Langsung ke konten utama

Promo 12.12 dari e-commerce Blibli. Diskon Apa Saja?

Menjelang akhir tahun, Blibli, platform e-commerce terkemuka, siap menghadirkan festival belanja spektakuler dengan berbagai penawaran menggiurkan bagi pengguna. Acara ini akan berlangsung mulai tanggal 12 Desember hingga 16 Desember 2023.

Festival belanja tersebut menyajikan diskon "Gercep" hingga 90% setiap pukul 12 siang dan malam, cashback mencapai Rp3 juta, belanja serba Rp12 ribu, cicilan 0% hingga 24 bulan, dan gratis ongkos kirim tanpa minimum belanja. Semua penawaran menarik ini dapat dinikmati untuk produk gadget dan elektronik, kecantikan dan fashion, groceries atau kebutuhan rumah, serta banyak kategori lainnya.

Bagi penggemar produk gadget dan elektronik, Blibli menawarkan beragam pilihan dari brand ternama seperti Samsung, Apple, TCL, hingga Vivo. Sementara itu, para pencinta sepatu dapat menikmati promo Histeria 12.12 dari brand-brand terkenal seperti Vans, Adidas, dan Nike.



Blibli juga tak lupa berkolaborasi dengan NBA Official Store, menyajikan koleksi jersey, kaos, snapback, dan berbagai aksesori unik lainnya. Koleksi fashion ini diharapkan dapat menjadi inspirasi kado akhir tahun yang menarik bagi orang-orang terdekat.

Untuk kebutuhan rumah tangga, seperti sembako dan lainnya, Blibli menyediakan fitur "2 Jam Sampai" untuk pengiriman yang lebih cepat dan aman.

Setiap kali berbelanja, pembeli berkesempatan mendapatkan Blibli Tiket Rewards dan mengumpulkan poin yang dapat digunakan kembali di ekosistem Blibli Tiket, yang mencakup Blibli, tiket.com, Ranch Market, Farmers Market, dan Hello Store yang khusus menyediakan produk gadget.

Dalam rangka diskon Gercep 90%, Blibli memberikan potongan harga untuk produk tertentu, seperti Samsung Galaxy Z Flip4 seharga Rp2 juta, Kompor Rinai hanya Rp12 ribu, Sharp 4K dengan harga Rp1 juta, VIPCO minyak goreng seharga Rp12 ribu, GAABOR Air Fryer seharga Rp99 ribu, dan masih banyak lagi.

Baca juga:


Edward Kilian Suwignyo, CMO Blibli, saat peluncuran Histeria 12.12 di Jakarta, menyampaikan harapannya bahwa logo baru Blibli, yang diperkenalkan pada bulan Oktober 2023, akan membawa semangat baru bagi Blibli dan konsumen. 

Menurut Edward, pihaknya ingin membawa perusahaan membawa nilai tinggi baik di dalam maupun keluar dan juga sebagai perusahaan yang berkelanjutan. Suwignyo menambahkan bahwa Blibli Histeria tentunya akan kembali diminati pengguna karena mereka sudah menyiapkan event ini setiap tahunnya untuk membeli barang impian mereka.

Dia menambahkan bahwa seperti di Blibli 11.11 ada pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya seperti 7x untuk produk groceries, 4x untuk handphone dan tablet yang didominasi Samsung dan Apple, 4x untuk perlengkapan olahraga, dan 10x untuk kecantikan serta kesehatan.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

AMD Punya Potensi Tersembunyi di AI. Waktunya Beli Sahamnya?

Meski harga sahamnya turun 50 persen dalam enam bulan terakhir, AMD justru mulai menarik perhatian sejumlah investor yang melihat peluang tersembunyi di balik tren AI saat ini. Salah satunya adalah Yiannis Zourmpanos, yang percaya pasar terlalu terpaku pada lomba membuat model AI raksasa, sementara potensi bisnis sesungguhnya ada di sisi inference, proses menjalankan model AI tersebut. “Wall Street masih terpaku pada gemerlap AI training, padahal tambang emasnya justru di inference, dan AMD sudah menyiapkan jalannya,” ujar Zourmpanos, dikutip dari The Globe and Mail. Menurutnya, AMD tak perlu mengalahkan Nvidia secara langsung untuk bisa menang di pasar AI. Cukup menjadi first-choice alternative, opsi utama kedua setelah Nvidia, sudah bisa membuka peluang miliaran dolar. Terlebih, jika AMD mampu merebut 15-20 persen saja dari pasar inference AI, itu sudah cukup untuk menjadi ancaman nyata bagi dominasi Nvidia. Tanda-tanda itu mulai terlihat. Sejumlah pemain besar seperti Microsoft, Len...

Ditemukan, Super Masif Black Hole Mendadak Menyala

Meski lubang hitam supermasif dipercaya bersemayam di pusat sebagian besar galaksi, sifat alaminya yang gelap dan jarang aktif membuatnya sulit diamati. Namun, kejutan datang dari galaksi tak dikenal SDSS1335+0728 di rasi Virgo, sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Setelah puluhan tahun tak menunjukkan tanda kehidupan, lubang hitam di pusat galaksi ini tiba-tiba menyala dan memancarkan semburan sinar-X misterius sejak 2019. Fenomena ini kemudian dijuluki ‘Ansky’. Awal aktivitas Ansky terdeteksi ketika galaksi ini tiba-tiba tampak lebih terang dalam pengamatan optik. Tim astronom segera melakukan observasi lanjutan menggunakan teleskop sinar-X Swift milik NASA, serta menelusuri data arsip dari teleskop eROSITA. Meski saat itu belum ada sinar-X terdeteksi, tanda-tanda besar mulai muncul pada Februari 2024. Tim yang dipimpin Lorena Hernández-García dari Universitas Valparaíso, Chile, menemukan kilatan sinar-X dari Ansky yang muncul berulang dengan pola nyaris teratur. Fenomena langka ...