Langsung ke konten utama

5 Situs Alternatif Google Translate

Google Translate mungkin sudah menjadi situs terjemahan paling populer dan banyak digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia. Namun, apakah Anda tahu bahwa ada situs terjemahan lain yang bisa menjadi alternatif dari Google Translate?

Kalau Anda penasaran, beberapa situs terjemahan ini bahkan mungkin lebih akurat, cepat, dan mudah digunakan daripada Google Translate. Berikut ini adalah lima situs terjemahan alternatif dari Google Translate yang gratis bisa dipakai siapa saja. Apa saja?


DeepL Translator
DeepL Translator adalah situs terjemahan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan mesin pembelajaran (machine learning) untuk menghasilkan terjemahan yang lebih alami, lancar, dan sesuai dengan konteks.

Situs ini dapat menerjemahkan 26 bahasa, termasuk bahasa Inggris, Indonesia, Jerman, Prancis, Spanyol, Italia, Belanda, Portugis, Rusia, Polandia, dan lain-lain. DeepL Translator juga memiliki fitur untuk menerjemahkan dokumen dalam format Word, PowerPoint, atau PDF tanpa mengubah tata letaknya. Anda bisa mengunjungi situs DeepL Translator di https://www.deepl.com/translator.

Yandex Translate
Yandex Translate adalah situs terjemahan yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Rusia, Yandex. Yandex Translate dapat menerjemahkan lebih dari 100 bahasa di dunia, termasuk bahasa yang jarang digunakan seperti Basque, Gaelic, Hawaiian, Latin, Mongolian, dan lain-lain.

Menariknya, Yandex Translate juga memiliki fitur untuk menerjemahkan teks yang ditulis tangan, gambar yang berisi teks, suara yang diucapkan, atau situs web yang ingin diterjemahkan. Anda bisa mengunjungi situs Yandex Translate di https://translate.yandex.com.

Bing Translator
Bing Translator adalah situs terjemahan yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft. Bing Translator dapat menerjemahkan lebih dari 70 bahasa di dunia, termasuk bahasa Indonesia.

Sebagai gambaran, kadang Bing Translator lebih akurat dalam menerjemahkan kalimat daripada Google Translate. Bing Translator dilengkapi dengan fitur pengenal suara dan URL sebuah situs yang ingin diterjemahkan. Anda bisa mengunjungi situs Bing Translator di https://www.bing.com/translator.

Systran Translate
Systran Translate adalah situs terjemahan yang menggunakan teknologi neural machine translation (NMT) untuk menghasilkan terjemahan yang lebih berkualitas dan relevan dengan bidang tertentu. Systran Translate dapat menerjemahkan 55 bahasa di dunia, termasuk bahasa Inggris, Indonesia, Arab, Cina, Jepang, Korea, dan lain-lain.

Tak hanya Bahasa, Systran Translate juga memiliki fitur untuk menerjemahkan dokumen dalam berbagai format seperti Word, Excel, PowerPoint, PDF, HTML, XML, dan lain-lain. Anda bisa mengunjungi situs Systran Translate di https://translate.systran.net.

Baca juga:


Mirai Translate
Situs Mirai Translate adalah situs terjemahan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan mesin pembelajaran (machine learning) untuk menghasilkan terjemahan yang lebih akurat dan mudah dimengerti. Mirai Translate dapat menerjemahkan 18 bahasa di dunia, termasuk bahasa Inggris, Indonesia, Jepang, Korea, Thailand, Vietnam, dan lain-lain.

Sama sepert Google Translate, Mirai Translate juga memiliki fitur untuk menerjemahkan suara yang diucapkan atau direkam dalam berbagai bahasa. Anda bisa mengunjungi situs Mirai Translate di https://miraitranslate.com.

Demikianlah lima situs terjemahan alternatif dari Google Translate yang gratis bisa dipakai siapa saja. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari situs terjemahan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Postingan Populer

Review HP Envy x360 14: Laptop Lipat Serba Bisa

Laptop HP Envy x360 14 hadir sebagai salah satu perangkat premium yang menggabungkan performa luar biasa dengan desain memikat. Dibekali spesifikasi mutakhir dan fitur canggih, laptop ini siap memenuhi kebutuhan produktivitas dan hiburan. Dengan desain convertible yang fleksibel, HP Envy x360 14 menjadi pilihan ideal untuk para profesional maupun kreator konten. Sebut saja, layar OLED 2.8K yang memukau, prosesor AMD Ryzen 7 8840HS yang bertenaga, dan penyimpanan besar 1 TB SSD, membuat siapa saja yang sedang mencari laptop lipat, pasti tergiur. Laptop ini juga didukung berbagai fitur modern seperti konektivitas Wi-Fi 7 dan pena stylus HP rechargeable MPP 2.0 Tilt Pen untuk pengalaman kreatif tanpa batas. Seperti apa HP Envy x360 14? Mari kita bahas. Desain Jika Anda sedang mencari laptop premium dengan spesifikasi tinggi, HP Envy x360 14 layak dipertimbangkan. Selain performa, laptop ini juga menonjol dari segi desain dan fitur inovatif yang mendukung produktivitas. HP Envy x360 14 tam...

Nvidia RTX 5090 Founders Edition. Thermal Paste vs Thermal Metal

Nvidia RTX 5090 Founders Edition menjadi kartu grafis pertama yang dilengkapi dengan thermal metal. Untuk mengetahui lebih lanjut, dalam pengujian yang dilakukan oleh TechPowerUp, performa pendinginan GPU diuji dengan bahan thermal metal default dibandingkan dengan pasta termal konvensional.  Ternyata, dari hasil pengujian, terbukti bahwa perbedaan suhu keduanya hanya sekitar dua derajat Celsius. Dalam pengujian suhu, RTX 5090 Founders Edition rata-rata beroperasi pada suhu 77,6 derajat Celsius. Setelah penggantian dengan pasta termal Arctic MX-6, suhu rata-rata naik menjadi 79,4 derajat Celsius, atau meningkat 1,8 derajat Celsius. Meskipun ada peningkatan suhu, perbedaan ini dianggap hampir tidak signifikan dari sisi performa dunia nyata. TechPowerUp juga menemukan bahwa perbedaan suhu antara kedua bahan interface termal ini sangat kecil dan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja GPU. Namun, faktor seperti kecepatan kipas atau suhu ruangan yang berbeda bisa menyebabkan perb...

Samsung Galaxy S25 Ultra. Desain Baru, Lebih Tipis dan Snapdragon 8 Elite

Pada acara Galaxy Unpacked Januari 2025 yang baru lalu, Samsung memperkenalkan jajaran lengkap Galaxy S25, termasuk flagship terbaru, Galaxy S25 Ultra. Ponsel ini hadir dengan desain yang diperbarui, lebih tipis dan ringan, serta didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite terbaru. Galaxy S25 Ultra tersedia dalam empat warna Titanium: Black, Silverblue, Gray, dan Whitesilver. Perangkat ini memiliki dimensi 162,8 x 77,6 x 8,2 mm dengan berat 218 gram, membuatnya lebih ramping 0,4 mm dan lebih ringan dibanding pendahulunya. Layarnya masih menggunakan panel LTPO AMOLED 2X berukuran 6,8 inci dengan resolusi 3120x1440, refresh rate 120Hz, dan tingkat kecerahan puncak hingga 2600 nits. Berbeda dengan Galaxy S24 Ultra, desain baru Galaxy S25 Ultra memiliki sudut yang lebih membulat, selaras dengan seri Galaxy S25 lainnya. Samsung tetap menggunakan rangka titanium, namun kini dilengkapi dengan perlindungan Corning Gorilla Armor 2. Menurut Corning, kaca ini mampu bertahan dari jatuh hingg...

India Siap Produksi Chip 28nm

India akan segera melakukan terobosan besar di industri teknologi global dengan meluncurkan chip semikonduktor pertama yang diproduksi secara domestik pada 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh Ashwini Vaishnaw, Menteri Perkeretaapian, Komunikasi, Elektronika, dan Teknologi Informasi, di World Economic Forum di Davos. Chip pertama yang "Made in India" ini dijadwalkan untuk diluncurkan pada Agustus atau September 2025, setelah sebelumnya direncanakan pada Desember 2024. Selain itu, India juga merencanakan pembangunan pabrik fabrikasi semikonduktor yang diharapkan mulai beroperasi pada 2026, yang didukung oleh Powerchip dari Taiwan dan Tata Group dari India. Chip pertama yang diproduksi akan menggunakan teknologi proses 28nm, yang meskipun masih jauh dari teknologi 2nm canggih, sudah banyak digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, elektronik konsumer, dan Internet of Things (IoT). Chip 28nm juga digunakan dalam perangkat 4G, pembaruan ponsel, dan perangkat hiburan. Ind...

Italia Blokir Akses ke DeepSeek, AI China yang Mengancam Privasi Data

Otoritas perlindungan data Italia, Garante, telah memblokir akses ke model kecerdasan buatan asal China, DeepSeek, dengan alasan kurangnya informasi yang memadai tentang pengelolaan data pribadi pengguna. Keputusan ini memicu kekhawatiran mengenai keamanan data dan potensi pelanggaran terhadap regulasi privasi di Uni Eropa. Garante meminta informasi terkait kebijakan pengumpulan data DeepSeek, termasuk jenis data pribadi yang dikumpulkan, sumber data, tujuan penggunaannya, dasar hukum pemrosesan, serta apakah data tersebut disimpan di China.  Sayangnya, respons dari pihak pengembang DeepSeek dinilai sangat tidak memadai. Ini terpaksa membuat regulator Italia langsung mengambil langkah tegas dengan memberlakukan larangan serta membuka investigasi resmi. Sebagai dampak dari keputusan ini, aplikasi DeepSeek tidak lagi tersedia untuk diunduh melalui toko aplikasi Apple dan Google di Italia. Langkah ini menunjukkan sikap keras Italia dalam menegakkan regulasi privasi, terutama di bawah ...