Langsung ke konten utama

Asus Zenbook 14 OLED UX3405, Kombinasi Intel Core Ultra dan Arc

Asus mengumumkan peluncuran Zenbook 14 OLED UX3405, sebuah laptop ultraportable premium yang didukung oleh prosesor Intel® Core™ Ultra 9 yang bertenaga kecerdasan buatan (AI). Laptop ini juga menjadi bagian dari keluarga Intel® Evo™ Edition yang menekankan aspek premium dalam desain, performa, pengalaman penggunaan, dan daya tahan.

Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ Ultra 9, chip grafis terintegrasi Intel® Arc, konektivitas modern, dan baterai berkapasitas 75Wh, Zenbook 14 OLED UX3405 dihadirkan untuk mendukung penggunaan sehari-hari tanpa mengorbankan kinerja.

Dalam hal audio, laptop ini menawarkan pengalaman yang lebih mendalam melalui super-linear speakers yang kuat. Sementara dari segi visual, ia dibekali layar ASUS Lumina OLED dengan resolusi 3K, refresh rate 120Hz, dan teknologi layar sentuh. 



Untuk pengalaman penggunaan yang optimal, Zenbook 14 OLED UX3405 juga dilengkapi dengan kamera FHD IR yang mendukung login face recognition melalui Windows Hello, serta keyboard ASUS ErgoSense yang meningkatkan pengalaman mengetik menjadi lebih senyap.

Ketahanan menjadi fokus utama dalam desain Zenbook 14 OLED UX3405, yang telah memenuhi standar uji ketahanan ekstrem US Military Grade (MIL-STD-810H). Keberlanjutan lingkungan juga menjadi perhatian, dengan komponen laptop yang diproduksi dari bahan daur ulang, menunjukkan bahwa teknologi canggih dan ramah lingkungan dapat berpadu harmonis dalam produk premium.

Dengan desain ramping, bobot ringan, dan dimensi 14,9 mm serta 1,2 kg, Zenbook 14 OLED UX3405 menawarkan kombinasi mobilitas dan durabilitas. Baterai berkapasitas 75 Wh tidak hanya memberikan daya tahan yang baik, tetapi juga menawarkan siklus pengisian daya hingga 20% lebih tinggi, memberikan masa pakai baterai yang lebih panjang.

Dengan label Intel® Evo™ Edition, Zenbook 14 OLED UX3405 menawarkan performa premium melalui prosesor Intel® Core™ Ultra, chip grafis Intel® Arc, penyimpanan SSD hingga 1TB, RAM 32GB, dan WiFi 6E (802.11ax). Layar ASUS Lumina OLED 3K dengan refresh rate otomatis melalui teknologi Adaptive Sync memberikan kualitas visual yang superior. 

Baca juga:


Laptop ini juga dilengkapi dengan beragam port I/O modern seperti Thunderbolt 4, USB 3.2 Gen 1 Type-A, HDMI 2.1, dan jack audio 3.5 mm, menjadikannya praktis tanpa perlu adaptor tambahan.

Mengutamakan pengalaman pengguna, Zenbook 14 OLED UX3405 memiliki fitur canggih seperti sistem audio dengan dukungan Smart Amplifier, ASUS Audio Booster, dan super-linear speaker yang bersertifikasi oleh Harman Kardon.

Keyboard ASUS ErgoSense yang dirancang khusus untuk pengalaman mengetik yang lebih nyaman dan tenang. Ditemani IR camera dan mikrofon dengan AI noise-cancellation, Zenbook 14 OLED UX3405 menyajikan pengalaman penggunaan terbaik.

Dengan sertifikasi ketahanan militer dan desain ramah lingkungan, Zenbook 14 OLED UX3405 akan hadir di Indonesia pada kuartal pertama 2024 ini. Anda bahkan sudah bisa mendapatkan notifikasinya saat ia sudah tersedia untuk dibawa pulang.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Laptop OLED Murah Asus Vivobook Go 15 E1504

Anda yang bekerja di hadapan komputer seharian mungkin kerap mengalami kelelahan pada mata. Ini tentu hal yang wajar, mengingat demi menjaga kesehatan, mata kita perlu secara berkala istirahat sejenak, melihat pemandangan sekitar atau sekadar mengalihkan pandangan dari layar. Akan tetapi, bagi Anda yang sibuk dan punya setumpuk pekerjaan, meninggalkan layar laptop barang 10-15 menit bukanlah opsi. Apalagi kalau kita sedang di tengah meeting online yang sangat krusial. Atau malah Anda yang menjadi pemateri. Salah satu opsi untuk mengurangi mata lekas lelah saat bekerja adalah menggunakan laptop dengan layar yang lebih lebar dan yang penting, menggunakan panel OLED. Alasannya, layar lebih lebar akan membuat mata tidak harus terlalu dipicingkan untuk melihat teks di layar. Dan laptop OLED membuat mata lebih segar, karena mereduksi pancaran sinar biru yang berbahaya. Laptop OLED yang paling tepat untuk aktivitas seperti ini salah satunya adalah Asus Vivobook Go 15 OLED E1504. Selain murah,...

Intel Arc B580 Battlemage Lebih Cepat dari RTX 4060 dan RX 7600 XT

Kabar gembira nih guys. Intel Arc B580 Battlemage, kartu grafis terbaru Intel, berhasil menunjukkan performa unggul dalam pengujian Vulkan dan OpenCL di Geekbench, melampaui Nvidia Geforce RTX 4060 dan AMD Radeon RX 7600 XT. Informasi ini muncul menjelang peluncuran resmi Arc B580 yang dijadwalkan minggu ini. Dilaporkan sebagai GPU BGM-21 dengan 20 inti Xe2, pengujian dilakukan pada sistem kelas atas dengan prosesor Intel Core Ultra 9 285K dan RAM DDR5-8400 sebesar 48GB.  Dalam uji Vulkan, Arc B580 meraih skor 103.445, lebih tinggi dari RTX 4060 dan RX 7600 XT. Sementara dalam pengujian OpenCL, Arc B580 mencetak 98.343, berada di antara kedua kartu tersebut, dengan RTX 4070 tetap memimpin di kategori ini. Performa Arc B580 juga menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, Arc A580, dengan kenaikan sekitar 9 hingga 30 persen, menurut Intel. Meskipun hasil pengujian gaming spesifik belum tersedia, Intel menetapkan harga Arc B580 di $249 atau sekitar Rp4 juta. Dengan ...

Google Luncurkan Gemini 2.0 dengan Teknologi AI Terbaru

Google memperkenalkan Gemini 2.0, model AI multimodal generasi terbaru yang diklaim sebagai terobosan besar dalam teknologi kecerdasan buatan. Diumumkan setahun setelah versi pertamanya, Gemini 2.0 hadir dengan kemampuan baru seperti pembuatan gambar dan audio multibahasa, penggunaan alat secara real-time, serta kemampuan penalaran canggih. Menurut Tulsee Doshi, direktur manajemen produk Gemini, model ini dirancang untuk mendukung berbagai aplikasi, mulai dari pencarian, eksekusi kode, hingga integrasi alat Google lainnya. “Gemini 2.0 membawa performa yang lebih baik serta kemampuan baru, termasuk pembuatan gambar dan audio secara native, serta penggunaan alat pintar langsung,” ujar Doshi. Proyek Kunci Gemini 2.0 Google juga memperkenalkan tiga prototipe AI yang menampilkan arsitektur Gemini 2.0: Project Astra – Asisten AI universal dengan percakapan multibahasa, memori kontekstual, dan integrasi alat Google, dirancang untuk meningkatkan produktivitas personal. Project Mariner – AI oto...

Microsoft Tolak Investasi di Bitcoin

Microsoft memutuskan untuk tidak menginvestasikan asetnya dalam Bitcoin, meskipun ada proposal dari salah satu kelompok pemegang sahamnya, National Center for Public Policy Research (NCPPR). Usulan ini mengajak Microsoft mempertimbangkan alokasi sebagian kecil asetnya, senilai $78,4 miliar dalam bentuk tunai dan sekuritas, ke dalam cryptocurrency tersebut. Proposal bertajuk “Bitcoin Investment Assessment” diajukan pada rapat tahunan Microsoft. Namun, mayoritas pemegang saham menolak ide tersebut, sejalan dengan rekomendasi manajemen perusahaan.  Menurut Securities and Exchange Commission (SEC), volatilitas tinggi pada cryptocurrency seperti Bitcoin menjadikannya tidak cocok untuk aplikasi keuangan perusahaan yang membutuhkan investasi stabil dan prediktif guna menjamin likuiditas serta pendanaan operasional. Meski kelompok NCPPR mengemukakan keberhasilan IBIT, ETF Bitcoin dari BlackRock, yang merupakan pemegang saham terbesar kedua Microsoft, sebagai argumen bahwa Bitcoin dapat men...