Langsung ke konten utama

Kinerja Kurang Memuaskan, Intel Kembali Restrukturisasi

Intel telah memulai pelaksanaan rencana restrukturisasi, dengan dilaporkan adanya pemutusan hubungan kerja di divisi penjualan dan pemasaran. Kinerja keuangan Intel selama beberapa kuartal terakhir memang tidak memuaskan, terutama dibandingkan dengan pesaing seperti NVIDIA dan AMD, yang mengalami kenaikan valuasi pasar yang besar.

Seorang juru bicara mengonfirmasi kepada CRN bahwa perusahaan memang telah melaksanakan gelombang pemutusan hubungan kerja baru yang mempengaruhi divisi pemasaran perusahaan, namun rincian lebih lanjut atau sejauh mana pemutusan hubungan kerja belum diungkapkan.

Dengan tujuan untuk terus memberikan strategi perusahaan dan mencapai hasil untuk pelanggannya, (divisi sales dan marketing) Intel mengumumkan perubahan pada struktur organisasinya. 



Menurut juru bicara Intel, pihaknya yakin dengan masa depan Intel dan berkomitmen untuk mendukung semua karyawan melalui proses ini, termasuk memperlakukan karyawan yang terdampak dengan martabat dan rasa hormat.

Rencana restrukturisasi Intel sudah terlihat sejak tahun 2022, ketika CEO Intel Pat Gelsinger sendiri mengungkapkan bahwa perusahaan mencari langkah-langkah penghematan biaya yang luas, dengan potensi pengurangan pengeluaran sebesar $10 miliar karena permintaan konsumen yang melemah serta ekspansi perusahaan.

Selain itu, Intel sebelumnya telah memisahkan divisi foundry-nya menjadi entitas yang berbeda, namun ini lebih merupakan langkah strategis karena tim biru ingin memiliki kehadiran di bisnis semikonduktor.

Dengan harapan besar yang dimiliki Intel terhadap IFS (Intel Foundry Services), divisi ini kemungkinan akan menjadi penarik pendapatan besar bagi perusahaan, karena mereka berencana untuk menjadikan foundry sebagai yang terbesar kedua dalam beberapa tahun mendatang.

Intel telah mengungkapkan bahwa perusahaan berencana untuk mencapai margin operasional sebesar 25 hingga 30 persen pada tahun 2030, yang akan memerlukan strategi ekonomi yang agresif, baik melalui penurunan skala atau penghentian pengembangan pada beberapa proyek.

Namun, analis Bernstein percaya bahwa tujuan Intel bersifat spekulatif dan mempertanyakan sikap bullish perusahaan, dengan menyatakan bahwa tidak ada harapan untuk tim biru sampai tahun 2030.

Pasar teknologi AI saat ini juga belum terlalu mendongkrak Intel, namun saat ini mereka terlihat dalam posisi bersaing di pasar, asalkan mereka berhasil menjalankan rencana-rencananya.

Postingan Populer

Laptop Gaming Terbaik dan Tips Memilih Spesifikasinya

Laptop gaming adalah perangkat yang wajib dimiliki oleh para gamers, baik gamers pemula apalagi gamers profesional, untuk menunjang pengalaman bermain game. Khususnya terutama saat mereka akan memainkan game AAA yang berat.  Namun demikian, spesifikasi laptop gaming yang beredar di pasaran Indonesia saat ini sangat bervariasi. Banyaknya jumlah pilihan dari berbagai brand, bahkan sering kali satu brand laptop menghadirkan banyak opsi laptop gaming, mungkin membuat Anda bingung saat akan memilih. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih laptop gaming yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Sebelum kami jabarkan satu persatu, berikut secara singkat tips memilih laptop gaming terbaik: Prioritaskan GPU terbaru dan CPU generasi terkini Pilih layar dengan refresh rate tinggi, ukuran sesuai, panel berkualitas, dan resolusi optimal Pilih RAM dengan kapasitas cukup dan slot tambahan Pilih penyimpanan dengan jenis SSD dan kapasitas besar, toh harga SSD sudah...

Huawei Terancam Stop Windows, Beralih ke Linux dan HarmonyOS?

Hubungan Huawei dengan Amerika Serikat kembali menghadapi tantangan baru. Lisensi Microsoft untuk laptop Huawei akan berakhir bulan ini, membuat masa depan laptop berbasis Windows dari perusahaan Tiongkok tersebut berada dalam ketidakpastian. Kecuali Huawei berhasil mendapatkan perpanjangan lisensi dari Microsoft, perusahaan tersebut harus meninggalkan Windows dan beralih ke Linux atau sistem operasi buatannya sendiri, HarmonyOS. Dengan dominasi Apple di pasar laptop premium serta posisi Windows yang kuat di dunia bisnis dan gaming, transisi tersebut bisa membuat laptop Huawei menjadi kurang menarik di pasar luar Tiongkok. Huawei sendiri telah menyatakan niatnya untuk meninggalkan Windows pada model laptop masa depan mereka. Sebagai langkah konkret, perusahaan akan merilis perangkat yang disebut "AI PC" pada April mendatang. Kabarnya, laptop baru tersebut akan ditenagai oleh prosesor Kunpeng buatan Huawei dan sistem operasi HarmonyOS. Menggantikan Copilot+, ia akan dilengkapi...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Cara Menggunakan Mode Kamera Makro Pada Smartphone

Kamera makro sudah banyak digunakan dan ditanamkan pada smartphone-smartphone masa kini. Fungsi dari kamera tersebut adalah untuk memperjelas objek yang berada dalam jarak yang sangat dekat atau memfoto objek yang kecil dengan detail yang lebih jelas dan bagus.  Contoh objek yang dapat difoto menggunakan kamera macro di antaranya seperti kapiler-kapiler daun, muka-muka serangga kecil seperti semut, bola mata binatang peliharaan Anda dan lain-lainnya. Namun apakah untuk memotret macro harus menggunakan kamera profesional? Jawabannya tentu tidak. Macro photography bisa dilakukan lewat smartphone Lalu, bagaimana caranya untuk mendapatkan foto makro yang detail menggunakan smartphone milik Anda? Nah kali ini kita akan bahas bagaimana caranya untuk mengambil foto makro menggunakan smartphone Android dan iPhone. Kita juga akan merumuskan bagaimana sih tips dan triknya untuk menggunakan kamera makro ini. Android Banyak handset Android memiliki kamera makro yang khusus. Pengguna bi...

Pilih Mana, Harddisk External atau Flash Disk?

Mungkin di antara Anda ada yang bertanya-tanya. Kak, saya ada rencana untuk membeli storage eksternal untuk mengkopi data dan agar lebih mudah dibawa ke mana-mana. Sebaiknya, beli harddisk eksternal atau flashdisk ya? Jangan khawatir. Pertanyaan memilih antara harddisk eksternal atau flash disk tersebut merupakan hal yang berkecamuk di benak banyak pengguna. Bukan hanya Anda. Berikut ini, kami coba jawab pertanyaan tersebut. Jawab: Tergantung kebutuhan. Kalau ingin kapasitas yang lebih besar, beli harddisk eksternal. Tetapi kalau ingin data tersebut aman saat dibawa-bawa, misalnya agar tetap tidak rusak meski disk itu terjatuh, terinjak atau tercebur ke air, pilih saja flash disk. Selain lebih tahan banting, flash disk juga menawarkan kecepatan yang lebih tinggi daripada harddisk eksternal biasa. Kecuali kalau harddisk tersebut berupa Solid State Drive yang harganya jauh lebih mahal. Saat ini harga USB flashdisk sudah sangat murah. Anda bisa mendapatkan USB flashdisk dengan kapasi...