Langsung ke konten utama

Marak Smartphone Ilegal, Cara Mengetahui Nomor IMEI Smartphone

Pembelian online sudah menjadi salah satu pilihan utama bagi sebagian masyarakat Indonesia dewasa ini. Bahkan untuk pembelian barang elektronik seperti smartphone, tablet dan laptop pun, pengguna sudah melakukannya lewat e-commerce atau website tertentu.

Sayangnya, banyak perangkat elektronik termasuk smartphone yang dijual secara online ini tidak resmi dan tidak memiliki nomor IMEI atau International Mobile Equipmen Identity. Padahal fungsinya sangat penting.


Tak hanya untuk mengetahui identitas ponsel, masa garansi, IMEI bisa juga digunakan untuk melacak nomor ponsel yang hilang.

Saat ini, pengguna smartphone ilegal yang tidak memiliki nomer IMEI ini juga bahkan bisa di blokir dan tidak bisa menggunakan kartu SIM dari operator seluler yang ada di Indonesia.


Pembeli smartphone yang menggunakan smartphone ilegal biasanya setelah merasa tertipu, mereka akan mengajukan pengembalian atau minimal komplain kepada penjual. 

Sayangnya hal ini biasanya direspon penjual dengan tidak memuaskan. Bahkan ada juga penjual yang melimpahkan tanggung jawab ke pembeli. Alhasil, pembeli harus membayar jasa aktivasi IMEI. Kegiatan ini menurut Kominfo adalah tindakan ilegal.

Nah karena banyak masalah yang ditimbulkan dari smartphone yang tidak ber-IMEI legal ini, sebaiknya calon pembeli membeli perangkat smartphone di toko online dan website resmi perusahaan smartphone yang bersangkutan.

Atau bisa juga membeli di toko online yang sudah dipercaya. Calon pembeli sebaiknya juga jangan tergiur oleh harga murah yang terlalu jomplang dari harga pasaran.


Baca juga:


Jika Anda sudah terlanjut membeli smartphone di toko online, tetapi ragu apakah smartphone yang Anda beli bernomer IMEI legal atau tidak, berikut adalah cara untuk mengetahui nomor IMEI smartphone Anda:

Cara Cek IMEI Android

  • Buka menu dial telepon pada handphone Anda
  • Kemudian tekan *#06#*.
  • Setelah itu muncul dua nomor IMEI, kemudian salin nomor
  • Lalu buka situs imei.kemenperin.go.id dan masukan IMEI yang sudah disalin.
  • Jika IMEI terdaftar maka akan ada pemberitahuan “IMEI terdaftar di database Kemenperin” di situs tersebut

Bisa juga dilakukan dengan opsi pengaturan

  • Buka menu Pengaturan > Tentang Ponsel.
  • Setelah itu pilih Status (IMEI & IP).
  • Kemudian nanti muncul nomor IMEI SIM 1  dan IMEI SIM 2 lalu salin nomornya
  • Selanjutnya buka situs imei.kemenperin.go.id dan masukan IMEI yang sudah disalin.
  • Jika IMEI terdaftar maka akan ada pemberitahuan “IMEI terdaftar di database Kemenperin” di situs tersebut

Cara Cek IMEI di Iphone

  • Buka menu dial iPhone.
  • Tekan *#06#*.
  • Lalu akan muncul 15 digit angka, kemudian catat angka tersebut.
  • Setelah itu buka situs imei.kemenperin.go.id.
  • Masukan 15 digit angka IMEI.
  • Jika IMEI terdaftar maka akan ada pemberitahuan “IMEI terdaftar di database Kemenperin” di situs tersebut

Bisa juga cek IMEI iPhone dengan opsi pengaturan.

  • Buka menu Pengaturan atau Setting, pilih Umum > Mengenal.
  • Kemudian scroll ke bawah dan temukan IMEI/MEID dan ICCID.
  • Setelah itu salin nomor IMEI.
  • Buka situs imei.kemenperin.go.id lalu tempel nomor IMEI tadi.
  • Jika IMEI terdaftar maka akan ada pemberitahuan “IMEI terdaftar di database Kemenperin” di situs tersebut




Nah, bagaimana guys? Sudah dicoba? Apakah IMEI smartphone Anda terdaftar resmi di database Kemenperin? Semoga bermanfaat ya.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

AMD Punya Potensi Tersembunyi di AI. Waktunya Beli Sahamnya?

Meski harga sahamnya turun 50 persen dalam enam bulan terakhir, AMD justru mulai menarik perhatian sejumlah investor yang melihat peluang tersembunyi di balik tren AI saat ini. Salah satunya adalah Yiannis Zourmpanos, yang percaya pasar terlalu terpaku pada lomba membuat model AI raksasa, sementara potensi bisnis sesungguhnya ada di sisi inference, proses menjalankan model AI tersebut. “Wall Street masih terpaku pada gemerlap AI training, padahal tambang emasnya justru di inference, dan AMD sudah menyiapkan jalannya,” ujar Zourmpanos, dikutip dari The Globe and Mail. Menurutnya, AMD tak perlu mengalahkan Nvidia secara langsung untuk bisa menang di pasar AI. Cukup menjadi first-choice alternative, opsi utama kedua setelah Nvidia, sudah bisa membuka peluang miliaran dolar. Terlebih, jika AMD mampu merebut 15-20 persen saja dari pasar inference AI, itu sudah cukup untuk menjadi ancaman nyata bagi dominasi Nvidia. Tanda-tanda itu mulai terlihat. Sejumlah pemain besar seperti Microsoft, Len...

Ditemukan, Super Masif Black Hole Mendadak Menyala

Meski lubang hitam supermasif dipercaya bersemayam di pusat sebagian besar galaksi, sifat alaminya yang gelap dan jarang aktif membuatnya sulit diamati. Namun, kejutan datang dari galaksi tak dikenal SDSS1335+0728 di rasi Virgo, sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Setelah puluhan tahun tak menunjukkan tanda kehidupan, lubang hitam di pusat galaksi ini tiba-tiba menyala dan memancarkan semburan sinar-X misterius sejak 2019. Fenomena ini kemudian dijuluki ‘Ansky’. Awal aktivitas Ansky terdeteksi ketika galaksi ini tiba-tiba tampak lebih terang dalam pengamatan optik. Tim astronom segera melakukan observasi lanjutan menggunakan teleskop sinar-X Swift milik NASA, serta menelusuri data arsip dari teleskop eROSITA. Meski saat itu belum ada sinar-X terdeteksi, tanda-tanda besar mulai muncul pada Februari 2024. Tim yang dipimpin Lorena Hernández-García dari Universitas Valparaíso, Chile, menemukan kilatan sinar-X dari Ansky yang muncul berulang dengan pola nyaris teratur. Fenomena langka ...