Langsung ke konten utama

Asus Mulai Produksi Laptop di Indonesia, Harga Mulai dari Rp6 Juta

Asus mengumumkan kehadiran laptop terbaru mereka untuk segmen bisnis di pasar Indonesia. Laptop tersebut adalah seri ExpertBook P1412. Sesuai Namanya, laptop yang satu ini ditujukan untuk berbagai sektor industri dengan berbagai skala bisnis.

Dibanding seri Zenbook, Vivobook, ROG ataupun TUF Gaming, seri ExpertBook ditujukan untuk bisnis, mulai dari UMKM sampai korporasi, dan tentunya juga ditujukan untuk instansi pemerintahan.

Yang menarik, tidak seperti model lainnya yang didatangkan dari Taiwan, ExpertBook P1 (P1412), nama lengkap laptop tersebut, merupakan laptop pertama Asus yang diproduksi di Indonesia. Keputusan Asus Indonesia memproduksi laptop di dalam negeri tersebut adalah demi berkontribusi pada pertumbuhan.


Sebagai gambaran, saat ini pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan pertumbuhan industri dalam negeri, dan salah satu industri yang didorong untuk tumbuh adalah industri laptop. Kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri pun diberlakukan, terutama di sektor pemerintahan yang menggunakan APBN dan APBD, termasuk BUMN dan BUMD.

“Di manapun berada, kami selalu tunduk dan patuh terhadap regulasi pemerintah, termasuk Indonesia,” sebut Jimmy Lin, Regional Director Asus South East Asia. “Adalah tanggung jawab kami sebagai produsen laptop consumer terbesar di Indonesia selama 10 tahun terakhir untuk berkontribusi pada pertumbuhan industri dengan comply pada regulasi pemerintah,” sebutnya.

Sebagai produsen utama di industri laptop di Indonesia, Jimmy mengklaim, Asus selalu patuh dengan kebijakan pemerintah. Terbukti, sejak kuartal keempat 2022, Asus mulai mengembangkan produksi laptop di Indonesia dan ExpertBook P1 (P1412) series merupakan produk perdananya. Laptop tersebut juga sudah mulai didistribusikan di awal 2023.

“Dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan industri, Asus dengan bangga berkontribusi dalam meningkatkan peran sektor industri dalam perekonomian nasional. Perlahan tapi pasti, industri Indonesia 4.0 terwujud,” sebut Yulianto Hasan, Director of Commercial Product, Asus Indonesia.

Ke depan, Yulianto menambahkan, Asus Indonesia tentu akan mengembangkan lini produksi laptop dalam negeri. “Dengan memproduksi laptop di Indonesia, kami berharap Asus bisa berkontribusi terhadap pembangunan, transfer teknologi pada anak bangsa dan juga membuka lapangan pekerjaan baru,” tambahnya.

Yang menarik, sesuai dengan target pasar yang dituju, laptop untuk segmen bisnis ataupun industri harus fleksibel dari sisi konfigurasi spesifikasi. Untuk aspek ini, Asus ExpertBook P1412 pun tersedia dalam pilihan spesifikasi yang sangat beragam. 

Baca juga:


Tak hanya itu, berbeda dengan segmen consumer, produk untuk segmen B2B harus tersedia dalam kuantitas besar. Untuk itu, Asus memilih untuk memproduksi ExpertBook P1 (P1412) dengan Intel® Core™ generasi ke-11 yang bisa diproduksi dengan kuantitas berapapun.

Asus ExpertBook P1 (P1412) merupakan laptop basic yang menghadirkan performa bertenaga serta visual yang immersif. Tersedia dalam pilihan prosesor Intel® Core™ i3 sampai Intel® Core™ i7, ia hadir dengan NanoEdge display dan layar dengan sudut pandang hingga 178° lengkap dengan lapisan matte anti-glare untuk experience yang lebih nyaman.

Dan berhubung laptop ini ditujukan untuk segmen bisnis, ia hadir dengan beraneka ragam perlindungan standar industri, baik secara hardware ataupun software. Untuk bisnis dan instansi pemerintahan, tentunya fasilitas ini sangat krusial dan wajib ada di sebuah laptop.

Saat ini Asus ExpertBook P1 (P1412) sudah tersedia di pasaran Indonesia di harga mulai dari Rp5.999.000 dengan garansi hingga 3 tahun, tergantung spesifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberapa si

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S

Download Windows 10 ISO versi Lite Alias Ringan

Anda kesal karena laptop atau PC desktop Anda lemot padahal punya spek yang tidak jelek? Jangan dulu membuang laptop atau upgrade komponen PC desktop tersebut. Siapa tau yang membuatnya berat adalah sistem operasi Windows 10-nya yang kegemukan. Selain format dan install ulang, ada cara lain yang lebih efektif dalam membuat komputer kita bekerja seperti layaknya baru beli. Caranya adalah download Windows 10 ISO versi ringan. Lho, apa bedanya? Kalau kita memilih untuk download Windows 10 ISO versi ringan dan instalasikan di PC kita, maka fitur-fitur, fungsi atau aplikasi yang jarang digunakan, sudah ditiadakan. Selain lebih hemat ruang di harddisk, dibuangnya fitur-fitur yang tidak berguna tersebut akan membuat PC atau laptop spek rendah pun bisa menjalankan Windows 10 dengan lancar. Download Windows 10 Terbaru October 2020 Update Lalu, apa saja yang ada di Windows 10 versi Lite alias versi Ringan tersebut? Nah ini dia: Windows 10 SuperLite Compact (Gaming Edition) x64 –

Intel Kembalikan Fasilitas Kopi dan Teh Gratis untuk Karyawan

Intel, salah satu produsen chip terbesar di dunia, kembali menyediakan kopi dan teh gratis di ruang istirahat bagi para pegawainya. Kebijakan ini diumumkan menyusul pemangkasan sejumlah fasilitas yang dilakukan setelah perusahaan mengumumkan kerugian besar mencapai $1,6 miliar pada Agustus lalu, sebagaimana dilaporkan oleh The Oregonian.  Meskipun terdengar sepele, dalam pesan internalnya Intel menyatakan bahwa fasilitas ini merupakan langkah kecil namun penting dalam mendukung kesejahteraan karyawan dan budaya kerja perusahaan. Pengembalian fasilitas minuman ini datang setelah perusahaan menangguhkan beberapa manfaat istimewa yang dikenal luas di industri teknologi. Di antaranya termasuk penyediaan buah dan minuman gratis, pelatih kebugaran di pusat gym perusahaan, program cuti panjang setelah bekerja selama empat tahun, serta penghentian layanan Intel Air Shuttle yang melayani perjalanan antara California, Arizona, dan Oregon. Selain itu, kebijakan yang menimbulkan kekhawatiran lebih

Perbedaan Performa Smartphone RAM 4GB, 6GB dan 8GB

Kapasitas RAM smartphone dengan sistem operasi Android saat ini sudah sedemikian besar. Beberapa bahkan sudah lebih besar dari kapasitas RAM notebook mainstream. Sebelumnya, smartphone Android mainstream hanya punya RAM 2GB sampai 3GB. Kini, smartphone mainstream dengan OS Android rata-rata sudah mulai berkapasitas 4GB. Lalu, bagaimana dengan smartphone premium ataupun flagship? Untuk perangkat-perangkat tersebut, RAM 4GB sudah jarang digunakan. RAM 6GB dan 8GB kini sudah menjadi semakin lumrah. Dalam setahun dua tahun ke depan, mungkin RAM 10GB untuk sebuah smartphone Android menjadi biasa-biasa saja. Yang jadi pertanyaan, apakah saat ini performa RAM yang sedemikian besar berarti juga peningkatan performa secara keseluruhan akan didapat? Khususnya pada smartphone flagship atau premium yang sudah menggunakan CPU mutakhir terbaik? Sebelum ini, kita sudah membuktikan bahwa peningkatan kapasitas RAM pada smartphone dengan prosesor mainstream tidak terlalu signifikan bedanya