Langsung ke konten utama

Lenovo Siap Dukung Industri Kreator Lewat Consumer Series

Lenovo memiliki pendekatan unik dalam mendukung para kreator digital di era informasi yang berkembang pesat. Hal ini terungkap dalam Indonesia Millennial & Gen Z Summit 2023 (IMGS 2023).

Pada hari kedua IMGS 2023, yang digelar pada tanggal 25 November 2023 di SPARK Senayan, Lenovo diwakili oleh Consumer Product Manager Hendry Lim, yang naik ke atas panggung bersama aktris Cinta Laura Kiehl dan kreator Aulion.

Cinta Laura dan Aulion berbagi pengalaman mereka sebagai kreator dan pengusaha, yang dijawab oleh Hendry melalui serangkaian produk laptop Lenovo.



Ketiganya hadir sebagai pembicara pembuka pada hari kedua IMGS 2023 dengan tema "Doing business in this borderless creativity era," yang disponsori oleh Lenovo.

Aulion, seorang YouTuber veteran, mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, dunia YouTube di Indonesia telah mengalami perubahan drastis dalam 10 tahun terakhir.

"Pertama kali saya membuat konten pada tahun 2007, pada saat YouTube masih asing di Indonesia. Saat itu, saya ingin menyebarluaskan karya saya, dan YouTube menjadi salah satu platform yang memungkinkan saya menampilkan karya secara daring," kenang Aulion.

Ia juga menyaksikan perkembangan pesat YouTube di Indonesia, di mana sekarang setiap orang memiliki potensi untuk menjadi kreator jika memiliki tekad dan usaha.

Sementara itu, Cinta Laura Kiehl menyebutkan bahwa perkembangan teknologi telah memberdayakan masyarakat untuk mengejar impian mereka.

"Dengan perkembangan teknologi, terutama di negara berkembang seperti Indonesia, kita bisa melihatnya sebagai pedang bermata dua," ungkap Cinta, merujuk pada dampak positif dan negatif dari era informasi.

Menanggapi hal tersebut, Hendry Lim menyatakan bahwa Lenovo selalu memperhatikan kebutuhan para kreator agar dapat menghasilkan perangkat yang mampu mengubah kreativitas mereka menjadi karya yang dapat dinikmati oleh masyarakat.

Contohnya adalah Lenovo Yoga seri Carbon yang dirancang untuk para pengguna yang sangat sibuk. Seri Carbon ini sangat kokoh sehingga dapat melindungi perangkat dari benturan.

Hendry juga mengungkapkan bahwa seri Lenovo lainnya, seperti Legion yang ditujukan untuk gaming, juga dapat digunakan sebagai alat untuk menciptakan konten.

Baca juga:


Di sisi lain, Lenovo juga menjawab kebutuhan para kreator yang menginginkan laptop yang kuat namun tetap memiliki tampilan yang elegan.

"Untuk mendapatkan perangkat seperti itu, diperlukan penelitian dan pengembangan yang cukup lama. Dengan ukuran perangkat yang kecil namun mampu memberikan performa tinggi, itu bukanlah hal yang mudah," papar Hendry.

Hendry juga merinci bahwa Lenovo sedang melakukan investasi dalam pengembangan perangkat yang lebih kuat dan cerdas ke depannya.

"Bahkan di semua laptop premium kita, terdapat chip kecerdasan buatan (AI) yang dapat belajar dan memberikan solusi saat pengguna sedang bekerja," tambahnya.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

AMD Punya Potensi Tersembunyi di AI. Waktunya Beli Sahamnya?

Meski harga sahamnya turun 50 persen dalam enam bulan terakhir, AMD justru mulai menarik perhatian sejumlah investor yang melihat peluang tersembunyi di balik tren AI saat ini. Salah satunya adalah Yiannis Zourmpanos, yang percaya pasar terlalu terpaku pada lomba membuat model AI raksasa, sementara potensi bisnis sesungguhnya ada di sisi inference, proses menjalankan model AI tersebut. “Wall Street masih terpaku pada gemerlap AI training, padahal tambang emasnya justru di inference, dan AMD sudah menyiapkan jalannya,” ujar Zourmpanos, dikutip dari The Globe and Mail. Menurutnya, AMD tak perlu mengalahkan Nvidia secara langsung untuk bisa menang di pasar AI. Cukup menjadi first-choice alternative, opsi utama kedua setelah Nvidia, sudah bisa membuka peluang miliaran dolar. Terlebih, jika AMD mampu merebut 15-20 persen saja dari pasar inference AI, itu sudah cukup untuk menjadi ancaman nyata bagi dominasi Nvidia. Tanda-tanda itu mulai terlihat. Sejumlah pemain besar seperti Microsoft, Len...

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

Ditemukan, Super Masif Black Hole Mendadak Menyala

Meski lubang hitam supermasif dipercaya bersemayam di pusat sebagian besar galaksi, sifat alaminya yang gelap dan jarang aktif membuatnya sulit diamati. Namun, kejutan datang dari galaksi tak dikenal SDSS1335+0728 di rasi Virgo, sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Setelah puluhan tahun tak menunjukkan tanda kehidupan, lubang hitam di pusat galaksi ini tiba-tiba menyala dan memancarkan semburan sinar-X misterius sejak 2019. Fenomena ini kemudian dijuluki ‘Ansky’. Awal aktivitas Ansky terdeteksi ketika galaksi ini tiba-tiba tampak lebih terang dalam pengamatan optik. Tim astronom segera melakukan observasi lanjutan menggunakan teleskop sinar-X Swift milik NASA, serta menelusuri data arsip dari teleskop eROSITA. Meski saat itu belum ada sinar-X terdeteksi, tanda-tanda besar mulai muncul pada Februari 2024. Tim yang dipimpin Lorena Hernández-García dari Universitas Valparaíso, Chile, menemukan kilatan sinar-X dari Ansky yang muncul berulang dengan pola nyaris teratur. Fenomena langka ...