Langsung ke konten utama

Review Lenovo IdeaPad Slim 5 14ALC05

Di pasaran, ada banyak sekali pilihan laptop yang bisa Anda gunakan untuk berbagai kebutuhan. Setiap produsen menawarkan berbagai opsi yang tentunya menawarkan beraneka ragam kelebihan. Dan tentunya, semua punya kekurangan masing-masing.

Jika Anda mencari laptop 14 inci yang kuat, ringan, dan tahan lama, Anda mungkin tertarik dengan Lenovo IdeaPad Slim 5 14ALC05. Laptop ini ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 5 5500U yang menawarkan kinerja tinggi untuk berbagai kegiatan, mulai dari multitasking, produktivitas, hingga hiburan.

Apa saja yang ditawarkan oleh Lenovo pada laptop andalannya yang satu ini? Mari simak ulasan singkat dari kami untuk laptop tersebut.



Desain dan Layar
Lenovo IdeaPad Slim 5 14ALC05 memiliki desain yang elegan dan minimalis, dengan pilihan warna abu-abu atau biru. Kebetulan, unit yang kita coba kali ini berwarna abu-abu. Bobotnya hanya sekitar 1,5 kg, sehingga mudah dibawa kemana saja.

Bodi laptop ini terbuat dari plastik atau logam, tergantung pada varian yang Anda pilih. Laptop ini juga dilengkapi dengan webcam privacy shutter yang dapat menutup kamera saat tidak digunakan, serta fingerprint scanner yang terintegrasi dengan tombol power untuk keamanan ekstra.

Sayangnya, berhubung tombol powernya berukuran pipih, kita agak kerepotan saat melakukan registrasi jari kita di Windows 11. Namun demikian, saat proses registrasi jari sudah selesai, login ke Windows sangat mudah dilakukan dan responsif.



Panel layar laptop berukuran 14 inci dengan resolusi Full HD (1920 x 1080 piksel) dan panel IPS yang memberikan sudut pandang luas dan warna yang akurat. Layar juga memiliki brightness yang cukup tinggi, yaitu 300 nits, sehingga dapat digunakan di bawah sinar matahari.

Pinggiran layar juga sangat tipis, hanya sekitar 4,3 mm di sisi kiri dan kanan, dan 7 mm di atas. Hal ini membuat rasio layar terhadap bodi mencapai 90%, sehingga memberikan pengalaman menonton yang lebih imersif.

O ya. Secara default, Lenovo membuat laptop otomatis nyala saat layarnya dibuka. Ini memudahkan Anda sehingga Anda tidak perlu menekan tombol power. Namun buat Anda yang tidak suka, Anda perlu mematikan fiturnya di BIOS laptop.

Kinerja dan Baterai
Lenovo IdeaPad Slim 5 14ALC05 ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 5 5500U yang memiliki enam inti dan dua belas thread, dengan kecepatan dasar 2,1 GHz dan boost hingga 4 GHz. Prosesor ini merupakan salah satu prosesor mobile terbaik saat ini, yang dapat menangani berbagai tugas dengan lancar dan efisien. 

Berikut ini spesifikasi teknisnya:


AMD Ryzen 5 5500U juga dilengkapi dengan grafis terintegrasi AMD Radeon RX Vega 7 yang dapat menjalankan game-game ringan dan aplikasi grafis dengan baik.

Untuk operasional, laptop dilengkapi dengan memori RAM sebesar 8GB DDR4-3200 yang sudah disolder ke motherboard, sehingga tidak dapat diupgrade. Dan sayangnya, tidak ada pula slot RAM tambahan di motherboard.

Untuk penyimpanan data, laptop memiliki SSD M.2 PCIe NVMe berkapasitas 512GB yang dapat diakses dengan cepat dan menawarkan ruang yang cukup untuk file-file Anda. Selain itu, laptop ini juga memiliki slot kosong untuk SSD M.2 tambahan jika Anda membutuhkan kapasitas lebih.

Untuk memasok energi, Lenovo memasangkan baterai berkapasitas 57 Wh yang dapat bertahan hingga 12 jam untuk penggunaan normal, seperti browsing, streaming, atau mengetik dokumen. Baterainya juga mendukung fitur Quick Charge 2.0 yang dapat mengisi daya baterai hingga 80% dalam waktu satu jam.

Untuk mengisi daya laptop, Anda dapat menggunakan port USB-C atau port DC-in yang tersedia.

Berikut ini beberapa pengukuran hasil benchmark Lenovo IdeaPad Slim 5 14ALC05:







Konektivitas dan Audio
Lenovo IdeaPad Slim 5 14ALC05 memiliki konektivitas yang lengkap dan modern, seperti WiFi 6 dan Bluetooth 5.1 yang dapat menghubungkan laptop ini dengan perangkat wireless lainnya dengan cepat dan stabil. 



Untuk port-portnya, laptop ini memiliki dua buah port USB-A 3.1 Gen 1, satu buah port USB-C Gen 1 yang mendukung power delivery dan display port, satu buah port HDMI 1.4b, satu buah slot kartu SD, dan satu buah combo jack audio.

Baca juga:


Untuk audio, laptop ini memiliki dua buah speaker stereo berdaya 2 watt yang menghadap ke depan pengguna. Speaker ini mendukung teknologi Dolby Audio yang dapat meningkatkan kualitas suara dengan efek surround. Suara yang dihasilkan cukup jernih dan keras untuk ukuran laptop, namun tentu saja tidak sebaik speaker eksternal atau headphone.



Kesimpulan
Lenovo IdeaPad Slim 5 14ALC05 adalah laptop 14 inci yang menawarkan kinerja tinggi, desain elegan, layar berkualitas, baterai tahan lama, dan konektivitas lengkap dengan harga yang terjangkau.

Laptop ini cocok untuk Anda yang membutuhkan laptop yang dapat menangani berbagai kegiatan dengan lancar dan nyaman. Laptop ini juga tentunya memiliki beberapa kekurangan, seperti memori RAM yang tidak dapat diupgrade, layar yang glossy, dan speaker yang kurang menggelegar. Namun, secara keseluruhan, laptop ini merupakan pilihan yang sangat baik untuk kelasnya.

Anda yang butuh laptop versatile untuk berbagai kebutuhan mendasar, silakan memilih Lenovo IdeaPad Slim 5 14ALC05. Recommended.


Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

AMD Punya Potensi Tersembunyi di AI. Waktunya Beli Sahamnya?

Meski harga sahamnya turun 50 persen dalam enam bulan terakhir, AMD justru mulai menarik perhatian sejumlah investor yang melihat peluang tersembunyi di balik tren AI saat ini. Salah satunya adalah Yiannis Zourmpanos, yang percaya pasar terlalu terpaku pada lomba membuat model AI raksasa, sementara potensi bisnis sesungguhnya ada di sisi inference, proses menjalankan model AI tersebut. “Wall Street masih terpaku pada gemerlap AI training, padahal tambang emasnya justru di inference, dan AMD sudah menyiapkan jalannya,” ujar Zourmpanos, dikutip dari The Globe and Mail. Menurutnya, AMD tak perlu mengalahkan Nvidia secara langsung untuk bisa menang di pasar AI. Cukup menjadi first-choice alternative, opsi utama kedua setelah Nvidia, sudah bisa membuka peluang miliaran dolar. Terlebih, jika AMD mampu merebut 15-20 persen saja dari pasar inference AI, itu sudah cukup untuk menjadi ancaman nyata bagi dominasi Nvidia. Tanda-tanda itu mulai terlihat. Sejumlah pemain besar seperti Microsoft, Len...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Ditemukan, Super Masif Black Hole Mendadak Menyala

Meski lubang hitam supermasif dipercaya bersemayam di pusat sebagian besar galaksi, sifat alaminya yang gelap dan jarang aktif membuatnya sulit diamati. Namun, kejutan datang dari galaksi tak dikenal SDSS1335+0728 di rasi Virgo, sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Setelah puluhan tahun tak menunjukkan tanda kehidupan, lubang hitam di pusat galaksi ini tiba-tiba menyala dan memancarkan semburan sinar-X misterius sejak 2019. Fenomena ini kemudian dijuluki ‘Ansky’. Awal aktivitas Ansky terdeteksi ketika galaksi ini tiba-tiba tampak lebih terang dalam pengamatan optik. Tim astronom segera melakukan observasi lanjutan menggunakan teleskop sinar-X Swift milik NASA, serta menelusuri data arsip dari teleskop eROSITA. Meski saat itu belum ada sinar-X terdeteksi, tanda-tanda besar mulai muncul pada Februari 2024. Tim yang dipimpin Lorena Hernández-García dari Universitas Valparaíso, Chile, menemukan kilatan sinar-X dari Ansky yang muncul berulang dengan pola nyaris teratur. Fenomena langka ...