Langsung ke konten utama

Realme Note 50, Hape Harga 1 Juta, Bisa Segala

Kabar gembira bagi para kaum mendang-mending. Realme Note 50, handphone seri Note pertama dari Realme, telah resmi diluncurkan di Indonesia. Dan tidak sekadar beredar, ia juga dipasarkan dengan harga terjangkau dan spesifikasi menarik.

Ya, handphone ini dibekali dengan layar penuh 6,74 inci yang memiliki refresh rate 90Hz, touch sampling rate 180Hz, dan tingkat kecerahan puncak 560 nits. Layarnya memang masih memiliki resolusi HD (1600 x 720 piksel), tapi sudah punya 83% color gamut yang dapat memberikan pengalaman menonton yang nyaman.

Yang menarik, handphone ini juga memiliki baterai 5.000mAh yang diklaim dapat bertahan hingga 106 jam untuk memutar musik. Selain itu, baterai ini juga memiliki masa pakai yang lama, yaitu setelah 1.200 siklus pengisian masih dapat mempertahankan lebih dari 80% kapasitasnya. 


Dari sisi daya tahan, Realme Note 50 juga telah mendapatkan sertifikasi IP54 yang menunjukkan bahwa handphone ini tahan terhadap debu dan percikan air.

Untuk performanya, Realme Note 50 mengandalkan chipset Unisoc T612 (12nm) Octa-Core 1,8GHz. Prosesor ini memiliki skor AnTuTu mencapai 245.343 poin.

Demi menopang kerjanya, chipset tersebut didukung oleh RAM 4GB yang ditambah dengan RAM virtual hingga 4GB. Untuk penyimpanan internalnya, handphone ini memiliki dua varian, yaitu 64GB dan 128GB.

Realme Note 50 juga dilengkapi dengan AI Dual Camera yang terdiri dari kamera utama 13MP dan kamera sekunder 2MP. Kamera ini memiliki beberapa fitur, seperti Night Mode, Portrait Mode, HDR, AI Scene Recognition, dan perekaman video 1080p4. 

Baca juga:


Untuk kamera depannya, handphone ini memiliki kamera 5MP yang dapat digunakan untuk selfie dan video call.

Realme Note 50 dibandrol dengan harga Rp1.299.000 untuk varian 64GB dan Rp1.499.000 untuk varian 128GB.

Handphone ini dapat dibeli melalui berbagai platform online, seperti Shopee, Lazada, Akulaku, Blibli, Tokopedia, TikTok, dan realme.com mulai 26 Februari 2024. Ada juga harga spesial untuk periode Flash Sale pada tanggal 25 Februari 2024, yaitu Rp999.000 untuk varian 64GB dan Rp1.399.000 untuk varian 128GB.

Menarik bukan?

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Google PHK Ratusan Karyawan Divisi Android, Chrome dan Pixel

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda industri teknologi global. Kali ini, Google menjadi sorotan setelah memecat ratusan karyawan dari divisi Android, Chrome, dan Pixel. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan restrukturisasi internal dengan menggabungkan tim Android dan Chrome ke dalam grup Pixel and Devices di bawah pimpinan Rick Osterloh pada 2024. Dalam pernyataan resminya, Google mengonfirmasi adanya "pengurangan pekerjaan" sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjadi lebih gesit dan efisien. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tim mana saja yang terdampak, Google memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi rencana produk yang telah disiapkan untuk tahun ini. PHK kali ini bukanlah yang pertama bagi Google. Pada 2023 lalu, perusahaan induk Alphabet tersebut juga memangkas hampir 6 persen dari total tenaga kerjanya secara global. Kala itu, alasan yang disampaikan serupa: menyesuaikan skala operasional dan meningkatkan fokus k...

Perang Dagang AS vs China, Taiwan Diuntungkan

Di tengah memanasnya perang tarif antara Amerika Serikat dan China, Beijing kembali mengambil langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok semikonduktor domestiknya. Melalui asosiasi industri semikonduktor nasionalnya, China Semiconductor Industry Association (CSIA), pemerintah China merilis kebijakan baru yang membebaskan tarif impor hingga 125 persen untuk chip yang berasal dari Taiwan. Kebijakan ini diumumkan lewat pemberitahuan resmi yang beredar di media lokal. Dalam aturan tersebut, China akan menentukan country of origin untuk produk semikonduktor, khususnya untuk chip yang masih dalam bentuk packaged maupun unpackaged.  Dengan kebijakan ini, perusahaan-perusahaan yang mengandalkan chip dari luar AS, terutama dari Taiwan, akan terbebas dari potensi tarif tinggi yang sebelumnya mengancam. Langkah ini dinilai sebagai upaya China untuk mempertahankan dominasinya dalam rantai pasok global sekaligus menarik produsen chip tetap beroperasi di dalam negeri. Raksasa teknologi sepe...

Peneliti Kembangkan Permen Karet Penangkal Flu dan Herpes

Di tengah meningkatnya ancaman penyakit menular global, mulai dari COVID-19, H1N1, SARS, Ebola, Zika, hingga flu burung H5N1, penyakit virus umum seperti flu musiman dan herpes juga terus membebani sistem kesehatan dan ekonomi dunia.  Di Amerika Serikat saja, flu musiman menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari $11,2 miliar per tahun. Sementara itu, virus herpes simpleks-1 (HSV-1), yang menyebar terutama melalui kontak oral, menginfeksi lebih dari dua pertiga populasi dunia dan merupakan penyebab utama kebutaan infeksius di negara-negara Barat. Sayangnya, tingkat vaksinasi flu masih rendah, dan belum tersedia vaksin untuk HSV. Karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menargetkan penurunan viral load di lokasi utama penularan, yaitu rongga mulut. Menjawab tantangan ini, para peneliti dari School of Dental Medicine University of Pennsylvania dan kolaborator dari Finlandia mengembangkan permen karet dari kacang Lablab purpureus yang mengandung protein antiviral alami bernama FRIL. S...

Tarif Baru AS Guncang Industri Teknologi Eropa

Presiden Donald Trump kembali memicu ketegangan dagang global dengan menerapkan tarif 20 persen untuk impor teknologi dari Uni Eropa, dua kali lipat dari tarif untuk Inggris dan hanya sedikit lebih ringan dari tarif 32 persen untuk Swiss.  Langkah ini langsung mengguncang ekosistem teknologi Eropa, dari produsen perangkat keras hingga startup berbasis layanan. Perusahaan teknologi memperingatkan dampak besar, mulai dari gangguan rantai pasokan, lonjakan biaya produksi, hingga potensi mandeknya aliran modal ventura. Louis Fearn dari InMotion Ventures menyebut kebijakan ini memaksa banyak startup untuk mengevaluasi kembali lokasi kantor pusat mereka dan mencari pasar alternatif. Bagi perusahaan seperti HappyOrNot asal Finlandia yang mengandalkan pasar AS untuk setengah dari pendapatannya, dampaknya sangat terasa. CEO Miika Mäkitalo bahkan mempertimbangkan memindahkan produksi ke Amerika Serikat. Bahkan startup yang tidak menjual produk fisik ikut terdampak. CEO fintech Okoora asal Sw...