Langsung ke konten utama

Bagaimana Tornado Api Fire Whirl Muncul di Gunung Bromo?

Beberapa waktu lalu, fenomena pusaran api yang menyerupai tornado terjadi di Gunung Bromo. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, peristiwa ini, disebut sebagai fire whirl, merupakan peristiwa yang langka terjadi dan berpotensi membahayakan.

Dikutip dari Detik, Andri Rahdhani, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG menyebutkan, fenomena yang terjadi di wilayah Bromo itu telah menjadi viral. Dalam dokumentasi yang beredar di Internet, terlihat adanya pusaran api saat terjadi kebakaran lahan. Fenomena ini sendiri disebut sebagai fire whirl.

Sebagai informasi, fire whirl adalah salah satu fenomena meteorologi yang jarang terjadi namun memiliki potensi bahaya yang signifikan dan sulit untuk diprediksi kapan akan terjadi. “Munculnya fire whirl ini menyerupai pusaran api dan asap serta mirip dengan tornado kecil," ungkap, Andri.



Andri menjelaskan, fire whirl berpotensi terjadi ketika terdapat beberapa kondisi khusus selama kebakaran, salah satunya adalah suhu yang sangat tinggi.

"Fire whirl umumnya muncul setelah terjadi kebakaran atau adanya api besar yang menyebabkan peningkatan suhu udara secara tiba-tiba. Proses pembakaran ini menghasilkan udara panas yang naik dengan cepat," jelas Andri. "Naiknya suhu udara tersebut kemudian menyebabkan penurunan tekanan di permukaan, sehingga udara dingin di sekitarnya tertarik untuk mengisi ruang kosong yang terbentuk," tambahnya.

Andri menyebutkan bahwa angin yang kencang juga dapat memicu pergerakan api. Kecepatan angin ini bisa dipengaruhi oleh faktor cuaca maupun oleh kebakaran itu sendiri. "Kecepatan angin yang tinggi ini bisa disebabkan oleh cuaca di sekitarnya atau oleh kebakaran itu sendiri. Selain itu, perbedaan suhu juga akan menciptakan gradien tekanan udara yang memperkuat perputaran api," paparnya.

Baca juga:


Kombinasi dari semua kondisi di atas dapat menyebabkan api kebakaran lahan di Bromo meningkat dan menyerupai tornado. Hal ini tentu saja menghambat upaya pemadaman api.

"Gabungan dari berbagai faktor ini membuat udara panas dari sumber kebakaran dapat naik dan berputar, membentuk kolom udara yang mencapai ketinggian tertentu, dan dengan cepat menyebar luas. Hal ini akan menyulitkan proses pemadaman," jelas Andi.

Seperti diketahui, kebakaran lahan di Bromo diduga dipicu oleh percikan api dari flare yang digunakan oleh pengunjung untuk sesi foto prewedding pada hari Rabu, 6 September lalu. Api kemudian merambat dengan cepat dan sulit untuk dipadamkan.

Terakhir, pada Minggu, 10 September lalu, terjadi pusaran api mirip tornado di tengah-tengah kebakaran lahan di Bromo. Menurut laporan dari Detik, salah satu relawan bernama Sismiko menyebut bahwa peristiwa tornado api tersebut terjadi saat angin sedang sangat kencang.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Laptop OLED Murah Asus Vivobook Go 15 E1504

Anda yang bekerja di hadapan komputer seharian mungkin kerap mengalami kelelahan pada mata. Ini tentu hal yang wajar, mengingat demi menjaga kesehatan, mata kita perlu secara berkala istirahat sejenak, melihat pemandangan sekitar atau sekadar mengalihkan pandangan dari layar. Akan tetapi, bagi Anda yang sibuk dan punya setumpuk pekerjaan, meninggalkan layar laptop barang 10-15 menit bukanlah opsi. Apalagi kalau kita sedang di tengah meeting online yang sangat krusial. Atau malah Anda yang menjadi pemateri. Salah satu opsi untuk mengurangi mata lekas lelah saat bekerja adalah menggunakan laptop dengan layar yang lebih lebar dan yang penting, menggunakan panel OLED. Alasannya, layar lebih lebar akan membuat mata tidak harus terlalu dipicingkan untuk melihat teks di layar. Dan laptop OLED membuat mata lebih segar, karena mereduksi pancaran sinar biru yang berbahaya. Laptop OLED yang paling tepat untuk aktivitas seperti ini salah satunya adalah Asus Vivobook Go 15 OLED E1504. Selain murah,...

Intel Lepaskan Divisi Manufaktur Jika Teknologi Chip 18A Gagal

Intel mengungkapkan kemungkinan memisahkan divisi manufakturnya jika teknologi chip 18A yang direncanakan rilis tahun depan gagal memenuhi ekspektasi. Co-CEO sementara, Michelle Johnston Holthaus dan David Zinsner, menyatakan bahwa masa depan Intel sebagai perusahaan yang terintegrasi antara desain dan manufaktur kini tidak lagi pasti. Teknologi 18A menjadi taruhan besar Intel untuk mengembalikan dominasi di industri semikonduktor. Namun, perusahaan telah kehilangan nilai pasar lebih dari $100 miliar dan kalah bersaing dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) serta Nvidia, yang kini memimpin di pasar chip AI. Intel Foundry, divisi manufaktur perusahaan, telah dipersiapkan untuk beroperasi sebagai unit independen dengan dewan operasional dan sistem bisnis terpisah. Langkah ini menandai potensi pemisahan penuh dari Intel jika teknologi 18A tidak berhasil. Pemutusan hubungan dengan divisi manufaktur akan menjadi perubahan besar, mengingat model bisnis terintegrasi adalah cir...

Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos

Australia menjadi negara pertama di dunia yang memberlakukan larangan total bagi anak-anak di bawah 16 tahun untuk menggunakan media sosial. Undang-undang ini disahkan melalui Online Safety Amendment (Social Media Minimum Age) Bill 2024, yang bertujuan melindungi kesehatan mental dan kesejahteraan anak-anak. Perdana Menteri Anthony Albanese, yang memperkenalkan RUU ini, menyatakan, “Kami ingin anak-anak Australia memiliki masa kecil yang utuh. Kami juga ingin orang tua merasa tenang.” RUU ini disahkan oleh Senat dengan suara 34 berbanding 19, setelah sebelumnya menerima dukungan mayoritas di House of Representatives. Undang-undang ini menetapkan denda hingga AU$50 juta bagi platform media sosial yang gagal mencegah akses oleh anak di bawah umur. Platform seperti TikTok, Instagram, Snapchat, X (sebelumnya Twitter), Reddit, dan Facebook akan terpengaruh oleh larangan ini. Namun, platform permainan, layanan pesan instan, serta situs tanpa akun seperti YouTube dikecualikan. Larangan ini ak...

Samsung Kurangi Ketergantungan pada Qualcomm

Samsung dilaporkan tengah mempersiapkan langkah besar dengan memperkenalkan chip Exynos 2600 pada lini Galaxy S26 mendatang. Langkah ini dilihat sebagai upaya mengurangi ketergantungan terhadap prosesor Snapdragon buatan Qualcomm, yang selama ini menjadi andalan perangkat flagship Samsung. Menurut laporan dari akun @Jukanlosreve di X (sebelumnya Twitter) dan GSMArena, Galaxy S26 akan menandai kembalinya Samsung ke jajaran prosesor Exynos setelah sebelumnya menghadapi berbagai tantangan produksi dengan Exynos 2500. Akibat masalah yield, Samsung memilih untuk tidak menggunakan Exynos 2500 pada Galaxy S25, yang akan sepenuhnya bergantung pada prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Elite. Namun, Exynos 2500 diperkirakan tidak sepenuhnya ditinggalkan. Chip ini mungkin akan digunakan untuk perangkat kelas menengah dan lipat seperti Galaxy Z Flip7 dan Flip FE. Sementara itu, Exynos 2600 yang lebih canggih direncanakan menjadi otak di balik lini Galaxy S26, memberikan peluang bagi Samsung untuk mengur...