Langsung ke konten utama

Pre-Order Batch Pertama Habis, ASUS Gelar Pre-Sale ROG Ally di 14 Juli!

ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi membuka pendaftaran untuk mengikuti sesi penjualan perdana untuk portable gaming console terbaik, ROG Ally, di Indonesia. Sesi penjualan perdana untuk ROG Ally akan diadakan pada tanggal 14 Juli 2023 di Ballroom Pullman Central Park Hotel, Jakarta.

“ROG Ally sudah terjual habis pada sesi pre-order pertama. Ini membuktikan antusiasme yang sangat
tinggi dari para gamers. Terima kasih gamers Indonesia!,” ujar Jimmy Lin, Regional Director, ASUS Southeast Asia.

Jimmy melanjutkan, pihaknya mengerti bahwa masih banyak gamers yang ingin memiliki ROG Ally. Untuk itulah ASUS mengadakan sesi pre-sale khusus berbarengan dengan acara peluncuran ROG Ally di Jakarta. 



“Pada kesempatan kali ini kami ingin merayakannya dengan berbagai hadiah yang sudah kami siapkan, seperti ROG gaming monitor dan ROG gaming headset untuk 100 (seratus) gamers yang membeli ROG Ally di sesi pre-sale tersebut,” sebut Jimmy. “Jangan lewatkan kesempatan ini,” sebutnya.

Jadilah Gamers Pertama yang Mendapatkan ROG Ally
Khusus untuk gamers yang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya, ASUS akan menggelar sesi penjualan perdana Pre-Sale ROG Ally bersama dengan acara peluncuran resminya, yaitu pada tanggal 14 Juli 2023 di Ballroom Pullman Hotel Central Park.

Tidak tanggung-tanggung, ASUS menyediakan 100 (seratus) beragam hadiah mulai dari ROG gaming monitor, ROG gaming headset, serta aksesori eksklusif lainnya. Menariknya lagi, gamers bebas memilih hadiah tersebut selama persediannya masih ada. Semakin cepat gamers hadir untuk membeli, semakin besar pula kesempatan gamers untuk mendapatkan hadiah incarannya.

Bagaimana jika antrian sudah mencapai 101 dan seterusnya? Jangan khawatir, Anda tetap dapat membeli ROG Ally dengan Merchandise Eksklusif ROG sebagai bonus pembeliannya. Antrian Pre-Sale akan dimulai pada tanggal 14 Juli 2023 pukul 00.00 WIB diikuti dengan sesi penjualan pada pukul 09.00 WIB. Ayo datang dan jadilah gamers pertama yang mendapatkan ROG Ally di Indonesia!

Untuk info lebih lanjut, Anda dapat cek media sosial ASUS ROG Indonesia atau cek di website resminya.

ROG Ally juga akan tersedia secara eksklusif di ROG Store dan ASUS Exclusive Store di seluruh Indonesia. Penjualan eksklusif tersebut akan dimulai pada tanggal 15 Juli 2023 serentak di kota-kota di Indonesia. Gamers yang ingin mendapatkan ROG Ally dapat membeli secara langsung di ROG Store dan ASUS Exclusive Store.

Berikut adalah daftar ROG Store dan ASUS Exclusive Store di seluruh Indonesia.

Baca juga:


Apa Itu ROG Ally?
Buat Anda yang penasaran, ROG Ally adalah portable gaming console generasi terbaru yang menawarkan pengalaman bermain game pada resolusi Full HD (FHD) secara portabel, serta mampu menjalankan game AAA terkini secara lebih baik dibandingkan portable gaming console lainnya.

Portable gaming console ini ditenagai oleh prosesor Ryzen Z1 Series terbaru dari AMD, prosesor terbaru yang telah dibangun menggunakan arsitektur Zen 4 dan AMD RDNA 3. Tidak hanya itu, ROG Ally memungkinkan gamer untuk menikmati game AAA secara portabel, terhubung ke televisi, atau difungsikan layaknya sebuah PC desktop menggunakan GPU eksternal ROG XG Mobile.

ROG Ally ditenagai oleh sistem operasi Windows 11. Artinya, perangkat gaming ini bisa digunakan untuk memainkan semua game dari berbagai platform ternama seperti Xbox, Steam, Epic Games, EA Play, GoG Galaxy, serta Ubisoft Connect.

Semua game yang ada di platform gaming tersebut juga dipastikan dapat dimainkan di ROG Ally tanpa terkecuali. Kemampuan tersebut membuat ROG Ally tampil sebagai portable gaming console paling fleksibel tidak hanya dalam hal portabilitas, tetapi juga pilihan game-nya.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

AMD Punya Potensi Tersembunyi di AI. Waktunya Beli Sahamnya?

Meski harga sahamnya turun 50 persen dalam enam bulan terakhir, AMD justru mulai menarik perhatian sejumlah investor yang melihat peluang tersembunyi di balik tren AI saat ini. Salah satunya adalah Yiannis Zourmpanos, yang percaya pasar terlalu terpaku pada lomba membuat model AI raksasa, sementara potensi bisnis sesungguhnya ada di sisi inference, proses menjalankan model AI tersebut. “Wall Street masih terpaku pada gemerlap AI training, padahal tambang emasnya justru di inference, dan AMD sudah menyiapkan jalannya,” ujar Zourmpanos, dikutip dari The Globe and Mail. Menurutnya, AMD tak perlu mengalahkan Nvidia secara langsung untuk bisa menang di pasar AI. Cukup menjadi first-choice alternative, opsi utama kedua setelah Nvidia, sudah bisa membuka peluang miliaran dolar. Terlebih, jika AMD mampu merebut 15-20 persen saja dari pasar inference AI, itu sudah cukup untuk menjadi ancaman nyata bagi dominasi Nvidia. Tanda-tanda itu mulai terlihat. Sejumlah pemain besar seperti Microsoft, Len...

Ditemukan, Super Masif Black Hole Mendadak Menyala

Meski lubang hitam supermasif dipercaya bersemayam di pusat sebagian besar galaksi, sifat alaminya yang gelap dan jarang aktif membuatnya sulit diamati. Namun, kejutan datang dari galaksi tak dikenal SDSS1335+0728 di rasi Virgo, sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Setelah puluhan tahun tak menunjukkan tanda kehidupan, lubang hitam di pusat galaksi ini tiba-tiba menyala dan memancarkan semburan sinar-X misterius sejak 2019. Fenomena ini kemudian dijuluki ‘Ansky’. Awal aktivitas Ansky terdeteksi ketika galaksi ini tiba-tiba tampak lebih terang dalam pengamatan optik. Tim astronom segera melakukan observasi lanjutan menggunakan teleskop sinar-X Swift milik NASA, serta menelusuri data arsip dari teleskop eROSITA. Meski saat itu belum ada sinar-X terdeteksi, tanda-tanda besar mulai muncul pada Februari 2024. Tim yang dipimpin Lorena Hernández-García dari Universitas Valparaíso, Chile, menemukan kilatan sinar-X dari Ansky yang muncul berulang dengan pola nyaris teratur. Fenomena langka ...