Langsung ke konten utama

Acer Predator Helios 18 Sukses Lakukan Live Streaming Non-Stop 40 Jam

Acer Kembali menciptakan sejarah dengan melakukan siaran langsung selama 40 jam tanpa henti menggunakan laptop Predator Helios 18. Pencapaian yang dicatatkan pada rekor MURI ini terjadi selama acara “Predator Showtime, 40H Non-stop Livestream with Helios 18”, yang diselenggarakan di Atrium Mall Cilandak Town Square pada 8-9 Juni 2024.

Acara “Predator Showtime, 40H Non-stop Livestream with Helios 18” ini adalah bagian dari rangkaian program “Acer 25 Tahun, Cerita Kita”, sebuah peringatan keberadaan Acer selama 25 Tahun di Indonesia. Sebelumnya pada tahun 2021, Acer juga sukses menciptakan rekor MURI dengan melakukan siaran langsung tanpa henti selama 36 jam dengan menggunakan laptop Predator Helios 500.

Leny Ng, Direktur Utama Acer Indonesia, menyatakan, “Predator Showtime 40H Non-stop Livestream dengan Helios 18 disajikan Acer melalui lini produk gaming Predator, untuk lebih memperkuat posisi perusahaan sebagai rekan teknologi yang selalu menawarkan inovasi terbaru dan paling mutakhir. 



Predator Helios 18 yang digunakan dalam siaran langsung selama 40 jam tanpa henti, terbukti kuat dan handal untuk aktivitas berat yang berlangsung dalam periode waktu yang cukup panjang, dengan performa yang stabil dan suhu yang tetap dingin. Didukung spesifikasi dan fitur terbaik di kelasnya, Predator Helios 18 dilengkapi dengan sistem pendingin paling canggih untuk menjaga laptop tetap dingin saat digunakan, sesuai dengan slogan produk Cool Inside-out.”

“Siaran langsung tanpa henti selama 40 jam ini membuktikan bahwa laptop Predator Helios 18 berhasil memenuhi standar laptop gaming paling kuat. Didukung prosesor Intel® Core™ Generasi HX ke-14 terbaru, dan kartu grafis NVIDIA GeForce 40 series terbaru, serta sistem pendingin dengan kipas AeroBlade ganda generasi ke-5, Predator Helios 18 hadir di pasar Indonesia untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin tinggi”, tambah Leny Ng.

Osmar Semesta Susilo, Wakil Direktur Utama, MURI Indonesia, mengatakan, “Setelah melakukan penilaian dan menyaksikan secara langsung selama 2 hari berturut-turut, kami nyatakan Predator Gaming Indonesia berhasil menciptakan rekor MURI sebagai laptop gaming yang berhasil melakukan siaran langsung non-stop terlama, dengan durasi 40 jam menggunakan laptop Gim.”

Spesifikasi dan Fitur Laptop Gaming Predator Helios 18 (PH18-72) Predator Helios 18 muncul sebagai laptop premium untuk kebutuhan komputasi berat seperti bermain game, editing video, desain, streaming, pemrograman dan lainnya. Laptop ini sudah dilengkapi triple microphone Acer PurifiedVoice 2.0 serta teknologi pengurangan kebisingan berbasis AI, untuk menyaring suara latar yang tidak diinginkan. Sementara itu untuk output video dan gambar yang lebih jelas, Acer membenamkan solusi webcam Acer PurifiedView™ dengan dukungan AI.

Selain itu dukungan dari arsitektur hybrid dari Intel® Core™ i9 14900HX processors terbaru, memungkinkan pengguna memainkan game dengan kebutuhan perangkat lunak paling berat sekalipun tanpa hambatan. Laptop ini juga ditenagai kartu grafis tertinggi, NVIDIA GeForce RTX 4090 Maximum Graphics Performance (MGP) hingga 175W, dirancang dengan arsitektur NVIDIA ADA Lovelace, yang berfungsi memberikan kinerja grafis yang ditingkatkan oleh AI, didukung kemampuan ray-tracing penuh dengan teknologi DLSS 3.5.

Solusi termal canggih dari Acer, juga hadir pada laptop ini, guna menjaga perangkat maupun komponen internal untuk berfungsi maksimal, yang didukung oleh kipas AeroBlade ganda generasi ke-5 dan dikombinasikan dengan liquid metal thermal dan vector heatpipes.
Selain itu, Predator Helios 18 juga dilengkapi fitur teknologi sensor terbaru, yakni MagKey 3.0 yang dipasang pada tombol kunci WASD pada laptop. Terdapat dua jenis key, yaitu MagClick yang telah dipatenkan merupakan saklar mekanis yang bisa diganti dan memberikan respon lebih cepat saat tombol ditekan dan MagSpeed memberikan pengalaman bermain game ber-genre racing yang lebih presisi.

Acer Predator Helios 18 (PH18-72) Intel® Core™ HX series generasi ke-14 sudah tersedia di seluruh toko penjualan online dan offline di Indonesia, dengan harga Rp. 62.999.000,-. Acer juga memberikan perlindungan khusus Acer Accidental Damage Protection selama 1 tahun. Layanan ini melindungi perangkat dari insiden yang tidak disengaja seperti jatuh, tersiram air ataupun short electric.


Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

AMD Punya Potensi Tersembunyi di AI. Waktunya Beli Sahamnya?

Meski harga sahamnya turun 50 persen dalam enam bulan terakhir, AMD justru mulai menarik perhatian sejumlah investor yang melihat peluang tersembunyi di balik tren AI saat ini. Salah satunya adalah Yiannis Zourmpanos, yang percaya pasar terlalu terpaku pada lomba membuat model AI raksasa, sementara potensi bisnis sesungguhnya ada di sisi inference, proses menjalankan model AI tersebut. “Wall Street masih terpaku pada gemerlap AI training, padahal tambang emasnya justru di inference, dan AMD sudah menyiapkan jalannya,” ujar Zourmpanos, dikutip dari The Globe and Mail. Menurutnya, AMD tak perlu mengalahkan Nvidia secara langsung untuk bisa menang di pasar AI. Cukup menjadi first-choice alternative, opsi utama kedua setelah Nvidia, sudah bisa membuka peluang miliaran dolar. Terlebih, jika AMD mampu merebut 15-20 persen saja dari pasar inference AI, itu sudah cukup untuk menjadi ancaman nyata bagi dominasi Nvidia. Tanda-tanda itu mulai terlihat. Sejumlah pemain besar seperti Microsoft, Len...

Ditemukan, Super Masif Black Hole Mendadak Menyala

Meski lubang hitam supermasif dipercaya bersemayam di pusat sebagian besar galaksi, sifat alaminya yang gelap dan jarang aktif membuatnya sulit diamati. Namun, kejutan datang dari galaksi tak dikenal SDSS1335+0728 di rasi Virgo, sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Setelah puluhan tahun tak menunjukkan tanda kehidupan, lubang hitam di pusat galaksi ini tiba-tiba menyala dan memancarkan semburan sinar-X misterius sejak 2019. Fenomena ini kemudian dijuluki ‘Ansky’. Awal aktivitas Ansky terdeteksi ketika galaksi ini tiba-tiba tampak lebih terang dalam pengamatan optik. Tim astronom segera melakukan observasi lanjutan menggunakan teleskop sinar-X Swift milik NASA, serta menelusuri data arsip dari teleskop eROSITA. Meski saat itu belum ada sinar-X terdeteksi, tanda-tanda besar mulai muncul pada Februari 2024. Tim yang dipimpin Lorena Hernández-García dari Universitas Valparaíso, Chile, menemukan kilatan sinar-X dari Ansky yang muncul berulang dengan pola nyaris teratur. Fenomena langka ...