Langsung ke konten utama

Daftar 5 Laptop Terbaik Tahun Ini!

Tahun baru ini, sejumlah produsen bersiap-siap untuk menghadirkan perangkat teknologi terbarunya untuk dipasarkan ke pengguna setianya, termasuk di Indonesia.

Ya, diawali dari ajang Consumer Electronic Show yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, produk-produk unggulan dari setiap brand terkemuka dipajang di sana.

Tahun ini, banyak sekali inovasi yang muncul dan diperlihatkan pada audience dari seluruh dunia. Namun dari sekian banyak teknologi mutakhir yang disematkan, ada beberapa benang merah yang bisa kita tarik. 

Dok. Cnet.com



Kunci utama dari produk-produk elektronik terbaru tersebut, khususnya laptop adalah, produk tersebut semakin menjadi laptop tipis, laptop ringan ataupun laptop kencang. Intinya, semua harus menjadi laptop terbaik.

Dari sisi penopang teknologi, Intel, AMD, Nvidia adalah supplier komponen utama dari aspek performa laptop-laptop terbaik yang dirilis. Dan di 2024 ini, laptop-laptop tersebut mengandalkan chip besutan Intel yakni Core Ultra series, AMD Ryzen 8000 series, serta menggunakan grafis Nvidia GeForce RTX 4000 series.

Pabrikan chip, perangkat dan system operasi alternatif yakni Apple pun tentu tidak tinggal diam. Mereka sudah menyiapkan laptop Apple MacBook series terbaru mereka untuk diserbu oleh pengguna dari berbagai kalangan dan segmen, untuk menikmati sensasi kenyamanan menggunakan Apple.

Nah, kali ini, kita akan coba pilihkan beberapa laptop terbaik yang semoga akan segera hadir di pasaran Indonesia di tahun ini. Tentunya yang sudah menggunakan teknologi terbaru. Apa saja?

Asus Zenbook DUO
Laptop terbaik Asus tahun ini merupakan generasi penerus laptop lipat mereka di tahun 2022-2023 lalu yakni Zenbook 17 Fold OLED. Bentukannya memang serupa dengan laptop kompetitornya yang sudah lebih dulu hadir. Namun teknologi terbaru yang disematkan Asus pada Zenbook 17 Fold OLED membuatnya lebih sempurna. Apalagi Asus sendiri sudah cukup berpengalaman untuk urusan dua layar karena mulai memproduksi laptop dua layar sejak tahun 2018 lalu.

ASUS Zenbook DUO UX8406 adalah laptop layar sentuh ganda 14 inci OLED dengan resolusi 3K. Ia dilengkapi dengan keyboard Bluetooth yang dapat dilepas dan punya penyangga bawaan. Laptop ini berjalan di Windows 11 dengan asisten AI Copilot dan memiliki prosesor Intel® Core™ Ultra 9 dengan grafis Intel® Arc™. Meskipun laptop tipis dan ringan, ia punya port I/O lengkap serta mendukung input ASUS Pen 2.0.

Lenovo ThinkBook Plus Gen 5 Hybrid
Laptop terbaik dari Lenovo yang satu ini merupakan laptop yang dapat beralih antara sistem operasi Windows 11 dan Android 13. Laptop ini terdiri dari Hybrid Station yang merupakan PC Windows dengan CPU Intel Core Ultra 7, RAM 32GB dan penyimpanan 1TB, dan Hybrid Tab yang merupakan tablet Android dengan CPU Snapdragon 8+ Gen 1, RAM 12GB dan penyimpanan 256GB.

Hybrid Tab memiliki layar sentuh OLED 2,8K 14 inci yang dapat dilepas dari Hybrid Station dan digunakan secara mandiri atau terhubung ke monitor eksternal. Perangkat ini menawarkan pengalaman 2-in-1 yang unik dan fleksibel bagi pengguna yang ingin menikmati kedua platform.

Dell XPS 16
Laptop yang satu ini memiliki layar 16 inci dengan panel InfinityEdge, opsi sentuh OLED, tingkat penyegaran variabel, resolusi tinggi dan Dolby Vision. Ia didukung oleh prosesor Intel Core Ultra terbaru dengan mesin akselerasi AI bawaan dan NPU (unit pemrosesan neural). Laptop ini juga memiliki GPU NVIDIA GeForce (hingga GPU GeForce RTX 4070) untuk grafis berkinerja tinggi.

Dell XPS 16 memiliki desain yang ramping dan modern dengan touchpad mulus, keyboard berukuran penuh, baris fungsi LED dan tombol Copilot yang memberikan akses lebih cepat ke Microsoft Copilot di Windows 11. XPS 16 dirancang untuk beban kerja yang kompleks, seperti mengedit video atau menguji perangkat lunak AI terbaru. 

Baca juga:


HP Omen Transcend 14
Anda yang butuh laptop gaming yang menggabungkan kinerja tinggi, portabilitas dan fleksibilitas, bisa melirik laptop terbaik HP yang satu ini. Dari sisi spesifikasi, ia sudah dilengkapi dengan prosesor Intel Core Ultra 9, GPU Nvidia GeForce RTX 4070, dan layar OLED 2.8K dengan dukungan HDR.

Laptop ini juga memiliki bodi metal ringan, daya tahan baterai lama, dan keyboard RGB yang bisa disesuaikan. Omen Transcend 14 dirancang untuk menangani baik pekerjaan gaming maupun kreatif dengan mudah, berkat perangkat keras yang kuat dan sistem pendingin yang canggih.

Acer Aspire3D 15 SpatialLabs Edition
Laptop ini sangat Istimewa. Ia adalah laptop yang dirancang untuk kreasi dan hiburan konten 3D dengan layar UHD 15,6 inci yang menggunakan teknologi 3D stereoskopik untuk memproyeksikan gambar langsung ke setiap mata. Metode tersebut menciptakan pengalaman 3D yang realistis dan imersif tanpa perlu kacamata.

Laptop ini juga dilengkapi dengan rangkaian aplikasi SpatialLabs yang didukung AI yang memungkinkan pengguna untuk melihat dan membuat konten 3D, seperti mengubah gambar 2D menjadi model 3D.

Dari kelima laptop terbaik dari masing-masing brand dengan teknologi terbaru tersebut, mungkin tidak semuanya akan beredar di pasaran Indonesia dalam waktu dekat. Meski demikian, dengan fitur andalan yang ditawarkan oleh masing-masing vendor, bukan tidak mungkin kelima tipe laptop terbaik dan inovatif tersebut akan segera bisa kita cicipi karena tiap brand tentu ingin menghadirkan laptop terbaik untuk penggemar setianya. Bukan begitu?

Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

AMD Punya Potensi Tersembunyi di AI. Waktunya Beli Sahamnya?

Meski harga sahamnya turun 50 persen dalam enam bulan terakhir, AMD justru mulai menarik perhatian sejumlah investor yang melihat peluang tersembunyi di balik tren AI saat ini. Salah satunya adalah Yiannis Zourmpanos, yang percaya pasar terlalu terpaku pada lomba membuat model AI raksasa, sementara potensi bisnis sesungguhnya ada di sisi inference, proses menjalankan model AI tersebut. “Wall Street masih terpaku pada gemerlap AI training, padahal tambang emasnya justru di inference, dan AMD sudah menyiapkan jalannya,” ujar Zourmpanos, dikutip dari The Globe and Mail. Menurutnya, AMD tak perlu mengalahkan Nvidia secara langsung untuk bisa menang di pasar AI. Cukup menjadi first-choice alternative, opsi utama kedua setelah Nvidia, sudah bisa membuka peluang miliaran dolar. Terlebih, jika AMD mampu merebut 15-20 persen saja dari pasar inference AI, itu sudah cukup untuk menjadi ancaman nyata bagi dominasi Nvidia. Tanda-tanda itu mulai terlihat. Sejumlah pemain besar seperti Microsoft, Len...

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

Ditemukan, Super Masif Black Hole Mendadak Menyala

Meski lubang hitam supermasif dipercaya bersemayam di pusat sebagian besar galaksi, sifat alaminya yang gelap dan jarang aktif membuatnya sulit diamati. Namun, kejutan datang dari galaksi tak dikenal SDSS1335+0728 di rasi Virgo, sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Setelah puluhan tahun tak menunjukkan tanda kehidupan, lubang hitam di pusat galaksi ini tiba-tiba menyala dan memancarkan semburan sinar-X misterius sejak 2019. Fenomena ini kemudian dijuluki ‘Ansky’. Awal aktivitas Ansky terdeteksi ketika galaksi ini tiba-tiba tampak lebih terang dalam pengamatan optik. Tim astronom segera melakukan observasi lanjutan menggunakan teleskop sinar-X Swift milik NASA, serta menelusuri data arsip dari teleskop eROSITA. Meski saat itu belum ada sinar-X terdeteksi, tanda-tanda besar mulai muncul pada Februari 2024. Tim yang dipimpin Lorena Hernández-García dari Universitas Valparaíso, Chile, menemukan kilatan sinar-X dari Ansky yang muncul berulang dengan pola nyaris teratur. Fenomena langka ...