Langsung ke konten utama

Cara Aktivasi Microsoft Office Full Version Pada Laptop Asus

Tahukah Anda, kalau Anda membeli laptop saat ini, hampir semuanya sudah menyediakan Windows 11 full version secara gratis? Tak hanya itu, kalau Anda membeli laptop terbaru, Anda juga akan mendapatkan Microsoft Office Home & Student 2021 secara cuma-cuma?

Ya, kini hanya sedikit produsen laptop yang menjual laptop kosongan. Tanpa Microsoft Office, apalagi tanpa Windows. Tujuannya tentu agar supaya saat laptop dinyalakan, tinggal setting-setting saja, pengguna sudah bisa langsung beraktivitas.

Nah, buat Anda yang baru saja membeli laptop dan ingin menggunakan Microsoft Office full version yang disediakan secara gratis, berikut ini salah satu contoh mengaktifkannya pada laptop Asus. Cara aktifkan Office full version pada laptop Asus ini bisa diaplikasikan juga pada laptop lain, karena langkahnya serupa. Bagaimana?



Sebelum kita mulai, menurut website Support Microsoft, jika Anda sudah berlangganan layanan Office 365, Anda tidak perlu mengaktifkan Microsoft Office. Cukup dengan masuk ke akun Microsoft untuk berlangganan, seluruh program Microsoft bisa Anda gunakan.

Akan tetapi, jika membeli Office versi eceran, Anda perlu menghubungkan kode produk sebanyak 25 digit yang disertakan dalam label atau kartu aktivasi produk akun Microsoft terlebih dahulu. Nah, kalau Anda baru beli laptop, berikut cara mengaktifkan MS Word, MS Excel, MS PowerPoint versi 2021 laptop Asus Anda.

Cara Aktivasi Microsoft Office pada Laptop Asus

Dikutip dari laman resmi Asus, sebelum mengaktifkan Office, pastikan Anda sudah mengaktifkan OS di perangkat tersebut. Setelah itu, lakukan Sign in dengan Microsoft Account yang terdaftar. Kalau belum punya, silakan membuatnya terlebih dahulu di website Microsoft. Gratis kok.

Nah, mengaktifkan salah satu software Microsoft pada Microsoft Office 365 maupun versi lainnya sebenarnya tidak jauh berbeda asalkan Anda sudah memiliki akun Microsoft. Berikut atau cara aktivasinya.

1. Buka salah satu program Microsoft yang ingin Anda gunakan pada laptop, contohnya Microsoft Word
Ketika Anda menjalankan Office, biasanya sistem akan memberikan notifikasi ‘You’ve got Office’. Setelah itu, silakan lakukan Sign in dengan Microsoft Account yang sudah kamu miliki. Jika belum buat akun dengan mengetuk opsi Create Account.

2. Masuk ke akun Microsoft Office

Langkah selanjutnya masuk ke akun Microsoft pribadi yang sudah Anda punya atau yang baru Anda buat dan lakukan konfirmasi tautan aktivasi Office ke akun Microsoft, kemudian pilih Next.

3. Setujui Microsoft Service Agreement

Tahap selanjutnya, yaitu menyetujui Microsoft Service Agreement. Jangan lupa untuk membacanya sebelum mengeklik Confirm.

4. Pilih Get Started
Microsoft Office sudah berhasil dihubungkan ke akun Micorosft pribadi Anda. Selanjutnya, klik Get Started.

5. Pilih Update Now
Anda mungkin akan menerima notifikasi bahwa program Office kamu perlu melakukan pemutakhiran (update). Untuk itu, pilih opsi Update Now.

6. Pilih Continue
Tahapan selanjutnya tunggu hingga proses memutakhirkan sistem selesai. Lalu, klik Continue untuk menutup program Office dengan mengetuk opsi Close.

Baca juga:


7. Aktifkan Microsoft Office 2021
Buka salah satu program Microsoft Office, misalnya Microsoft Word dan pilih menu File di sudut kiri Toolbar. Setelah itu, pilih Account dan klik Activate Product. Kemudian klik update Now. Tunggu hingga proses memutakhirkan selesai dan ketuk Continue dan pilih Close ketika update sudah selesai.

8. Selesai
Setelah selesai, klik Get Started dan ketuk Accept untuk menyetujui perjanjian lisensi Microsoft Office. Kini program Microsoft Word 2021 Anda sudah siap digunakan.

Cara aktivasi Microsoft Office ini cukup Anda lakukan di salah satu program Microsoft Office. Kalau Anda membuka program Microsoft Office lainnya seperti Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint ataupun Microsoft Outlook, mereka sudah secara otomatis teraktivasi. Selamat mencoba!

Postingan Populer

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Motorola Terjun ke Industri Laptop

Motorola bersiap memperluas portofolio produknya dengan merilis laptop pertamanya, Moto Book 60, serta tablet terbaru Moto Pad 60 Pro. Kedua perangkat ini dijadwalkan meluncur secara resmi di India pada 17 April ini, dan akan dijual eksklusif secara online melalui Flipkart. Informasi soal perangkat ini mulai beredar sejak Motorola menggoda kehadirannya lewat halaman khusus di platform e-commerce tersebut. Kini, bocoran spesifikasi kunci keduanya pun muncul ke publik. Moto Book 60 hadir sebagai laptop pertama Motorola, menawarkan layar OLED 14 inci beresolusi 2.8K dengan tingkat kecerahan puncak hingga 500 nits. Perangkat ini ditenagai prosesor Intel Core 7, dipadukan dengan dual stereo speaker yang mendukung Dolby Atmos untuk kualitas audio lebih imersif. Soal daya tahan, Moto Book 60 dibekali baterai 60Wh yang mendukung pengisian cepat 60W via USB-C. Desainnya juga dibuat ramping dan ringan, dengan bobot hanya 1,4 kilogram. Motorola menghadirkan pilihan warna menarik hasil kolaborasi ...

Laptop Gaming Murah Asus Makin Banyak Variannya

Asus hari ini resmi memperkenalkan lini laptop gaming terbarunya di Indonesia, Asus Gaming Series. Hadir untuk menjawab kebutuhan gamers yang menginginkan perangkat bertenaga dengan harga yang ramah di kantong, laptop gaming murah Asus Gaming Series menawarkan dua varian, yaitu Asus Gaming V16 dan Asus Gaming K16.  Kedua laptop ini dirancang untuk memberikan pengalaman gaming optimal, lengkap dengan fitur modern dan performa tinggi yang masih dapat dijangkau oleh lebih banyak kalangan. Asal tahu saja, sebelum Asus Gaming Series terbaru ini, laptop gaming murah Asus adalah seri TUF Gaming yang harga laptop gaming Asus yang satu itu kini sudah semakin mahal. “Asus selalu berkomitmen menghadirkan pengalaman gaming terbaik untuk semua. Asus Gaming Series adalah bukti nyata dari komitmen tersebut,” ujar Jimmy Lin, Asus Southeast Asia Regional Director. Asus Gaming V16 menjadi andalan utama dalam seri ini. Laptop gaming murah tapi modern ini mengusung prosesor Intel® Core™ 5 210H dan GPU...

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...