Langsung ke konten utama

Zenbook Pro 14 Duo OLED UX8402, Laptop Dua Layar Makin Powerful

Melanjutkan tren di aspek display innovation, ASUS Indonesia kembali merilis secara resmi varian laptop layar dobel mereka. Tahun ini, hanya ada satu model saja yakni yang berlayar 14 inci yang disediakan untuk pengguna.

Adalah ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED UX8402, nama lengkap produk yang baru-baru ini dirilis resmi. Tanpa hingar-bingar, peluncuran produk ini dilakukan bersamaan dengan lini produk seri kreator professional mereka yang lain.


ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED UX8402 merupakan laptop dua layar yang tidak hanya powerful, tetapi juga merupakan laptop pertama dengan layar sentuh OLED 14,5-inci yang memiliki refresh rate 120Hz. Luar biasa, refresh rate-nya sudah mulai mendekati refresh rate laptop gaming.



Zenbook Pro 14 Duo OLED terbaru kali ini mengusung layar kedua ScreenPad Plus berukuran 12,7-inci. Layar tersebut, tidak hanya lebih besar, tetapi juga lebih terang dan lebih nyaman digunakan berkat mekanisme AAS Ultra terbaru.


Zenbook Pro 14 Duo OLED juga merupakan laptop yang tersertivikasi sebagai perangkat Intel EVO dan ditenagai oleh prosesor hingga 12th Gen Intel Core i9-12900H.



Untuk varian yang disediakan bagi para creator di Indonesia, ada laptop yang hadir dengan Intel Iris Xᵉ Graphics (untuk model yang dilengkapi dengan dual channel memory) serta chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3050 Ti dengan total TDP hingga 85W.

Demi menghadirkan pendinginan yang mumpuni, sistem pendingin laptop tersebut menggunakan teknologi ASUS IceCool Plus yang memanfaatkan mekanisme AAS Ultra untuk mengangkat layar.

Kombinasi keduanya dapat menghasilkan rongga udara ekstra untuk pendinginan sekaligus membuat posisi layar kedua lebih nyaman saat digunakan.


Baca juga:


Berkat layar ASUS OLED beresolusi 2,8K dengan refresh rate 120Hz, Zenbook Pro 14 Duo OLED mampu tampil sebagai perangkat komputasi kelas studio yang sangat portabel. 



Layar ASUS OLED memiliki color gamut 100% DCI-P3, mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display dan VESA DisplayHDR True Black 500, serta aman untuk kesehatan mata berkat fitur low-blue light dan anti-flicker yang tersertifikasi TUV Rheinland, membuat Zenbook Pro 14 Duo OLED sangat ideal untuk para kreator.






Kami juga berkesempatan untuk menjajal performa laptop ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED UX8402, berikut ini beberapa hasil benchmark yang kami dapatkan untuk laptop keren ini:



Tak perlu diragukan, laptop yang satu ini menawarkan performa sistem yang kencang untuk digunakan oleh para creator. Lalu, apakah dua layar membuat laptop ini menjadi boros?

Dari percobaan yang dilakukan, ternyata baterai yang tersedia di laptop ini sudah sangat memadai untuk pengguna melakukan proses kreatif hingga 8 jam atau lebih, khususnya saat mereka menjalankan aplikasi office dan internet. Jika aplikasi editing kreatif, rasanya 5 jam masih bisa didapat oleh laptop ini.

Di pasaran Indonesia, ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED UX8402 tersedia mulai dari harga Rp29.999.000 dan tersedia di website resmi ASUS Indonesia. Mengingat peningkatan yang ditawarkan, utamanya dari sisi layar, laptop ini sangat pantas untuk dimiliki para creator professional.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Bidik Dominasi AI, Microsoft Borong Chip Nvidia

Microsoft, raksasa perangkat lunak dunia, semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI). Pada tahun 2024, perusahaan ini tercatat membeli lebih dari dua kali lipat jumlah chip "Hopper" andalan Nvidia dibandingkan dengan pesaing terdekatnya di AS maupun China. Langkah ini menegaskan ambisi Microsoft untuk mendominasi sektor AI yang berkembang pesat. Sebagai investor terbesar OpenAI, Microsoft telah meningkatkan pengeluarannya pada infrastruktur AI. Berdasarkan data dari Omdia, sebuah konsultan teknologi, Microsoft mengakuisisi sekitar 485.000 unit chip canggih Nvidia tahun ini. Jumlah ini jauh melampaui 224.000 chip yang dibeli oleh Meta, rival terdekatnya di AS, serta melampaui investasi Amazon dan Google, raksasa komputasi awan lainnya. Chip GPU (Graphics Processing Units) buatan Nvidia telah menjadi komponen utama dalam pengembangan AI. Permintaan untuk perangkat ini terus melampaui pasokan dalam dua tahun terakhir, menjadikannya s...

Asus V16 Series, Laptop Gaming Murah Asus?

Ada kabar mengejutkan. Asus baru-baru ini meluncurkan Asus V16 (V3607), laptop gaming entry-level berlayar 16 inci yang memperluas jajaran laptop inovatifnya. Hadirnya Asus V16 sebagai laptop gaming murah terbaru Asus, tampaknya akan mengubah posisi TUF Gaming, laptop gaming Asus murah sebelumnya menjadi tidak murah. Namun demikian, meskipun judulnya adalah entry level gaming, Asus V16 punya desain futuristik dan performa andal dan sudah diperkuat prosesor Intel® Core™ 7 serta GPU Nvidia GeForce RTX 40 Series. Asus mengklaim, V16 dirancang untuk menang atau menciptakan karya dengan gaya yang unik. Dari sisi layar, laptop gaming murah ini dilengkapi panel IPS 16 inci 16:10 beresolusi FHD dengan refresh rate 144Hz dan rasio layar-ke-bodi 89%. Teknologi audio Dirac® dan Asus Audio Booster menghasilkan suara yang imersif dan bertenaga.  Selain itu, Asus V16 menawarkan pengalaman pengguna yang luar biasa dengan touchpad besar, keyboard Asus ErgoSense yang nyaman, teknologi AI noise-canc...

21 Juta Pengguna Crypto Indonesia Catatkan Transaksi Rp428T

Mengusung tema “Bridging Existing Excellence With Future Innovation,” IBW 2024 yang digelar pekan lalu membahas perkembangan teknologi blockchain serta dampaknya pada sektor industri. Acara ini menghadirkan delapan sesi panel dengan topik seperti tokenisasi aset, regulasi, peluang blockchain, serta Web3 dan DeFi. Sejumlah pembicara global dan lokal, termasuk Tokocrypto, Confiction Labs, dan Binance, berbagi wawasan. Tokenisasi Real-World Assets (RWA) menjadi salah satu fokus utama, membahas bagaimana blockchain mendigitalisasi aset nyata dan meningkatkan likuiditas. Di sektor Web3, aplikasi terdesentralisasi (dApps) serta integrasi blockchain di industri tradisional, seperti keuangan dan gaming, turut diperbincangkan. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menekankan pentingnya blockchain sebagai infrastruktur digital yang menjadikan Indonesia setara dengan dunia. Menurut Irene, blockchain mempermudah transaksi global dan membuka peluang baru bagi masyarakat. Richard Teng, CEO Bina...

Telegram Mulai Menghasilkan Profit. Dari Mana?

Telegram, salah satu platform pesan instan terkemuka, tengah berupaya meyakinkan para investornya bahwa perusahaan tetap berada di jalur yang baik meskipun pendirinya, Pavel Durov, ditahan di Prancis pada Agustus lalu atas tuduhan terkait aktivitas ilegal di platform tersebut. Dalam diskusi dengan investor, Telegram menyatakan bahwa mereka telah mengambil langkah tegas untuk menangani masalah hukum yang dihadapi, termasuk memperketat pengawasan terhadap konten yang dihasilkan pengguna. Selain itu, perusahaan juga mengungkapkan bahwa mereka telah berhasil melunasi sebagian besar utangnya. Sepanjang tahun ini, Telegram mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak karena diduga menjadi wadah bagi konten ilegal, termasuk aktivitas predator anak, perdagangan narkoba, dan kejahatan lainnya. Di sisi lain, perusahaan juga menghadapi tekanan untuk membuktikan bahwa mereka mampu menghasilkan keuntungan di tengah skeptisisme publik. Selama bertahun-tahun, banyak pihak meragukan apakah platform yang...