Langsung ke konten utama

Vivo Y02 Spesifikasi Oke untuk HP Murah

Vivo Y02 memang bukan smartphone entry model terbaru. Produk ini sudah dirilis di Indonesia sejak tahun 2022 lalu. Meski demikian, buat Anda yang punya anggaran Rp1 jutaan saja,  smartphone ini boleh dilirik. Mengapa?

Vivo Y02 memiliki desain yang memang terbuat dari plastik dengan berat 191 gram. Namun layar yang digunakan adalah tipe IPS LCD berukuran 6,51 inci dengan resolusi HD+ (720 x 1600 piksel). Tak hanya layar lebar, ponsel ini ditenagai oleh prosesor MediaTek Helio P22 octa-core dengan kecepatan clock hingga 2,0 GHz.

Menemani CPU tersebut, GPU yang digunakan adalah PowerVR GE8320, sedangkan RAM yang tersedia adalah 3GB. Adapun untuk penyimpanan data, Vivo Y02 memiliki kapasitas internal sebesar 32GB yang dapat diperluas melalui kartu microSD.



Dari sisi sistem operasi, ponsel ini menjalankan sistem operasi Funtouch OS 11 yang berbasis pada Android 11.

Yang menarik, kamera belakangnya memiliki konfigurasi ganda, dengan lensa utama 13MP dan lensa kedalaman 2MP. Adapun untuk selfie, kamera depan yang digunakan memiliki resolusi 5MP.

Dari sisi baterai, kapasitasnya juga besar yaitu 5000mAh, dan mendukung pengisian daya 10W. Adapun untuk komunikasi, ponsel ini juga memiliki beragam konektivitas seperti 4G LTE, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth 5.0, port USB Type-C, dan jack audio 3,5 mm.

Nah, kalau di atas kita sudah rangkum Vivo Y02 Spesifikasi dan harganya, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan Vivo Y02 yang kami kumpulkan dari berbagai sumber:

Baca juga:


Kelebihan Vivo Y02

  • Vivo Y02 memiliki baterai yang tahan lama, yaitu 5000mAh, sehingga pengguna dapat menggunakan ponsel ini sepanjang hari tanpa perlu sering mengisi ulang.
  • Harganya terjangkau, membuatnya cocok untuk mereka dengan anggaran terbatas.
  • Layarnya berukuran besar, yaitu 6,51 inci, memberikan pengalaman tampilan yang luas.
  • Adanya dukungan untuk kartu microSD memungkinkan pengguna untuk memperluas kapasitas penyimpanan internal ponsel.


Kekurangan Vivo Y02

  • Kinerja ponsel ini terbatas karena menggunakan prosesor MediaTek Helio P22 dan RAM hanya 3GB, sehingga mungkin mengalami keterbatasan dalam menjalankan aplikasi dan tugas berat.
  • Resolusi layarnya hanya HD+, sehingga tampilan mungkin tidak sebaik ponsel dengan layar Full HD atau resolusi yang lebih tinggi.
  • Kamera Vivo Y02 memiliki spesifikasi yang sederhana, sehingga kualitas foto mungkin tidak sebaik ponsel dengan kamera yang lebih canggih.
  • Meskipun Funtouch OS 11 memiliki fitur menarik, beberapa pengguna mungkin lebih suka antarmuka pengguna dari pabrikan lain.

Bagaimana guys? Tertarik untuk meminang Vivo Y02 spesifikasi di atas? Dalam pantauan kami, di e-commerce seperti Tokopedia, harga Vivo Y02 hanya Rp1,2 jutaan saja. Worth it lah.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Google PHK Ratusan Karyawan Divisi Android, Chrome dan Pixel

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda industri teknologi global. Kali ini, Google menjadi sorotan setelah memecat ratusan karyawan dari divisi Android, Chrome, dan Pixel. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan restrukturisasi internal dengan menggabungkan tim Android dan Chrome ke dalam grup Pixel and Devices di bawah pimpinan Rick Osterloh pada 2024. Dalam pernyataan resminya, Google mengonfirmasi adanya "pengurangan pekerjaan" sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjadi lebih gesit dan efisien. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tim mana saja yang terdampak, Google memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi rencana produk yang telah disiapkan untuk tahun ini. PHK kali ini bukanlah yang pertama bagi Google. Pada 2023 lalu, perusahaan induk Alphabet tersebut juga memangkas hampir 6 persen dari total tenaga kerjanya secara global. Kala itu, alasan yang disampaikan serupa: menyesuaikan skala operasional dan meningkatkan fokus k...

Perang Dagang AS vs China, Taiwan Diuntungkan

Di tengah memanasnya perang tarif antara Amerika Serikat dan China, Beijing kembali mengambil langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok semikonduktor domestiknya. Melalui asosiasi industri semikonduktor nasionalnya, China Semiconductor Industry Association (CSIA), pemerintah China merilis kebijakan baru yang membebaskan tarif impor hingga 125 persen untuk chip yang berasal dari Taiwan. Kebijakan ini diumumkan lewat pemberitahuan resmi yang beredar di media lokal. Dalam aturan tersebut, China akan menentukan country of origin untuk produk semikonduktor, khususnya untuk chip yang masih dalam bentuk packaged maupun unpackaged.  Dengan kebijakan ini, perusahaan-perusahaan yang mengandalkan chip dari luar AS, terutama dari Taiwan, akan terbebas dari potensi tarif tinggi yang sebelumnya mengancam. Langkah ini dinilai sebagai upaya China untuk mempertahankan dominasinya dalam rantai pasok global sekaligus menarik produsen chip tetap beroperasi di dalam negeri. Raksasa teknologi sepe...

Bocoran: RTX 5060 Ti Bisa Jadi Masalah di PC Lama

Menjelang perilisan resmi Nvidia GeForce RTX 5060 Ti yang kabarnya akan tiba di minggu-minggu ini, sejumlah bocoran mulai bermunculan. Kali ini, situs VideoCardz mengunggah deretan gambar yang diklaim sebagai wujud akhir dari berbagai varian RTX 5060 Ti besutan MSI dan Asus. Menariknya, bocoran dari Asus hadir dalam bentuk teaser resmi untuk edisi khusus Hatsune Miku RTX 5060 Ti 8GB, sementara dari MSI, ada model Inspire 2X, Gaming, dan Gaming Trio. Inspire 2X masih menggunakan konektor daya 8-pin, sementara dua model lainnya sudah mengusung 16-pin. Namun, hal yang jadi perhatian adalah VideoCardz mencatat bahwa GPU ini menggunakan interface PCIe 5.0 x8 — artinya hanya tersedia 8 jalur, bukan 16 seperti kartu grafis mainstream kebanyakan. Apakah ini jadi masalah? Jawabannya: tergantung. Di sistem modern dengan motherboard PCIe 5.0, bandwidth 8 jalur sudah lebih dari cukup, bahkan untuk kartu grafis kelas menengah seperti RTX 5060 Ti. Di motherboard PCIe 4.0 pun, performa diperkirakan m...

Peneliti Kembangkan Permen Karet Penangkal Flu dan Herpes

Di tengah meningkatnya ancaman penyakit menular global, mulai dari COVID-19, H1N1, SARS, Ebola, Zika, hingga flu burung H5N1, penyakit virus umum seperti flu musiman dan herpes juga terus membebani sistem kesehatan dan ekonomi dunia.  Di Amerika Serikat saja, flu musiman menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari $11,2 miliar per tahun. Sementara itu, virus herpes simpleks-1 (HSV-1), yang menyebar terutama melalui kontak oral, menginfeksi lebih dari dua pertiga populasi dunia dan merupakan penyebab utama kebutaan infeksius di negara-negara Barat. Sayangnya, tingkat vaksinasi flu masih rendah, dan belum tersedia vaksin untuk HSV. Karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menargetkan penurunan viral load di lokasi utama penularan, yaitu rongga mulut. Menjawab tantangan ini, para peneliti dari School of Dental Medicine University of Pennsylvania dan kolaborator dari Finlandia mengembangkan permen karet dari kacang Lablab purpureus yang mengandung protein antiviral alami bernama FRIL. S...