Langsung ke konten utama

Daftar 7 Produsen Laptop Copilot+ PC Terbaik. Mana Favorit Anda?

Seperti diketahui, Microsoft dan para OEM pembuat laptop baru-baru ini meluncurkan teknologi Copilot+, memperkenalkan berbagai PC bertenaga Snapdragon X Elite dan Snapdragon X Plus. Kolaborasi tersebut membawa komputasi cerdas ke tingkat baru, mentransformasi pengalaman pengguna PC.

Dalam peluncuran tersebut, Qualcomm ternyata kini memimpin kinerja AI di ekosistem PC Windows dengan rancangan NPU terdepan melalui Snapdragon X Elite. Laptop dengan NPU mereka memiliki kinerja per watt tertinggi, mencapai 2,6 kali lebih baik dari chip Apple M3 dan 5,4 kali lebih baik dari prosesor Intel Core Ultra 7.

Dengan arsitektur Qualcomm Hexagon NPU, Snapdragon X Elite mampu memberikan performa hingga 24 TOPS/watt. Didukung oleh CPU Qualcomm Oryon, perangkat ini menawarkan performa tinggi dengan konsumsi daya 60% lebih rendah dibanding pesaingnya.



Alex Katouzian, General Manager Qualcomm Technologies, menyatakan, "Ini adalah era baru PC. Kolaborasi kami dengan Microsoft menggabungkan kekuatan Snapdragon Seri X dan Copilot+ untuk menghadirkan kemampuan AI inovatif, performa terdepan, dan baterai yang tahan lama."

Tanpa menunda-nunda 7 produsen utama laptop dunia langsung mengumumkan rencana mereka untuk merilis laptop AI atau laptop Copilot+ PC terbaik mereka yang akan datang. Apa saja?

Daftar 7 Produsen Laptop AI Berbasis Copilot+ PC Terbaik:

Asus
Lewat seri Vivobook S 15 OLED S5507, Asus menawarkan baik Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus dalam laptop premium mainstream tersebut. Dengan 45 NPU TOPS dan TDP 45W, serta teknologi Asus IceCool Thermal, pengguna akan menikmati pemrosesan AI cepat dan optimalisasi fitur-fitur Copilot+. Tak hanya itu, laptop AI Asus Vivobook S 15 juga menawarkan layar OLED 15,6 inci resolusi 3K dengan refresh rate 120Hz dan masa pakai baterai hingga 18 jam. Asus juga menghadirkan Copilot+ PC lain yang berbentuk laptop tablet dalam wujud ProArt PZ13 HT5306 yang punya rating IP52 untuk daya tahan terhadap debu dan tetesan air.

Acer
Acer memperkenalkan model Swift Go 14 AI yang menggabungkan Snapdragon X Series dan Copilot+ di Windows 11, serta solusi Acer PurifiedView 2.0 dan PurifiedVoice 2.0. Laptop ini digadang-gadang sanggup menawarkan pengalaman AI yang mulus untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas.

Dell
Tak tanggung-tanggun, Dell memperkenalkan lima laptop baru yang ditenagai Snapdragon X Elite dan X Plus yakni XPS 13, Inspiron 14 Plus, Inspiron 14, Latitude 7455, dan Latitude 5455. Perangkat ini menawarkan kecepatan tinggi, kinerja AI, dan masa pakai baterai lama.

HP
HP juga akan segera meluncurkan OmniBook X AI PC dan EliteBook Ultra AI PC, dengan prosesor Snapdragon X Elite dan NPU khusus. Perangkat ini mampu menjalankan model bahasa dan AI generatif lokal dengan performa 45 TOPS. EliteBook Ultra juga menawarkan fitur keamanan seperti Wolf Pro Security Next Gen Antivirus dan garansi tiga tahun.

Lenovo
Tak hanya satu, Lenovo juga memperkenalkan Yoga Slim 7X dan ThinkPad T14s Gen 6 yang ditenagai Snapdragon X Elite. Keduanya menawarkan performa PC per watt terbaik dan pemrosesan AI cepat hingga 45 TOPS, dengan penyempurnaan Windows 11 dan Copilot+ untuk akses kemampuan LLM offline.

Microsoft
Sang produsen sistem operasi dengan Copilot pun tak mau ketinggalan. Microsoft Surface terbaru hadir dengan desain modern, layar sentuh, kamera AI, dan touchpad sensitif. Didukung Snapdragon X Elite dan X Plus, Surface menawarkan kinerja tinggi dan masa pakai baterai lama. Konsumen bisa memilih antara layar 13,8 inci dan 15 inci, serta empat pilihan warna.

Samsung
Terakhir, produsen sang raja smartphone. Lewat Galaxy Book4 Edge, Samsung menghadirkan integrasi AI hybrid, ditenagai Snapdragon X Elite. Dengan layar Dynamic AMOLED 2X 14 inci dan 16 inci, perangkat ini menawarkan kreativitas dan produktivitas baru, serta fitur Galaxy AI seperti Circle to Search with Google dan Live Translate.

Peluncuran Copilot+ bersama Snapdragon X Elite dan X Plus oleh Microsoft dan Qualcomm membawa inovasi AI ke dunia PC, menawarkan kinerja tinggi, efisiensi daya, dan pengalaman komputasi yang ditingkatkan. Berbagai produsen seperti Asus, Acer, Dell, HP, Lenovo, Microsoft, dan Samsung kini menawarkan produk-produk dengan teknologi terbaru ini, memberikan pilihan luas bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhan komputasi mereka.

Menarik ditunggu kehadiran laptop AI alias laptop Copilot+ PC dari produsen-produsen tersebut di pasaran Indonesia. Semoga dalam waktu dekat.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Google PHK Ratusan Karyawan Divisi Android, Chrome dan Pixel

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda industri teknologi global. Kali ini, Google menjadi sorotan setelah memecat ratusan karyawan dari divisi Android, Chrome, dan Pixel. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan restrukturisasi internal dengan menggabungkan tim Android dan Chrome ke dalam grup Pixel and Devices di bawah pimpinan Rick Osterloh pada 2024. Dalam pernyataan resminya, Google mengonfirmasi adanya "pengurangan pekerjaan" sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjadi lebih gesit dan efisien. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tim mana saja yang terdampak, Google memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi rencana produk yang telah disiapkan untuk tahun ini. PHK kali ini bukanlah yang pertama bagi Google. Pada 2023 lalu, perusahaan induk Alphabet tersebut juga memangkas hampir 6 persen dari total tenaga kerjanya secara global. Kala itu, alasan yang disampaikan serupa: menyesuaikan skala operasional dan meningkatkan fokus k...

Tarif Baru AS Guncang Industri Teknologi Eropa

Presiden Donald Trump kembali memicu ketegangan dagang global dengan menerapkan tarif 20 persen untuk impor teknologi dari Uni Eropa, dua kali lipat dari tarif untuk Inggris dan hanya sedikit lebih ringan dari tarif 32 persen untuk Swiss.  Langkah ini langsung mengguncang ekosistem teknologi Eropa, dari produsen perangkat keras hingga startup berbasis layanan. Perusahaan teknologi memperingatkan dampak besar, mulai dari gangguan rantai pasokan, lonjakan biaya produksi, hingga potensi mandeknya aliran modal ventura. Louis Fearn dari InMotion Ventures menyebut kebijakan ini memaksa banyak startup untuk mengevaluasi kembali lokasi kantor pusat mereka dan mencari pasar alternatif. Bagi perusahaan seperti HappyOrNot asal Finlandia yang mengandalkan pasar AS untuk setengah dari pendapatannya, dampaknya sangat terasa. CEO Miika Mäkitalo bahkan mempertimbangkan memindahkan produksi ke Amerika Serikat. Bahkan startup yang tidak menjual produk fisik ikut terdampak. CEO fintech Okoora asal Sw...

Peneliti Kembangkan Permen Karet Penangkal Flu dan Herpes

Di tengah meningkatnya ancaman penyakit menular global, mulai dari COVID-19, H1N1, SARS, Ebola, Zika, hingga flu burung H5N1, penyakit virus umum seperti flu musiman dan herpes juga terus membebani sistem kesehatan dan ekonomi dunia.  Di Amerika Serikat saja, flu musiman menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari $11,2 miliar per tahun. Sementara itu, virus herpes simpleks-1 (HSV-1), yang menyebar terutama melalui kontak oral, menginfeksi lebih dari dua pertiga populasi dunia dan merupakan penyebab utama kebutaan infeksius di negara-negara Barat. Sayangnya, tingkat vaksinasi flu masih rendah, dan belum tersedia vaksin untuk HSV. Karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menargetkan penurunan viral load di lokasi utama penularan, yaitu rongga mulut. Menjawab tantangan ini, para peneliti dari School of Dental Medicine University of Pennsylvania dan kolaborator dari Finlandia mengembangkan permen karet dari kacang Lablab purpureus yang mengandung protein antiviral alami bernama FRIL. S...

Microsoft Tunda Proyek Data Center, Termasuk di Indonesia

Microsoft dikabarkan menunda berbagai proyek pembangunan pusat data di beberapa wilayah dunia, termasuk Indonesia, Inggris, Australia, dan sejumlah negara bagian di AS. Langkah ini disebut sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap rencana ekspansi pusat data untuk mendukung layanan cloud dan kecerdasan buatan (AI). Sebagai pemimpin dalam layanan AI berkat kemitraannya dengan OpenAI, keputusan Microsoft menjadi sorotan para investor. Mereka mempertanyakan apakah langkah ini mencerminkan tantangan konstruksi seperti pasokan daya dan material, atau justru menandakan penurunan permintaan layanan AI. Beberapa proyek yang ditunda termasuk pengembangan di Jakarta dan ekspansi di Wisconsin, lokasi yang sebelumnya dikunjungi Presiden AS Joe Biden. Di Inggris, Microsoft juga menghentikan negosiasi untuk menyewa pusat data yang dirancang untuk chip AI Nvidia. Sementara itu, di North Dakota, pembicaraan Microsoft dengan penyedia fasilitas juga gagal mencapai kesepakatan. Microsoft mengakui ...