Langsung ke konten utama

Lempeng Es Raksasa di Antartika Pecah, Segera Mencair

Kabar buruk segera menghampiri warga yang tinggal di pesisir pantai. Informasi terbaru, sebuah lempeng es berukuran raksasa di Antartika telah terpecah dan lepas dari induknya. Gunung es tersebut sebelumnya merupakan bagian dari Brunt ice shelf, benua Antartika, kutub selatan.

Peristiwa terpecahnya gunung es tersebut berhasil diabadikan oleh para peneliti dalam sebuah video yang diambil dari udara. Ini merupakan pertamakalinya sebuah fenomena pelepasan bagian dari benua berhasil direkam.

Lempeng es bernama A81 terlepas dari Brunt ice shelf pada 22 Januari 2023 lalu. Yang mengerikan, lempeng A81 memiliki luas sekitar 1.550 kilometer persegi, atau lebih dari dua kali lipat luas wilayah DKI Jakarta yang hanya sekitar 661 kilometer persegi.

Setelah terlepas, sejauh ini pecahan lempeng benua es tersebut telah hanyut sekitar 150 kilometer dari Antartika ke laut Weddel, sekitar selatan Amerika Latin.

Sekelompok peneliti dari British Antarctic Survey’s (BAS) Halley Research Station berhasil merekam fenomena A81 saat melepaskan diri dari Brunt ice shelf. Momen tersebut terjadi saat para peneliti terbang di atas lempeng es setinggi 150 meter tersebut.

Video yang dirilis 13 Maret 2023 menunjukkan bagaimana sebuah gunung es raksasa melahirkan gunung es kecil yang tak kalah besarnya di sepanjang garis pantai Antartika.

“Ini adalah peristiwa melahirkan yang kami tahu akan segera terjadi,” kata Oliver Marsh, ahli glasiologis dari BAS.

Tim BAS sendiri pertama kali melihat retakan mulai muncul pada tahun 2012 lalu. Dan sejak saat itu, mereka memperkirakan akan ada bongkahan es sangat besar lepas dari brunt ice shelf atau rak es Brunt.

Saat ini para peneliti BAS terus memantau A81 untuk melihat di mana ia akan berakhir dan dampaknya terhadap permukaan laut ketika gunung es seluruhnya mencair.

Baca juga:


Selain A81, ahli glasiologi juga tengah mengawasi gunung es raksasa lain, A76A, yang lepas dari Ronne ice shelf Antartika pada bulan Mei 2021. Lempengan es A76A adalah gunung es terapung terbesar di Bumi. A76A adalah bagian dari gunung es raksasa A76 yang memiliki luas mencapai 4.300 km persegi atau hampir sebesar Pulau Lombok.

Gambar satelit menunjukkan A76A akhirnya menjauh dari garis pantai Antartika pada 31 Oktober 2022, dan masuk ke Drake Passage, kawasan penghubung antara ujung Amerika Selatan dengan tepian Antartika. Lapisan es tersebut begerak menuju ke arah garis katulistiwa dan pelan-pelan mencair dan menambah ketinggian permukaan air laut.

Berikut ini cuplikan pecahan A81 yang terlepas dari Brunt ice shelf yang direkam oleh British Antarctic Survey:


Postingan Populer

Laptop Gaming Terbaik dan Tips Memilih Spesifikasinya

Laptop gaming adalah perangkat yang wajib dimiliki oleh para gamers, baik gamers pemula apalagi gamers profesional, untuk menunjang pengalaman bermain game. Khususnya terutama saat mereka akan memainkan game AAA yang berat.  Namun demikian, spesifikasi laptop gaming yang beredar di pasaran Indonesia saat ini sangat bervariasi. Banyaknya jumlah pilihan dari berbagai brand, bahkan sering kali satu brand laptop menghadirkan banyak opsi laptop gaming, mungkin membuat Anda bingung saat akan memilih. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih laptop gaming yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Sebelum kami jabarkan satu persatu, berikut secara singkat tips memilih laptop gaming terbaik: Prioritaskan GPU terbaru dan CPU generasi terkini Pilih layar dengan refresh rate tinggi, ukuran sesuai, panel berkualitas, dan resolusi optimal Pilih RAM dengan kapasitas cukup dan slot tambahan Pilih penyimpanan dengan jenis SSD dan kapasitas besar, toh harga SSD sudah...

Huawei Terancam Stop Windows, Beralih ke Linux dan HarmonyOS?

Hubungan Huawei dengan Amerika Serikat kembali menghadapi tantangan baru. Lisensi Microsoft untuk laptop Huawei akan berakhir bulan ini, membuat masa depan laptop berbasis Windows dari perusahaan Tiongkok tersebut berada dalam ketidakpastian. Kecuali Huawei berhasil mendapatkan perpanjangan lisensi dari Microsoft, perusahaan tersebut harus meninggalkan Windows dan beralih ke Linux atau sistem operasi buatannya sendiri, HarmonyOS. Dengan dominasi Apple di pasar laptop premium serta posisi Windows yang kuat di dunia bisnis dan gaming, transisi tersebut bisa membuat laptop Huawei menjadi kurang menarik di pasar luar Tiongkok. Huawei sendiri telah menyatakan niatnya untuk meninggalkan Windows pada model laptop masa depan mereka. Sebagai langkah konkret, perusahaan akan merilis perangkat yang disebut "AI PC" pada April mendatang. Kabarnya, laptop baru tersebut akan ditenagai oleh prosesor Kunpeng buatan Huawei dan sistem operasi HarmonyOS. Menggantikan Copilot+, ia akan dilengkapi...

Cara Menggunakan Mode Kamera Makro Pada Smartphone

Kamera makro sudah banyak digunakan dan ditanamkan pada smartphone-smartphone masa kini. Fungsi dari kamera tersebut adalah untuk memperjelas objek yang berada dalam jarak yang sangat dekat atau memfoto objek yang kecil dengan detail yang lebih jelas dan bagus.  Contoh objek yang dapat difoto menggunakan kamera macro di antaranya seperti kapiler-kapiler daun, muka-muka serangga kecil seperti semut, bola mata binatang peliharaan Anda dan lain-lainnya. Namun apakah untuk memotret macro harus menggunakan kamera profesional? Jawabannya tentu tidak. Macro photography bisa dilakukan lewat smartphone Lalu, bagaimana caranya untuk mendapatkan foto makro yang detail menggunakan smartphone milik Anda? Nah kali ini kita akan bahas bagaimana caranya untuk mengambil foto makro menggunakan smartphone Android dan iPhone. Kita juga akan merumuskan bagaimana sih tips dan triknya untuk menggunakan kamera makro ini. Android Banyak handset Android memiliki kamera makro yang khusus. Pengguna bi...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Pilih Mana, Harddisk External atau Flash Disk?

Mungkin di antara Anda ada yang bertanya-tanya. Kak, saya ada rencana untuk membeli storage eksternal untuk mengkopi data dan agar lebih mudah dibawa ke mana-mana. Sebaiknya, beli harddisk eksternal atau flashdisk ya? Jangan khawatir. Pertanyaan memilih antara harddisk eksternal atau flash disk tersebut merupakan hal yang berkecamuk di benak banyak pengguna. Bukan hanya Anda. Berikut ini, kami coba jawab pertanyaan tersebut. Jawab: Tergantung kebutuhan. Kalau ingin kapasitas yang lebih besar, beli harddisk eksternal. Tetapi kalau ingin data tersebut aman saat dibawa-bawa, misalnya agar tetap tidak rusak meski disk itu terjatuh, terinjak atau tercebur ke air, pilih saja flash disk. Selain lebih tahan banting, flash disk juga menawarkan kecepatan yang lebih tinggi daripada harddisk eksternal biasa. Kecuali kalau harddisk tersebut berupa Solid State Drive yang harganya jauh lebih mahal. Saat ini harga USB flashdisk sudah sangat murah. Anda bisa mendapatkan USB flashdisk dengan kapasi...