Langsung ke konten utama

Kadar Oksigen di Atmosfer Pengaruhi Kecepatan Evolusi Mahluk Hidup

Berbagai macam kondisi harus terpenuhi agar mahluk hidup dapat berevolusi. Contohnya, tingkat oksigen pada atmosfer bumi yang "berfluktuasi" 1 miliar tahun yang lalu, diduga menciptakan kondisi yang dapat mempercepat perkembangan kehidupan hewan purba.

Para ilmuwan percaya oksigen atmosfer bumi berkembang dalam tiga tahapan. Tahap pertama dimulai dengan The Great Oxidation Event (GOE) atau Peristiwa Oksidasi Hebat yang terjadi sekitar 2 miliar tahun yang lalu. Di tahap berikutnya, oksigen pertama kali muncul di atmosfer.


Selanjutnya, sekitar 400 juta tahun adalah tahap ketiga dari perkembangan oksigen yang ada di atmosfer yang menjadikan kadar oksigen naik ke tingkat yang sama seperti saat ini.

Evolusi Pada Mahluk Hidup. (Sumber:TheSchoolRun)

Nah yang menjadi pertanyaan adalah, tahap kedua dalam perkembangan oksigen ini. Tahap kedua oksidasi oksigen ini berada dalam waktu yang dikenal sebagai Era Neoproterozoikum, yang dimulai sekitar 1 miliar tahun yang lalu dan berlangsung selama sekitar 500 juta tahun.


Selama kurun waktu tersebut, bentuk-bentuk awal kehidupan hewan mulai muncul.

Pertanyaan yang coba dijawab oleh para ilmuwan adalah: apakah ada sesuatu yang luar biasa tentang perubahan kadar oksigen di Era Neoproterozoikum yang mungkin memainkan peran penting dalam evolusi awal hewan? Apakah kadar oksigen tiba-tiba naik atau ada peningkatan bertahap?

Jejak fosil hewan purba atau yang dikenal sebagai biota Ediacaran, yaitu organisme bersel banyak yang membutuhkan oksigen telah ditemukan di batuan sedimen yang berusia 541 hingga 635 juta tahun lalu.

Untuk mencoba dan menjawab pertanyaan oksidasi karbon dan evolusi hewan ini, tim peneliti di University of Leeds yang didukung oleh Universitas Lyon, Exeter dan UCL, menggunakan pengukuran berbagai bentuk karbon, atau isotop karbon, yang ditemukan di batuan kapur yang diambil dari laut dangkal. 

Berdasarkan rasio isotop dari berbagai jenis karbon yang ditemukan, para peneliti dapat menghitung tingkat fotosintesis yang ada jutaan tahun yang lalu dan menyimpulkan tingkat oksigen atmosfer.

Sebagai hasil dari perhitungan, mereka mampu menghasilkan catatan tingkat oksigen di atmosfer selama 1,5 miliar tahun terakhir, yang memberi tahu kita berapa banyak oksigen yang akan menyebar ke laut untuk mendukung kehidupan laut awal.

Dr. Alex Krause yang merupakan salah satu ilmuwan utama dalam proyek tersebut mengatakan, temuan ini memberikan perspektif baru tentang cara tingkat oksigen berubah di Bumi. 

Bumi awal, selama 2 miliar tahun pertama keberadaannya, adalah anoxic, yakni Bumi tanpa oksigen dan atmosfer. Kemudian tingkat oksigen mulai meningkat lewat sebuah event yang dikenal sebagai Peristiwa Oksidasi Hebat.


Baca juga:


"Sampai sekarang, para ilmuwan berpikir bahwa setelah Peristiwa Oksidasi Hebat, tingkat oksigen rendah dan kemudian melonjak tepat sebelum kita melihat hewan pertama berevolusi, atau tingkat oksigen tinggi selama jutaan tahun sebelum hewan muncul," sebut para peneliti dalam laporannya.

Meski demikian, penelitian tersebut menunjukkan kadar oksigen jauh lebih dinamis. "Ada osilasi antara kadar oksigen tinggi dan rendah untuk waktu yang lama sebelum bentuk awal kehidupan hewan muncul," sebut Krause. "Kami melihat periode di mana lingkungan laut, tempat hewan purba hidup, akan memiliki oksigen yang melimpah dan kemudian periode dimana oksigen berkurang," ucapnya.

Perubahan periodik dalam kondisi lingkungan akan menghasilkan tekanan evolusioner di mana beberapa bentuk kehidupan mungkin telah punah dan yang baru bisa muncul. Peneliti mengatakan, periode oksigen memperluas apa yang dikenal sebagai "ruang layak huni" bagian dari laut di mana tingkat oksigen akan cukup tinggi untuk mendukung bentuk kehidupan hewan awal.

Hal ini berkesinambungan dengan teori ekologi yang mengatakan bahwa jika kita memiliki ruang layak huni yang berkembang dan menyusut, perubahan ini dapat mendukung perubahan cepat atau evolusi pada keanekaragaman kehidupan biologis.


Ketika tingkat oksigen menurun, ada tekanan lingkungan yang parah pada beberapa organisme yang dapat mendorong kepunahan. Dan ketika perairan yang kaya oksigen meluas, ruang baru memungkinkan para penyintas untuk naik ke dominasi ekologis. Ruang layak huni yang diperluas ini akan bertahan selama jutaan tahun, memberikan banyak waktu bagi ekosistem untuk berkembang.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Google PHK Ratusan Karyawan Divisi Android, Chrome dan Pixel

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda industri teknologi global. Kali ini, Google menjadi sorotan setelah memecat ratusan karyawan dari divisi Android, Chrome, dan Pixel. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan restrukturisasi internal dengan menggabungkan tim Android dan Chrome ke dalam grup Pixel and Devices di bawah pimpinan Rick Osterloh pada 2024. Dalam pernyataan resminya, Google mengonfirmasi adanya "pengurangan pekerjaan" sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjadi lebih gesit dan efisien. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tim mana saja yang terdampak, Google memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi rencana produk yang telah disiapkan untuk tahun ini. PHK kali ini bukanlah yang pertama bagi Google. Pada 2023 lalu, perusahaan induk Alphabet tersebut juga memangkas hampir 6 persen dari total tenaga kerjanya secara global. Kala itu, alasan yang disampaikan serupa: menyesuaikan skala operasional dan meningkatkan fokus k...

Perang Dagang AS vs China, Taiwan Diuntungkan

Di tengah memanasnya perang tarif antara Amerika Serikat dan China, Beijing kembali mengambil langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok semikonduktor domestiknya. Melalui asosiasi industri semikonduktor nasionalnya, China Semiconductor Industry Association (CSIA), pemerintah China merilis kebijakan baru yang membebaskan tarif impor hingga 125 persen untuk chip yang berasal dari Taiwan. Kebijakan ini diumumkan lewat pemberitahuan resmi yang beredar di media lokal. Dalam aturan tersebut, China akan menentukan country of origin untuk produk semikonduktor, khususnya untuk chip yang masih dalam bentuk packaged maupun unpackaged.  Dengan kebijakan ini, perusahaan-perusahaan yang mengandalkan chip dari luar AS, terutama dari Taiwan, akan terbebas dari potensi tarif tinggi yang sebelumnya mengancam. Langkah ini dinilai sebagai upaya China untuk mempertahankan dominasinya dalam rantai pasok global sekaligus menarik produsen chip tetap beroperasi di dalam negeri. Raksasa teknologi sepe...

Peneliti Kembangkan Permen Karet Penangkal Flu dan Herpes

Di tengah meningkatnya ancaman penyakit menular global, mulai dari COVID-19, H1N1, SARS, Ebola, Zika, hingga flu burung H5N1, penyakit virus umum seperti flu musiman dan herpes juga terus membebani sistem kesehatan dan ekonomi dunia.  Di Amerika Serikat saja, flu musiman menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari $11,2 miliar per tahun. Sementara itu, virus herpes simpleks-1 (HSV-1), yang menyebar terutama melalui kontak oral, menginfeksi lebih dari dua pertiga populasi dunia dan merupakan penyebab utama kebutaan infeksius di negara-negara Barat. Sayangnya, tingkat vaksinasi flu masih rendah, dan belum tersedia vaksin untuk HSV. Karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menargetkan penurunan viral load di lokasi utama penularan, yaitu rongga mulut. Menjawab tantangan ini, para peneliti dari School of Dental Medicine University of Pennsylvania dan kolaborator dari Finlandia mengembangkan permen karet dari kacang Lablab purpureus yang mengandung protein antiviral alami bernama FRIL. S...

Bocoran: RTX 5060 Ti Bisa Jadi Masalah di PC Lama

Menjelang perilisan resmi Nvidia GeForce RTX 5060 Ti yang kabarnya akan tiba di minggu-minggu ini, sejumlah bocoran mulai bermunculan. Kali ini, situs VideoCardz mengunggah deretan gambar yang diklaim sebagai wujud akhir dari berbagai varian RTX 5060 Ti besutan MSI dan Asus. Menariknya, bocoran dari Asus hadir dalam bentuk teaser resmi untuk edisi khusus Hatsune Miku RTX 5060 Ti 8GB, sementara dari MSI, ada model Inspire 2X, Gaming, dan Gaming Trio. Inspire 2X masih menggunakan konektor daya 8-pin, sementara dua model lainnya sudah mengusung 16-pin. Namun, hal yang jadi perhatian adalah VideoCardz mencatat bahwa GPU ini menggunakan interface PCIe 5.0 x8 — artinya hanya tersedia 8 jalur, bukan 16 seperti kartu grafis mainstream kebanyakan. Apakah ini jadi masalah? Jawabannya: tergantung. Di sistem modern dengan motherboard PCIe 5.0, bandwidth 8 jalur sudah lebih dari cukup, bahkan untuk kartu grafis kelas menengah seperti RTX 5060 Ti. Di motherboard PCIe 4.0 pun, performa diperkirakan m...