Rusia yang tengah berkonflik dengan Ukraina, sepertinya akan membuat ponsel Android-nya sendiri. Uniknya, ponsel tersebut diklaim akan bebas dari isu LGBT dan isu dari barat lainnya.
Semenjak perang Rusia-Ukraina berlangsung, banyak perusahaan dari beragai bidang telah meninggalkan Rusia. Salah satunya adalah bidang teknologi, mulai dari Intel, IBM, Netflx, Microsoft, Apple, YouTube dan lainnya.
Menghilangnya perusahaan-perusahaan teknologi raksasa dari Rusia tersebut membuat Rusia bisa mengalami krisis teknologi.
Tsar Putin, begitu julukan yang diberikan kepada presiden Rusia Vladimir Putin, memutuskan bahwa satu-satunya cara agar para pengikutnya tetap mendapatkan gadget adalah dengan membuatnya sendiri.
Sebuah handset Android yang tidak disebutkan namanya digadang-gadang sedang dibangun oleh National Computer Corporation (NCC). Perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan IT terbesar di Rusia. Kabarnya, Putin memerintahkan mereka untuk membuat dan menjual 100.000 smartphone dan tablet pada akhir tahun 2023.
Informasi yang beredar, Alexander Kalinin, pendiri NCC telah menginvestasikan $132,9 juta dalam proyek tersebut. Targetnya, ia ingin merebut 10 persen pasar konsumen pada tahun 2026 mendatang.
Berita itu muncul hanya beberapa hari setelah Departemen AS melarang ekspor perangkat elektronik yang harganya lebih dari $300 ke Rusia.
Meskipun terlihat bagus di atas kertas, sepertinya NCC akan mengalami kesulitan mengalahkan telepon murah yang dibuat oleh China.
Selain itu, sistem operasi Android adalah teknologi dari Google, dan Google tidak mungkin diizinkan secara penuh untuk memperkenankan perusahaan Rusia menggunakan lisensinya.
Baca juga:
- Cara Memindahkan Chat WhatsApp ke Peraangkat dan Aplikasi Lain
- Fetch.AI, Kripto Berpotensi Besar
- Giliran Kanada yang Blokir TikTok
Proyek smartphone baru ini merupakan salah satu dari banyak upaya Rusia untuk swasembada teknologi dan kedaulatan digital. Negara itu telah menjanjikan jumlah dana yang “belum pernah terjadi sebelumnya” untuk mengembangkan industri elektroniknya, yang menggoda perusahaan-perusahaan Rusia.
Namun demikian, tidak semua orang yakin bahwa subsidi pemerintah akan menghasilkan produk baru, atau apakah produk seperti ponsel NCC akan berhasil.
Yang lain berpikir bahwa uang pemerintah hanya akan berakhir di saku seseorang dan tidak ada produk yang akan pernah dirilis. Namun demikian, bagaimana pun kita akan melihat bagaimana swasembada ini akan berakhir.