kelas “ala kadarnya” saja. Dan kalau kita mau jujur, orang yang berbelanja laptop entry level, mereka umumnya tidak terlalu peduli dengan apa spesifikasi yang digunakan.
Berbeda dengan orang yang berada di segmen enthusiast, bagi pengguna di segmen entry level tersebut, harga adalah segala-galanya. Baru mereka memikirkan fungsionalitas.
Jadi, bagaimana guys? Anda memilih menggunakan prosesor Intel Core atau “Intel Processor” saja nantinya? Atau mending kubu sebelah?