Langsung ke konten utama

Tablet Android Terbaik Xiaomi Pad 6S Pro Beredar di Indonesia

Kabar gembira. Setelah debut globalnya di ajang Mobile World Congress (MWC) 2024 pada akhir Februari lalu, tablet Android terbaik Xiaomi Pad 6S Pro telah secara resmi diperkenalkan di Indonesia.

Seperti diketahui, Xiaomi Pad 6S Pro menampilkan layar LCD yang lebih besar dengan ukuran 12,4 inci dan rasio 3:2, memungkinkan tampilan konten yang lebih luas. Desainnya mirip dengan Xiaomi 14.

Layar tablet ini memiliki resolusi 3.048 x 2.032 pixel (3K) dengan tingkat kecerahan puncak hingga 900 nits. Refresh rate layarnya mencapai 144Hz, dengan touch sampling rate hingga 360Hz, serta mendukung Dolby Vision dan HDR10. Layar ini juga telah tersertifikasi untuk perlindungan mata, anti flicker, dan penyesuaian ritme sirkadian oleh TÜV Rheinland.



"Ini adalah seri tablet Pro pertama dari Xiaomi yang kami hadirkan di Indonesia," ujar Manajer Pemasaran Produk Xiaomi Indonesia, Rendy Tonggo, dalam peluncuran Xiaomi Pad 6S Pro.

Sebagai tablet Android terbaik, Xiaomi Pad 6S Pro ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2, dipadukan dengan RAM 8 GB dan memori internal 256 GB. Baterainya berkapasitas 10.000mAh, dapat bertahan hingga 22 hari dalam sekali pengisian, dengan teknologi pengisian cepat 120W yang mampu mengisi penuh baterai dalam waktu 35 menit.

Berbeda dengan tablet umumnya, Xiaomi Pad 6S Pro dilengkapi dengan kamera belakang 50MP menggunakan sensor ISOCEL JN1 serta depth sensor 2MP. Sementara di bagian depan terdapat kamera 32MP untuk selfie dan panggilan video, dilengkapi dengan teknologi Focus Frame.

Layaknya tablet Android terbaik, Xiaomi Pad 6S Pro sudah menggunakan sistem operasi HyperOS yang dilengkapi dengan berbagai fitur produktivitas seperti mode multi-window untuk membuka empat aplikasi sekaligus, berbagi file dengan ponsel melalui tap NFC, Mode Sutradara untuk penggunaan tablet sebagai monitor sutradara, dan fitur AI Art yang dapat meningkatkan kualitas gambar.

Selain itu, Xiaomi juga menyediakan aksesoris tambahan untuk Pad 6S Pro seperti stylus Xiaomi Focus Pen dan keyboard yang berfungsi sebagai case dengan touchpad, yang disebut Xiaomi Pad 6S Pro Touchpad Keyboard.

Xiaomi Pad 6S Pro hadir dalam warna Graphite Gray dengan ketebalan 6,26 mm dan berat 590 gram. Tablet ini dilengkapi dengan berbagai fitur pendukung seperti Wi-Fi 7, Bluetooth 5.3, NFC, USB-C 3.2, sensor sidik jari, enam speaker, dan Dolby Atmos.

Xiaomi menetapkan harga Pad 6S Pro di Indonesia sebesar Rp7.999.000 untuk versi 8/256GB. Penjualan perdana akan dimulai pada 5 Mei 2024 secara online di mi.com, Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, dan Akulaku. Sementara itu, pemesanan offline akan dibuka pada 10 Mei 2024 di Xiaomi Store, Xiaomi Shop, dan Erafone.

Stylus Xiaomi Focus Pen dijual dengan harga Rp 999.000 dan akan tersedia bersamaan dengan Xiaomi Pad 6S Pro. Sedangkan Touchpad Keyboard untuk Xiaomi Pad 6S Pro akan segera tersedia dengan harga Rp1.599.000.

Xiaomi juga menawarkan paket bundling Pad 6S Pro dengan Focus Pen dengan harga promo Rp8.748.000 untuk periode pemesanan pada 5-11 Mei 2024 melalui kanal online Xiaomi. Setelah periode tersebut berakhir, tablet Android terbaik ini akan tersedia dengan harga normal Rp8.998.000.

Postingan Populer

Nvidia GeForce RTX 5080 Super Siap Saingi RTX 4090?

Nvidia tampaknya tengah menyiapkan tambahan kartu grafis baru dalam jajaran RTX 5000, termasuk RTX 5060 dan RTX 5050. Namun, sorotan utama justru datang dari bocoran baru yang menyebutkan kehadiran RTX 5080 Super, versi yang dikabarkan membawa upgrade signifikan berupa 24GB VRAM GDDR7. Informasi ini pertama kali muncul di forum Chiphell, menyebutkan bahwa Nvidia sedang mengembangkan RTX 5070 Super dan RTX 5080 Super. Jika benar, RTX 5080 Super akan melampaui RTX 5080 standar dan bahkan RTX 4080 Super yang hanya dibekali 16GB GDDR6X. Menariknya, MSI sebelumnya sempat memamerkan varian RTX 5080 non-Super dengan 24GB GDDR7. Dengan demikian, masih belum jelas apakah Nvidia benar-benar merancang versi Super, atau sekadar menambah kapasitas memori. Walau dikabarkan memakai VRAM lebih cepat, RTX 5080 Super kemungkinan tetap menggunakan chip GB203, yang secara teknis berada di bawah RTX 4090 dengan AD102. Artinya, meskipun memiliki memori setara, performanya belum tentu menyamai sang flagship....

Qualcomm Siap Ganggu Peluncuran iPhone 17 dengan Snapdragon 8 Elite 2

Qualcomm tampaknya tak mau diam menyaksikan dominasi Apple di musim gugur mendatang. Rumor terbaru menyebutkan bahwa Snapdragon 8 Elite 2 akan diperkenalkan lebih awal, kemungkinan pada September 2025. Jika rumor tersebut benar adanya, maka peluncuran itu akan berdekatan dengan peluncuran iPhone 17. Tak ayal, langkah ini dinilai sebagai strategi Qualcomm untuk mengganggu momen emas Apple dan memberi keunggulan awal bagi ekosistem Android. Menurut bocoran dari Digital Chat Station, chip flagship terbaru tersebut diprediksi mulai digunakan pada smartphone Android premium, seperti Samsung Galaxy S26, secepatnya pada kisaran Oktober 2025.  Dari sisi spesifikasi, Qualcomm Snapdragon 8 Elite 2 kabarnya membawa kinerja yang gahar, termasuk satu inti utama 5GHz, grafis Adreno 840, serta dukungan RAM LPDDR6. Ada pula penyebutan “enhanced Pegasus cores”, yang masih menjadi misteri namun jelas mengindikasikan peningkatan arsitektur signifikan. Performa CPU-nya juga menjanjikan. Qualcomm diseb...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Fitur AI Terbaru di Windows 11 untuk Copilot+ PC

Microsoft mulai membanjiri Windows 11 dengan berbagai fitur berbasis kecerdasan buatan (AI). Namun, fitur-fitur ini eksklusif untuk perangkat Copilot+ PC yang menggunakan chip Snapdragon X series, dengan dukungan untuk prosesor Intel dan AMD baru menyusul di kemudian hari. Peluncuran fitur-fitur ini dilakukan bersamaan dengan pengenalan perangkat Surface terbaru, yang akan dirilis secara bertahap. Sayangnya, pengguna perangkat non-Copilot+ untuk sementara waktu harus gigit jari. Salah satu fitur unggulan adalah agen AI di menu Settings. Pengguna bisa mengetik perintah sederhana seperti “buat pointer mouse lebih besar”, dan sistem akan mengeksekusinya secara lokal tanpa koneksi internet. Namun, untuk saat ini hanya mendukung bahasa Inggris. Fitur “Click to Do” menghadirkan efisiensi baru: AI membaca konteks layar dan menawarkan tindakan cepat seperti mengubah teks jadi poin-poin, membuat entri kalender dari email, atau memindahkan tabel ke Excel tanpa harus berpindah aplikasi. Aplikasi ...

Smartphone Ringkas Spek Tinggi OnePlus Beredar Terbatas

OnePlus kembali mengecewakan penggemarnya di pasar global. Setelah sempat menimbulkan antusiasme lewat bocoran OnePlus 13T, smartphone flagship berlayar 6,32 inci dengan baterai jumbo, perusahaan akhirnya mengonfirmasi bahwa perangkat tersebut tidak akan dirilis di AS, Kanada, atau Eropa. OnePlus 13T awalnya diperkenalkan di pasar Tiongkok dan akan hadir di India dengan nama OnePlus 13S. Namun, ekspansi produk ini hanya berhenti sampai di sana. Dalam pernyataannya kepada The Verge, perwakilan OnePlus menyatakan bahwa mereka “tidak memiliki rencana” untuk membawa perangkat ini ke pasar Barat. Bagi para penggemar yang berharap ada perubahan keputusan, OnePlus hanya menambahkan bahwa mereka “mencatat ketertarikan pengguna terhadap produk ini dan akan mempertimbangkannya dalam peluncuran produk mendatang.”  Sayangnya, pernyataan tersebut terkesan normatif dan tidak menjanjikan. Keputusan ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan, mengingat pola OnePlus dalam beberapa tahun terakhir yang...