Langsung ke konten utama

Laptop Asus Buatan Indonesia Sudah Beredar dan Akan Ditambah

ASUS menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri IT di Indonesia dengan menghadirkan laptop-laptop produksi dalam negeri. Sebagai gambaran, secara total saat ini ASUS telah memiliki lebih dari 10 model laptop buatan Indonesia.

Hadir dengan berbagai spesifikasi hardware dan fitur yang beragam, perusahaan asal Taiwan tersebut berencana untuk terus mengembangkan dan meningkatkan produksi lokal di Indonesia.

Yulianto Hasan, Direktur Produk Komersial ASUS Indonesia, menyatakan bahwa ASUS bertekad untuk memajukan industri IT Indonesia melalui produksi laptop dalam negeri. Mereka berusaha untuk memperbaiki spesifikasi dan fitur laptop-laptop buatan Indonesia guna memenuhi berbagai kebutuhan konsumen di Indonesia.



Dalam upaya meningkatkan industri IT tanah air, pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk sektor pemerintahan yang menggunakan APBN dan APBD, termasuk BUMN dan BUMD.

Untuk itu, ASUS Business berkomitmen penuh untuk mendukung industri IT dalam negeri ini.

Beberapa laptop ASUS buatan Indonesia, termasuk seri ExpertBook P1 (P1412), telah diproduksi melalui proses perakitan di Batam. Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 5 model laptop yang diproduksi dalam negeri dengan nilai TKDN dan BMP lebih dari 30%, dan ASUS berencana untuk terus meningkatkannya.

Salah satu contoh laptop buatan tanah air adalah ASUS ExpertBook P1 (P1412), sebuah laptop basic dengan performa bertenaga dan visual yang immersif. Laptop ini hadir dengan berbagai pilihan prosesor Intel Core i3 hingga i7, layar NanoEdge dengan sudut pandang hingga 178°, dan lapisan matte anti-glare untuk kenyamanan penggunaan.

ExpertBook P1 (P1412) dirancang sebagai laptop bisnis multifungsi yang dapat memenuhi kebutuhan komputasi di sektor pemerintahan, pendidikan, dan UMKM. Laptop ini hadir dalam berbagai konfigurasi hardware yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Baca juga:


ASUS ExpertBook P1 (P1412) juga menawarkan berbagai perlindungan standar industri baik dari sisi hardware maupun software. Laptop ini dilengkapi dengan reinforced chassis dan lid, serta E-A-R HDD protection untuk keamanan data.

Dari segi software, laptop ini kompatibel dengan ASUS Control Center dan ASUS Business Manager yang membantu menjaga keamanan perangkat.

ASUS Business juga memberikan nilai tambah bagi pelaku bisnis dan instansi di Indonesia dengan layanan terintegrasi. Mereka menawarkan beragam opsi kustomisasi spesifikasi dan hardware pada setiap perangkat, sehingga pelaku bisnis dapat meningkatkan produktivitas tanpa harus mengeluarkan biaya berlebih.

Selain itu, ASUS Business juga menyediakan layanan purna jual, seperti perpanjangan garansi hingga 5 tahun, perlindungan dari kerusakan akibat kecelakaan (Accidental Damage Protection) dengan garansi hingga 100%, layanan Onsite Service, dan VIP Support Line untuk dukungan teknis khusus.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Setelah Borong Chip Nvidia, Kini Oracle Borong Chip AI AMD

Luar biasa. Oracle baru saja mengumumkan kesepakatan besar dengan AMD untuk membeli 30.000 akselerator AI Instinct MI355X. Pengumuman ini disampaikan dalam laporan keuangan kuartal kedua 2025, di mana Larry Ellison secara santai menyebut bahwa perusahaannya telah menandatangani kontrak bernilai miliaran dolar dengan AMD. Langkah ini menjadi menarik perhatian karena sebelumnya Oracle telah berkomitmen mendukung Nvidia melalui Project Stargate, sebuah klaster AI raksasa dengan 64.000 unit GPU Nvidia. Keputusan Oracle untuk berinvestasi dalam hardware AMD menandakan bahwa dominasi Nvidia di pasar akselerator AI mungkin mulai goyah. AMD Instinct MI355X merupakan pesaing langsung GPU Nvidia generasi terbaru, Blackwell B100/B200. Menggunakan proses fabrikasi 3nm dari TSMC dan arsitektur CDNA 4, chip ini dibekali dengan 288GB memori HBM3E dan bandwidth mencapai 8TB/detik. Dukungan untuk format FP6 dan FP4 menambah daya tariknya bagi kebutuhan AI. Pesanan besar Oracle ini mengindikasikan bahwa...

YouTube Kian Ancam Studio Film dan Jaringan TV

Baru-baru ini, lembaga riset independent Moffett Nathanson menjuluki YouTube sebagai "Raja Baru Media," menggantikan dominasi studio film dan jaringan televisi tradisional. Platform milik Alphabet tersebut terus menarik perhatian penonton dan pendapatan iklan, mengubah lanskap industri hiburan. Dengan nilai estimasi $550 miliar—hampir 30% dari total valuasi induknya, YouTube semakin mengukuhkan dominasinya di dunia media. Tahun lalu, platform ini mencetak pendapatan $54,2 miliar, hanya kalah dari Disney.  Namun demikian, analis memperkirakan bahwa pada tahun 2025 ini, YouTube akan melampaui Disney dan menjadi pemimpin dalam keterlibatan pemirsa serta pendapatan. Dalam catatan riset terbaru, Moffett Nathanson menekankan bahwa YouTube berpotensi menjadi agregator utama untuk semua jenis video profesional. Hal ini membuka peluang untuk merebut sebagian dari pasar TV berbayar senilai $85 miliar serta pasar streaming senilai $30 miliar di luar Netflix. Meski YouTube memiliki tingk...

TSMC Memulai Era 2nm dengan Teknologi Gate-All-Around Nanosheets

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company secara resmi meresmikan pembangunan Fab 22 di Kaohsiung. Fab baru ini merupakan bagian dari investasi besar senilai $45 miliar untuk memperkenalkan era chip kelas 2nm.  Langkah tersebut menandai transisi dari teknologi FinFET ke gate-all-around (GAA) nanosheets yang menjanjikan peningkatan performa dan efisiensi daya. Bersama dengan peresmian pembangunan fabrikasi baru tersebut, pesanan untuk proses N2 resmi dibuka, dengan Apple sebagai pelanggan pertama yang mengadopsi teknologi tersebut. Namun, untuk tahun ini, teknologi backside power delivery network (BPDN) belum akan diterapkan.  TSMC baru akan memperkenalkan versi mereka, yang disebut "Super Power Rail," pada proses 1.6nm di tahun 2026. Saat itu, persaingan dengan Intel semakin ketat, terutama dengan hadirnya teknologi PowerVia pada proses 18A milik Intel. Fab 22 sendiri akan bekerjasama dengan Fab 20 di Baoshan untuk memproduksi wafer N2. Perkiraan kapasitas produksi pada akhi...

Qualcomm Snapdragon 8 Elite 2 Bocor di AnTuTu, Catatkan Skor Fantastis

Chipset generasi terbaru dari Qualcomm, yang kemungkinan akan diberi nama Snapdragon 8 Elite 2, diperkirakan akan dirilis pada Oktober mendatang. Meskipun nama resminya belum dikonfirmasi, bocoran dari China menunjukkan bahwa chipset ini akan mencatatkan skor luar biasa di benchmark AnTuTu. Berdasarkan bocoran tersebut, Snapdragon 8 Elite 2 mencatat skor sekitar 3,8 juta di AnTuTu. Sebagai perbandingan, iQOO 13 yang menggunakan Snapdragon 8 Elite saat ini menjadi pemegang rekor tertinggi dengan skor sekitar 2,69 juta. Dengan demikian, Snapdragon 8 Elite 2 diprediksi membawa peningkatan performa hingga 41% dibandingkan pendahulunya. Luar biasa sekali bukan? Meski skor AnTuTu bukan satu-satunya tolok ukur performa keseluruhan, angka ini tetap memberikan gambaran tentang peningkatan signifikan yang ditawarkan oleh chipset terbaru Qualcomm. Apalagi, di pasar China, skor benchmark masih menjadi salah satu aspek penting dalam penilaian perangkat. Snapdragon 8 Elite 2 akan menggunakan CPU Ory...