Langsung ke konten utama

Realme 11 Beredar, Ini Spesifikasi dan Harganya. Bisa Beli di Mana?

Dengan tagline "Leap Beyond Competition," realme 11 tampil sebagai smartphone bertenaga di kelasnya, menyajikan spesifikasi, fitur, dan desain unggulan yang menjanjikan pengalaman luar biasa bagi penggunanya.

Perangkat ini menawarkan paket lengkap yang terutama ditujukan bagi generasi muda, menampilkan performa yang tangguh, kamera premium sejajar dengan kamera flagship, serta desain yang mewah.

realme 11 dirancang untuk melengkapi gaya hidup generasi muda, dengan desain premium dan gaya yang menarik berkat Glory Halo Design yang terinspirasi dari jam tangan premium. Penempatan kamera yang menarik dan desain back cover yang unik menjadikan perangkat ini sebagai pilihan untuk tampil beda.

Keandalan perangkat ini didukung oleh Terminator Triple Combo. Pertama, Max Charging Combo yang menghadirkan pengisian daya terdepan di kelasnya dengan 67W SUPERVOOC Charge, dipadukan dengan baterai besar 5000mAh.

realme 11 juga mengusung Max Performance Combo dengan Chipset Helio G99 yang kuat, memberikan kinerja yang memuaskan. Untuk penyimpanan file, perangkat ini memiliki Max Storage Combo dengan Dynamic RAM 8GB+8GB dan memori ROM 256GB, yang merupakan yang terbesar di kelasnya.

Dengan kamera ProLight 108MP, realme 11 mendorong kreativitas pengguna dalam mengambil foto terbaik dengan detail dan ketajaman yang lebih tinggi. Teknologi 3x in-sensor zoom turut melengkapi kamera ini, memberikan pengalaman pengambilan foto dengan zoom tanpa mengorbankan kualitas.

Desain tipis dengan ketebalan 7,95 mm dan layar SUPER AMOLED dengan refresh rate 90Hz menjadikan smartphone ini nyaman digenggam.

Baca juga:


Dengan berbagai keunggulan di atas, realme 11 merupakan pilihan tepat untuk mereka yang menginginkan smartphone dengan performa kuat, kamera premium, dan desain stylish.

realme 11 akan segera hadir di seluruh Indonesia dalam varian warna Glory Gold dan Dark Glory (8GB+8GB*|256GB), dengan harga khusus Rp3.499.000. Pelanggan bisa memperoleh harga khusus ini dan realme Buds T100 gratis saat pembelian realme 11 pada Flash Sale eksklusif di platform seperti realme.com, Shopee, dan akulaku pada tanggal 28 Agustus 2023 mulai pukul 12.00 WIB.

Tersedia pula opsi pemesanan melalui sistem pre-order secara offline di realme Brand Store, Erafone, dan toko mitra mulai dari 23 hingga 31 Agustus 2023. Pemesanan melalui toko offline ini juga menyertakan promo menarik seperti gratis realme Buds T100, Cicilan 0 persen dengan DP 0% selama 6 bulan, trade-in dengan cashback hingga 500 ribu rupiah (hanya di realme Brand Store dan realme Partner Store), serta proteksi layar selama 6 bulan.

realme juga menyediakan Leap Up Service bagi pembeli realme 11, termasuk stiker edisi khusus, perpanjangan masa pergantian unit, dan penggantian anti gores gratis, dengan ketentuan yang berlaku.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Laptop OLED Murah Asus Vivobook Go 15 E1504

Anda yang bekerja di hadapan komputer seharian mungkin kerap mengalami kelelahan pada mata. Ini tentu hal yang wajar, mengingat demi menjaga kesehatan, mata kita perlu secara berkala istirahat sejenak, melihat pemandangan sekitar atau sekadar mengalihkan pandangan dari layar. Akan tetapi, bagi Anda yang sibuk dan punya setumpuk pekerjaan, meninggalkan layar laptop barang 10-15 menit bukanlah opsi. Apalagi kalau kita sedang di tengah meeting online yang sangat krusial. Atau malah Anda yang menjadi pemateri. Salah satu opsi untuk mengurangi mata lekas lelah saat bekerja adalah menggunakan laptop dengan layar yang lebih lebar dan yang penting, menggunakan panel OLED. Alasannya, layar lebih lebar akan membuat mata tidak harus terlalu dipicingkan untuk melihat teks di layar. Dan laptop OLED membuat mata lebih segar, karena mereduksi pancaran sinar biru yang berbahaya. Laptop OLED yang paling tepat untuk aktivitas seperti ini salah satunya adalah Asus Vivobook Go 15 OLED E1504. Selain murah,...

Intel Arc B580 Battlemage Lebih Cepat dari RTX 4060 dan RX 7600 XT

Kabar gembira nih guys. Intel Arc B580 Battlemage, kartu grafis terbaru Intel, berhasil menunjukkan performa unggul dalam pengujian Vulkan dan OpenCL di Geekbench, melampaui Nvidia Geforce RTX 4060 dan AMD Radeon RX 7600 XT. Informasi ini muncul menjelang peluncuran resmi Arc B580 yang dijadwalkan minggu ini. Dilaporkan sebagai GPU BGM-21 dengan 20 inti Xe2, pengujian dilakukan pada sistem kelas atas dengan prosesor Intel Core Ultra 9 285K dan RAM DDR5-8400 sebesar 48GB.  Dalam uji Vulkan, Arc B580 meraih skor 103.445, lebih tinggi dari RTX 4060 dan RX 7600 XT. Sementara dalam pengujian OpenCL, Arc B580 mencetak 98.343, berada di antara kedua kartu tersebut, dengan RTX 4070 tetap memimpin di kategori ini. Performa Arc B580 juga menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, Arc A580, dengan kenaikan sekitar 9 hingga 30 persen, menurut Intel. Meskipun hasil pengujian gaming spesifik belum tersedia, Intel menetapkan harga Arc B580 di $249 atau sekitar Rp4 juta. Dengan ...

Intel Lepaskan Divisi Manufaktur Jika Teknologi Chip 18A Gagal

Intel mengungkapkan kemungkinan memisahkan divisi manufakturnya jika teknologi chip 18A yang direncanakan rilis tahun depan gagal memenuhi ekspektasi. Co-CEO sementara, Michelle Johnston Holthaus dan David Zinsner, menyatakan bahwa masa depan Intel sebagai perusahaan yang terintegrasi antara desain dan manufaktur kini tidak lagi pasti. Teknologi 18A menjadi taruhan besar Intel untuk mengembalikan dominasi di industri semikonduktor. Namun, perusahaan telah kehilangan nilai pasar lebih dari $100 miliar dan kalah bersaing dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) serta Nvidia, yang kini memimpin di pasar chip AI. Intel Foundry, divisi manufaktur perusahaan, telah dipersiapkan untuk beroperasi sebagai unit independen dengan dewan operasional dan sistem bisnis terpisah. Langkah ini menandai potensi pemisahan penuh dari Intel jika teknologi 18A tidak berhasil. Pemutusan hubungan dengan divisi manufaktur akan menjadi perubahan besar, mengingat model bisnis terintegrasi adalah cir...

Microsoft Tolak Investasi di Bitcoin

Microsoft memutuskan untuk tidak menginvestasikan asetnya dalam Bitcoin, meskipun ada proposal dari salah satu kelompok pemegang sahamnya, National Center for Public Policy Research (NCPPR). Usulan ini mengajak Microsoft mempertimbangkan alokasi sebagian kecil asetnya, senilai $78,4 miliar dalam bentuk tunai dan sekuritas, ke dalam cryptocurrency tersebut. Proposal bertajuk “Bitcoin Investment Assessment” diajukan pada rapat tahunan Microsoft. Namun, mayoritas pemegang saham menolak ide tersebut, sejalan dengan rekomendasi manajemen perusahaan.  Menurut Securities and Exchange Commission (SEC), volatilitas tinggi pada cryptocurrency seperti Bitcoin menjadikannya tidak cocok untuk aplikasi keuangan perusahaan yang membutuhkan investasi stabil dan prediktif guna menjamin likuiditas serta pendanaan operasional. Meski kelompok NCPPR mengemukakan keberhasilan IBIT, ETF Bitcoin dari BlackRock, yang merupakan pemegang saham terbesar kedua Microsoft, sebagai argumen bahwa Bitcoin dapat men...