Langsung ke konten utama

Review HP Pavilion 14 EC0013AU

Di pasaran banyak sekali laptop gres ataupun yang masih beredar dari berbagai brand dengan memanfaatkan prosesor AMD Ryzen 5000 series. Tampaknya, prosesor ini sedang menjadi primadona.

Menurut kami, karena selain punya performa yang cukup mumpuni, harga laptop dengan prosesor AMD Ryzen 5000 series pun relatif terjangkau. Salah satu contohnya adalah HP Pavilion 14 EC0013AU yang kita akan bahas kali ini.


Di berbagai platform e-commerce, laptop tersebut dijual di kisaran harga mulai dari Rp10.499.000 sampai Rp11.899.000 untuk spesifikasi yang sama, yakni dengan Ryzen 5 5500U dan RAM dual channel 16GB. Lalu, apakah laptop ini menarik untuk dimiliki?

Desain
Dari sisi desain, HP Pavilion 14 EC0013AU menggunakan material aluminium berwarna silver di bagian cover, keyboard dan area palm rest. Desainnya yang minimalis membuat laptop ini tampak premium dan elegan, khas HP.


Untuk bezel atau area frame layarnya sendiri menggunakan material plastic dan dibalut warna hitam, tidak mengikuti warna silver seperti area lainnya. Tapi kami lebih suka seperti ini karena pandangan akan langsung terfokus ke konten di layar.

Bezel kiri dan kanan layar juga sudah tipis seperti halnya laptop modern masa kini. Namun bezel bagian bawahnya memang masih sedikit tebal, khas layar dengan rasio aspek 16:9. O ya, layarnya sendiri punya resolusi Full HD 1920x1080p dengan panel jenis IPS glare 14 inci 45% NTSC dan BrightView hingga 250 nits.

Di bagian atas bezel layar terdapat webcam bernama HP Wide Vision 720p HD yang kualitasnya sudah mencukupi dan disertai pula dengan dual array digital micrphones di kiri dan kanan webcam untuk pengalaman video call yang lebih baik. Namun sayangnya, webcam tersebut belum dilengkapi pelindung fisik untuk privasi.

Dengan dimensi 32,5 x 21,66 x 1,7 cm, laptop ini tampak sangat elegan. Apalagi bobotnya pun relatif ringan yakni hanya 1,41Kg dengan baterai Lithium Ion Polymer 3-cell 43Wh di dalamnya.



Laptop ini menggunakan desain engsel centered di sepanjang bagian belakang laptop dan bisa dibuka hingga sekitar 135 derajat. Sayangnya, desain engsel seperti ini biasanya membuat pembuangan udara panas dari dalam laptop dialirkan ke arah layar. Tidak langsung ke belakang, ke udara bebas.

Untungnya prosesor yang digunakan adalah AMD Ryzen 5000 U series yang lebih condong ke arah performance efficient. Nanti kita akan lihat seperti apa temperaturnya saat bekerja.

Lanjut ke area keyboard, HP Pavilion 14 model ini menggunakan layout keyboard touchpad bahkan penempatan fingerprint sensor yang sama seperti HP Pavlion Aero 13 yang sudah pernah kita cicipi sebelumnya. Overall, desain ini kami suka dan sudah mulai terbiasa saat menggunakannya.

Fitur
Sebagai laptop mainstream, HP Pavilion memiliki fitur kelengkapan yang banyak di dalamnya, dan juga cukup unit. Sebagai contoh, laptop ini punya sebuah port USB Type-C yang mendukung power delivery, display port 1.4 serta fitur HP Sleep and Charge.

Fitur Sleep and Charge ini unik karena membuat laptop bisa melakukan charging ke smartphone dengan arus yang cukup besar yakni lebih dari 2 ampere atau sekitar 10 watt, meski dalam kondisi shutdown. Sangat bermanfaat sebagai powerbank berkapasitas 43Wh dadakan saat Anda membutuhkan.

Selain itu, port USB Type-C ini juga bisa digunakan untuk melakukan pengisian daya. Jadi, kalau Anda bepergian dan malas membawa charger laptop, Anda cukup mengisi ulang baterai laptop ini dengan charger smartphone yang saat ini arusnya sudah cukup besar.

Di luar port USB Type-C tersebut, HP masih menyediakan sebuah port USB Type-A, HDMI dan audio jack.

Untuk konektivitas, Pavilion 14 mendukung Wifi 6 dan Bluetooth 5.2. Untuk alat input utama, keyboard berukuran full size yang disediakan mendukung backlit dengan 3 tingkat kecerahan warna. Adapun untuk touchpad-nya sendiri ukurannya lumayan luas dan smooth saat disentuh dan menggeserkan jari kita di sana.

Hadir dengan sistem operasi Windows 11 Home Single Language, HP Pavilion 14 juga sudah dilengkapi dengan bundel aplikasi Microsoft Office Home and Student yang bisa digunakan langsung setelah aktivasi.

Spesifikasi
Dari sisi spesifikasi, HP Pavilion 14 EC0013AU mengandalkan prosesor AMD Ryzen 5 5500U yang punya 6 core dengan 12 thread. Prosesor tersebut bisa bekerja hingga kecepatan 4GHz. Untuk grafisnya, ia mengandalkan AMD Radeon graphics yang sudah cukup memadai untuk aplikasi multimedia dan gaming ringan.


Baca juga:


Ditopang dengan RAM dual channel DDR4 3200MHz berkapasitas total 16GB dan storage berbasis SSD M.2 NVMe sebesar 512GB, laptop ini menawarkan spesifikasi yang cukup menggiurkan untuk ukuran harganya. Berikut ini spesifikasi lengkap HP Pavilion 14 EC0013AU yang kita bahas kali ini:



Berikut ini hasil pengukuran dengan beberapa aplikasi benchmark yang kami lakukan:


Dari sisi performa, laptop ini menawarkan kinerja CPU yang relatif baik. Kinerja multi-core prosesor pada laptop ini lebih baik dibandingkan dengan performa multi-core laptop dengan prosesor Intel Core i7-1165G7. Meski performa single core milik prosesor laptop ini tertinggal cukup jauh. Namun ini wajar mengingat Ryzen 5 5500U merupakan prosesor hemat energi.



Untuk performa grafis sintetis dan gaming, performa Radeon Graphics sudah cukup baik jika menjalankan aplikasi 3D ataupun game dengan setting minimum. Sebagai contoh, bermain game AAA seperti Shadow of the Tomb Raider hanya bisa dijalankan di setting Lowest. Namun untuk game-game casual seperti Street Fighter V, ia masih bisa dimainkan dengan setting Medium.

Dari sisi penyimpanan, HP sudah menggunakan storage SSD 512GB yang cukup kencang. Kecepatan baca dan tulisnya mencapai lebih dari 2400 dan 1800MB/s. Memang bukan yang terkencang, tapi kecepatan SSD ini sudah lebih cepat dibandingkan dengan beberapa laptop mainstream lain yang tersedia di pasaran Indonesia.



Di situsnya, HP mengklaim bahwa baterai laptop ini bisa bertahan hingga 10 jam 30 menit untuk operasional sehari-hari. Dalam pengujian yang kami lakukan, untuk simulasi operasional bekerja non stop dengan aplikasi office dan internet, baterainya bertahan hingga 9 jam 25 menit. Ini sudah sangat baik. Tentunya, pengguna juga tidak terus menerus bekerja non stop bukan?

Terakhir dari sisi upgrade. HP sudah memenuhi seluruh slot ekspansi yang disediakan di laptop ini. Dua buah slot RAM sudah diisi dengan masing-masing DDR4 8GB, dan satu slot M.2 tentunya sudah diisi dengan SSD berkapasitas 512GB yang digunakan. Ada satu hal positif soal RAM laptop ini. Berhubung keduanya menggunakan slot, pengguna bisa menukar RAM dengan kapasitas yang lebih besar, misalnya 2x16GB hingga total kapasitas RAM laptop menjadi 32GB. Ini jarang ditemukan di laptop mainstream pada umumnya.


Kesimpulan
Sebagai sebuah laptop mainstream, HP Pavilion 14-EC0013AU ini sangat menarik buat Anda yang butuh laptop untuk operasional sehari hari. Performa, memadai dengan Ryzen 5 5500U, RAM besar dan bisa di-upgrade menjadi lebih besar, SSD bawaan yang sudah cukup kencang di kelasnya, dan juga baterai yang lumayan irit, bisa digunakan hingga 9 jam lebih.

Kalau Anda tidak butuh laptop mainstream performance, HP Pavilion 14-EC0013AU ini sangat kami rekomendasikan. Apalagi untuk penggunaan jangka panjang. Beberapa kekurangan minor yang kami temukan seperti ketiadaan privacy shutter untuk webcam, desain engsel dan pembuangan panas yang menembak ke arah layar, rasio aspek yang masih 16:9 ataupun prosesor U series, tampaknya bisa diabaikan.

Postingan Populer

Review Asus ProArt PX13 Laptop untuk Editor Profesional

Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan laptop yang dirancang khusus untuk kreator profesional semakin meningkat. Fotografer, desainer grafis, video editor, dan animator kian membutuhkan perangkat dengan performa tinggi, layar berkualitas, serta fitur yang mendukung produktivitas. Oleh karena itu, banyak produsen laptop kini berlomba-lomba menghadirkan perangkat yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga memiliki desain portabel dan daya tahan baterai yang optimal. Asus, sebagai salah satu pemimpin industri, telah menghadirkan berbagai lini produk untuk kreator, salah satunya adalah seri ProArt. Berbeda dengan seri Asus lainnya, ProArt dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan profesional yang mengandalkan akurasi warna tinggi, kemampuan komputasi berat, serta fitur-fitur tambahan seperti stylus dan software optimization. Asus ProArt PX13 menjadi salah satu model terbaru yang menggabungkan performa canggih dengan fleksibilitas penggunaan. Desain Asus ProArt PX13 hadir dengan desain...

Cara Mengatasi Zenfone yang Sering Restart Atau Mati Sendiri

Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang cara mengatasi smartphone Asus Zenfone yang sering restart atau mati sendiri. Mungkin sudah banyak blogger atau orang lain yang sudah paham tentang cara memperbaiki masalah tersebut, namun tidak ada salahnya jika kita saling berbagi atau mengingat kembali cara memperbaiki masalah tersebut. Asus Zenfone datang ke Indonesia dengan segala kecanggihan dan segala kelebihannya sehingga banyak orang orang baik yang paham teknologi atau orang awam sekalipun menggunakan Asus Zenfone. Selain karena canggih dalam performa mesin, Asus Zenfone juga dibekali dengan fitur-fitur yang mumpuni, serta di bandrol dengan harga yang sangat terjangkau. Tidak salah kalau Asus Zenfone menjadi Brand papan atas smartphone masa kini. Namun terkadang, para pengguna dihadapkan pada sedikit masalah yang terjadi pada Asus Zenfone. Untuk orang yang mengerti teknologi mungkin hal itu mudah di tanggulangi. Namun ketika menimpa orang awam, tentu akan membuat ha...

Hindari Pedagang, Zotac Jual GeForce RTX 50 Series ke User

Ada kabar unik nih guys. Zotac memperkenalkan metode baru dalam mendistribusikan GPU GeForce RTX 50-series (Blackwell) guna memastikan produk ini sampai ke tangan gamer, bukan scalper. Perusahaan tersebut, melalui server Discord Zotac Gaming, menerapkan sistem akses prioritas bagi anggota komunitasnya untuk membeli GeForce RTX 5090 dan GeForce RTX 5080 secara langsung. Sebagai gambaran, saat ini banyak yang menganggap peluncuran Blackwell sebagai "paper launch," di mana ketersediaan GPU sangat terbatas. Dan scalper, pedagang yang ingin cuan lebih, serta penipu memanfaatkan situasi tersebut. Sebenarnya, beberapa pengecer mencoba langkah-langkah unik untuk mendistribusikan GPU ini secara adil. Misalnya, sebuah toko komputer di Jepang mengadakan undian bagi calon pembeli, yang sayangnya berujung pada kekacauan dan cedera. Untuk menghindari insiden serupa, Zotac memilih pendekatan berbeda. Menurut aturan Zotac, calon pembeli harus menjadi anggota server Discord Zotac Gaming dan a...

Sepanjang 2024, Penipuan Siber Akibatkan Kerugian Rp16T

Menurut laporan terbaru dari Stocklytics.com, kejahatan siber menyebabkan kerugian ekonomi global sebesar $1 triliun (sekitar Rp16.365 triliun) pada 2024. Uniknya, Amerika Serikat mengalami kerugian finansial paling signifikan dibanding negara lain. Meskipun kesadaran dan langkah-langkah keamanan siber semakin meningkat, para pelaku kejahatan terus mengembangkan teknik mereka. Mereka kini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), teknologi deepfake, serta rekayasa sosial tingkat tinggi untuk menipu korban dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dewan Hubungan Luar Negeri (Council on Foreign Relations) melaporkan bahwa sindikat kriminal, terutama yang berbasis di Tiongkok, telah mendirikan pusat kejahatan siber di seluruh Asia Tenggara. Mereka terlibat dalam perjudian online ilegal dan operasi penipuan keuangan. Salah satu skema paling umum adalah "pig butchering," yang menggabungkan penipuan asmara dengan investasi kripto. Laporan Chainalysis menyebutkan bahwa skema ini ...

Seagate Hadirkan SSD Ultra Compact Terbaru

Seagate telah meluncurkan seri Ultra Compact SSD terbaru, sebuah SSD portabel berukuran sebesar flash drive. Storage tersebut tersedia dalam kapasitas 1TB dan 2TB, dengan kecepatan transfer hingga 1.000MB/s. Meskipun Seagate belum mengungkapkan banyak detail mengenai spesifikasi internal atau pengendali SSD ini, perusahaan tersebut menekankan bahwa Ultra Compact SSD ini dirancang untuk portabilitas dan daya tahan.  SSD portabel baru Seagate itu memiliki dimensi 70x20,40x12,50mm dan berat hanya 24 gram. Selain itu, perangkat ini memiliki ketahanan terhadap debu dan air dengan sertifikasi IP54, perlindungan jatuh hingga 3 meter, dan dilengkapi dengan selubung karet untuk pegangan dan perlindungan ekstra. Dari segi spesifikasi, Seagate menyatakan bahwa SSD ini menawarkan kecepatan transfer hingga 1.000MB/s dan menggunakan port USB-C. Kabarnya, Seagate Ultra Compact SSD akan tersedia bulan ini langsung dari Seagate, dengan harga $99,99 untuk versi 1TB dan $179,99 untuk versi 2TB. Denga...