Langsung ke konten utama

Apa Syarat Laptop AI? Ini Dia Daftar 5 Laptop AI Terbaik

Tahun ini adalah era di mana laptop AI akan merajai penjualan laptop di Indonesia. Ya, sejumlah produsen laptop terkemuka sudah mulai menghadirkan laptop-laptop AI andalannya untuk memenuhi kebutuhan pengguna masa kini dan masa depan. Beberapa model sudah tersedia di pasaran Indonesia, dan tentunya, sejumlah tipe laptop AI lain akan segera mendarat.

Sebelum kita membahas pilihan laptop AI terbaik di Indonesia, sedikit kita bahas terlebih dahulu. Apa syarat sebuah laptop disebut sebagai laptop AI? Seperti apa kriteria minimum sebuah laptop AI? Berikut ini pembahasannya.

Menurut persyaratan yang diberikan oleh Microsoft, sebuah laptop bisa disebut sebagai laptop AI kalau memenuhi persyaratan. Sebenarnya, ada 4 persyaratan agar laptop tersebut masuk dalam kategori laptop AI. Apa saja?

Syarat Laptop AI

  • Kombinasi Hardware dan Software Terbaru. Sebuah laptop harus menggunakan kombinasi hardware dan software tertentu agar bisa disebut sebagai laptop AI. Kombinasi tersebut  termasuk di antaranya adalah sistem hardware yang dilengkapi dengan Neural Processing Unit (NPU), CPU dan GPU serta sistem operasi Windows update terbaru.
  • Akses ke Copilot. Laptop AI harus memiliki akses cepat ke teknologi Copilot. Tombol Copilot (Copilot key) sendiri baru dirilis pada awal 2024 dan menjadi perubahan besar pertama pada layout keyboard Windows PC dalam 30 tahun terakhir. Meski banyak laptop yang sudah menggunakan CPU terbaru lengkap dengan NPU di dalamnya, tetapi belum semuanya memiliki Copilot key pada keyboard-nya.
  • RAM 16 GB. Microsoft, sang produsen system operasi untuk AI telah menetapkan bahwa RAM 16 GB merupakan persyaratan sistem minimum untuk sebuah laptop AI atau PC AI. Hal ini karena akselerasi kecerdasan buatan merupakan operasi yang sangat sensitif terhadap memori, dan model bahasa besar (large language model/LLM) memang memerlukan memori berkapasitas besar untuk dapat bekerja dengan lancar.
  • Daya Komputasi 40 TOPS. Terakhir, PC AI harus memenuhi tolok ukur (benchmark) Microsoft, yaitu 40 TOPS (trilion operations per second) dalam hal daya komputasi. Saat artikel ini tayang, prosesor terbaru baik dari Intel ataupun AMD belum ada yang menembus batas minimum 40 TOPS yang diterapkan oleh Microsoft.

Sebagai gambaran, prosesor terbaru Intel Core Ultra yang memiliki chip NPU menawarkan performa 34 TOPS. Prosesor AMD Ryzen 8040 series dengan Hawk Point NPU memiliki performa 39 TOPS. Adapun prosesor yang diklaim akan sanggup melampaui batas minimum Microsoft yang 40 TOPS adalah Qualcomm Snapdragon X Elite yang memiliki performa 75 TOPS dan ini merupakan laptop AI sebenarnya saat diluncurkan nantinya.

Yang perlu diperhatikan, persyaratan laptop AI ini bisa saja berubah seiring perjalanan waktu dan perkembangan teknologi. Selalu disarankan untuk memeriksa persyaratan terbaru dari produsen atau vendor sebelum membeli sebuah laptop AI.

Daftar 5 Laptop AI Terbaik

Nah, sekarang, kalau Anda sudah siap untuk membeli laptop AI, berikut ini daftar 5 laptop AI yang bisa Anda incar. Apa saja?

1. Asus Zenbook S 13 UX5304MA
Laptop yang satu ini diperkuat oleh prosesor Intel Core Ultra 7 yang sudah memiliki NPU di dalamnya. Tiga persyaratan Microsoft terkait laptop AI sudah dimiliki oleh laptop yang satu ini. Mulai dari prosesor terbaru dengan NPU, RAM yang bahkan sudah 32GB, dan juga tersedianya Copilot key. Di Indonesia, laptop AI ini dipasarkan di harga Rp24.399.000 (https://tokopedia.link/nyND63uozJb)

2. MSI Prestige 13 AI Evo A1M
Seri laptop MSI ini menggunakan prosesor Intel Core Ultra 7 varian yang bertenaga. Dengan bobot yang tak sampai 1Kg, ia hadir dengan opsi RAM 16GB ataupun 32GB. Sama seperti laptop Asus di atas, ia juga sudah memenuhi persyaratan minimal laptop AI. Di Indonesia, laptop AI yang satu ini dipasarkan di harga Rp29.188.610 (https://tokopedia.link/GQaymq2ozJb)

3. Acer Swift Go 14
Ini merupakan salah satu laptop AI yang paling terjangkau. Meski begitu, ia sudah diperkuat prosesor Intel Core Ultra 5 yang juga dilengkapi dengan chip NPU, RAM minimum sebesar 16GB dan juga hadir dengan layout keyboard masa depan, dengan tombol Copilot key. Di sejumlah e-commerce di Indonesia, laptop AI terjangkau ini dipasarkan di harga Rp12.499.000 (https://tokopedia.link/Ef88B18ozJb)

4. Lenovo Yoga Slim 7i
Anda yang mencari laptop AI terjangkau juga bisa melirik laptop AI yang satu ini, yakni Lenovo Yoga Slim 7i. Diperkuat prosesor Intel Core Ultra 5, RAM 16GB dan SSD 512GB, laptop yang juga sudah punya Copilot key untuk akses cepat ke fitur AI Microsoft Windows 11 ini banyak dijual di harga sekitar Rp16.456.000 (https://tokopedia.link/heiPM9lpzJb)

5. HP Spectre x360 14-EU0004TU
Kalau Anda penggemar laptop premium dari HP dan menginginkan laptop AI, Anda bisa mengincar HP Spectre x360. Laptop model ini memang belum resmi mendarat ke pasaran Indonesia. Namun di beberapa e-commerce, sejumlah seller sudah ada yang menawarkan layanan pre order yang kabarnya akan mendarat di kisaran Juni mendatang. Untuk harganya, model dengan Intel Core Ultra 7 seri performance, RAM 32GB dan layar OLED 2.8K bisa ditebus di kisaran Rp27.999.000 (https://shope.ee/6fLJhSNnp9)

Bagaimana guys? Dari jajaran laptop AI terbaik dari masing-masing produsen, mana yang kira-kira Anda incar untuk dijadikan daily driver?

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberapa si

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S

Intel Kembalikan Fasilitas Kopi dan Teh Gratis untuk Karyawan

Intel, salah satu produsen chip terbesar di dunia, kembali menyediakan kopi dan teh gratis di ruang istirahat bagi para pegawainya. Kebijakan ini diumumkan menyusul pemangkasan sejumlah fasilitas yang dilakukan setelah perusahaan mengumumkan kerugian besar mencapai $1,6 miliar pada Agustus lalu, sebagaimana dilaporkan oleh The Oregonian.  Meskipun terdengar sepele, dalam pesan internalnya Intel menyatakan bahwa fasilitas ini merupakan langkah kecil namun penting dalam mendukung kesejahteraan karyawan dan budaya kerja perusahaan. Pengembalian fasilitas minuman ini datang setelah perusahaan menangguhkan beberapa manfaat istimewa yang dikenal luas di industri teknologi. Di antaranya termasuk penyediaan buah dan minuman gratis, pelatih kebugaran di pusat gym perusahaan, program cuti panjang setelah bekerja selama empat tahun, serta penghentian layanan Intel Air Shuttle yang melayani perjalanan antara California, Arizona, dan Oregon. Selain itu, kebijakan yang menimbulkan kekhawatiran lebih

Nvidia Siapkan Prosesor untuk Laptop AI

Ada kabar menarik nih guys. Rumor terbaru mengklaim bahwa Nvidia sedang mempersiapkan CPU untuk PC konsumen. Jika rumor ini benar, itu merupakan sebuah langkah besar yang akan menempatkan Nvidia sebagai pesaing Intel dan AMD.  Berdasarkan laporan DigiTimes, Nvidia berencana memasuki pasar laptop dan AI dengan jajaran CPU berbasis ARM pada tahun 2025. Adapun dengan target ambisius, mereka akan mengguncang dominasi Intel dan AMD di tahun berikutnya. DigiTimes menyebutkan bahwa Nvidia mengembangkan CPU baru dengan teknologi ARM, platform yang sudah dikenal pada chip Tegra di Nintendo Switch. Namun, membawa teknologi ARM ke dunia PC adalah tantangan yang lebih besar, terutama karena Nvidia tidak memiliki lisensi x86 yang penting untuk kompatibilitas penuh dengan perpustakaan game PC yang ada. CEO ARM, Rene Haas, mengungkapkan bahwa hak eksklusif Qualcomm untuk memproduksi chip ARM yang kompatibel dengan Windows berakhir pada 2024. Hal ini bisa membuka jalan bagi Nvidia untuk mengembangkan

Tumbuh Tak Sesuai Target, AMD PHK 4% Karyawan

AMD mengumumkan pengurangan sekitar 1.000 karyawan, setara dengan 4 persen dari total tenaga kerja globalnya yang berjumlah 26.000 orang. Langkah ini diambil setelah laporan keuangan kuartal ketiga (Q3) menunjukkan hasil campuran, ditambah dengan persaingan yang semakin ketat, terutama dari Intel. Meski mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 17 persen dan peningkatan laba hingga 34 persen pada Q3, proyeksi pendapatan AMD untuk kuartal keempat (Q4) sebesar $7,5 miliar tidak memenuhi ekspektasi analis sebesar $7,54 miliar. Hal ini memicu penurunan harga saham AMD sebesar 13,6 persen sejak laporan tersebut dirilis. AMD menyatakan bahwa pengurangan tenaga kerja ini adalah langkah strategis untuk memfokuskan sumber daya pada sektor-sektor dengan potensi pertumbuhan tinggi, seperti kecerdasan buatan (AI). Keputusan ini juga merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk beradaptasi dengan tantangan pasar dan mengoptimalkan posisi kompetitifnya. Perusahaan juga berkomitmen memberikan dukungan