Langsung ke konten utama

Gandeng Capcom, Asus Gratiskan Game Resident Evil 4

Asus Indonesia kembali menghadirkan program Republic of Gamers (ROG) Days, khusus untuk para gamers di Indonesia. Program ini berlangsung dari tanggal 27 Mei hingga 15 Juli 2024 dan kali ini tampil lebih istimewa dengan kolaborasi bersama game terkenal dari Capcom, Resident Evil 4.

Selama periode tersebut, gamers yang membeli laptop gaming ROG atau TUF berkesempatan mendapatkan game Resident Evil 4 Gold Edition secara gratis. Selain itu, mereka juga akan memperoleh gift box eksklusif bertema Resident Evil 4. Total nilai kedua hadiah tersebut mencapai hingga Rp1.500.000. Namun, perlu dicatat bahwa jumlah gift box tersebut sangat terbatas, sehingga kesempatan ini tidak boleh dilewatkan!

Untuk mengikuti program Republic of Gamers Days ini, gamers hanya perlu membeli salah satu laptop ROG atau TUF dari seri tertentu. Dari seri TUF, laptop yang termasuk dalam program ini adalah TUF Gaming A15 dan A16, serta TUF Gaming F15 dan F16.


Sementara dari seri ROG, berbagai laptop favorit seperti seri ROG Zephyrus G, Zephyrus M, dan Zephyrus Duo, hingga ROG Strix G dan Strix SCAR ikut memeriahkan program eksklusif kali ini. Bagi gamers yang membutuhkan performa, portabilitas, dan fleksibilitas, seri ROG Flow juga menawarkan kesempatan untuk mendapatkan game dan gift box eksklusif Resident Evil 4.

Program Republic of Gamers Days diselenggarakan baik secara online maupun offline melalui retailer dan etailer resmi Asus di seluruh Indonesia. Informasi lengkap mengenai syarat dan ketentuan program, serta daftar retailer dan etailer resmi Asus di Indonesia, dapat dilihat di halaman website berikut: https://id.rog.gg/residentevil4.

Resident Evil 4

Game yang satu ini merupakan sebuah game yang menggabungkan elemen survival horror dan action. Dalam game ini, pemain mengendalikan karakter Leon S. Kennedy yang berusaha menyelamatkan putri presiden dari sekelompok orang misterius di sebuah desa di Eropa. Game ini menawarkan pengalaman menegangkan dengan grafis yang mendetail dan cerita yang menarik.

Pemain akan menghadapi berbagai tantangan, termasuk pertempuran melawan zombie, makhluk mutan, dan bos yang menakutkan. Senjata dan item yang ditemukan sepanjang permainan akan membantu pemain bertahan hidup. Selain itu, game ini juga menyuguhkan teka-teki yang harus dipecahkan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

Resident Evil 4 sangat cocok dimainkan di laptop gaming berperforma tinggi yang juga dibekali teknologi visual terkini seperti yang ditawarkan oleh jajaran laptop ROG dan TUF. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk meningkatkan pengalaman bermain game Anda dengan mengikuti program Republic of Gamers Days dari Asus Indonesia!

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Tarif Baru AS Guncang Industri Teknologi Eropa

Presiden Donald Trump kembali memicu ketegangan dagang global dengan menerapkan tarif 20 persen untuk impor teknologi dari Uni Eropa, dua kali lipat dari tarif untuk Inggris dan hanya sedikit lebih ringan dari tarif 32 persen untuk Swiss.  Langkah ini langsung mengguncang ekosistem teknologi Eropa, dari produsen perangkat keras hingga startup berbasis layanan. Perusahaan teknologi memperingatkan dampak besar, mulai dari gangguan rantai pasokan, lonjakan biaya produksi, hingga potensi mandeknya aliran modal ventura. Louis Fearn dari InMotion Ventures menyebut kebijakan ini memaksa banyak startup untuk mengevaluasi kembali lokasi kantor pusat mereka dan mencari pasar alternatif. Bagi perusahaan seperti HappyOrNot asal Finlandia yang mengandalkan pasar AS untuk setengah dari pendapatannya, dampaknya sangat terasa. CEO Miika Mäkitalo bahkan mempertimbangkan memindahkan produksi ke Amerika Serikat. Bahkan startup yang tidak menjual produk fisik ikut terdampak. CEO fintech Okoora asal Sw...

Microsoft Tunda Proyek Data Center, Termasuk di Indonesia

Microsoft dikabarkan menunda berbagai proyek pembangunan pusat data di beberapa wilayah dunia, termasuk Indonesia, Inggris, Australia, dan sejumlah negara bagian di AS. Langkah ini disebut sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap rencana ekspansi pusat data untuk mendukung layanan cloud dan kecerdasan buatan (AI). Sebagai pemimpin dalam layanan AI berkat kemitraannya dengan OpenAI, keputusan Microsoft menjadi sorotan para investor. Mereka mempertanyakan apakah langkah ini mencerminkan tantangan konstruksi seperti pasokan daya dan material, atau justru menandakan penurunan permintaan layanan AI. Beberapa proyek yang ditunda termasuk pengembangan di Jakarta dan ekspansi di Wisconsin, lokasi yang sebelumnya dikunjungi Presiden AS Joe Biden. Di Inggris, Microsoft juga menghentikan negosiasi untuk menyewa pusat data yang dirancang untuk chip AI Nvidia. Sementara itu, di North Dakota, pembicaraan Microsoft dengan penyedia fasilitas juga gagal mencapai kesepakatan. Microsoft mengakui ...

Intel dan TSMC Jajaki Dirikan Perusahaan Patungan

Dua raksasa industri semikonduktor global, Intel dan TSMC, dilaporkan tengah menjajaki pembentukan perusahaan patungan (joint venture) untuk mengoperasikan fasilitas manufaktur chip milik Intel. Kabar ini pertama kali diungkap oleh The Information dan diperkuat oleh laporan TechCrunch pada Kamis (3/4) lalu. Dalam skema awal yang dikabarkan, TSMC akan memiliki 20 persen saham, sementara sisanya dipegang oleh Intel. Menariknya, TSMC tidak akan menyuntikkan modal tunai, melainkan berkontribusi melalui transfer keahlian teknis dan pelatihan kepada karyawan Intel. Pendekatan ini membuka peluang sinergi unik antara kekuatan produksi TSMC dan sumber daya Intel. Langkah ini muncul tak lama setelah Lip-Bu Tan ditunjuk sebagai CEO Intel. Sosok investor dan pengusaha ternama ini dikenal berani melakukan manuver strategis, dan kemitraan dengan TSMC bisa menjadi bagian dari upaya transformasi besar-besaran di tubuh Intel. Dari sisi geopolitik, pemerintahan Donald Trump dikabarkan juga membuka jalur...

Tarif Impor Aluminium Jadi 25%. Harga GPU dan Casing PC Terancam Naik

Pengenaan tarif impor aluminium sebesar 25% oleh Presiden Donald Trump menimbulkan kekhawatiran dalam industri perangkat keras PC. Kebijakan ini berpotensi menaikkan harga kartu grafis dan casing desktop, memperburuk kondisi pasar yang sudah sensitif terhadap inflasi. Sebagai gambaran, aluminium merupakan material utama dalam pembuatan casing PC dan berbagai komponen GPU. Dengan meningkatnya biaya produksi akibat tarif baru ini, harga ritel diperkirakan akan naik.  Kekhawatiran akan naiknya harga tersebut pertama kali muncul di forum Reddit, di mana seorang pengguna mengklaim bahwa tarif tambahan membuat biaya impor GPU pusat data melonjak. Namun, unggahan tersebut segera dihapus oleh moderator. Di sisi lain, CEO Falcon Northwest, Kelt Reeves, mengonfirmasi bahwa perusahaannya telah merasakan dampak tarif baru tersebut. “Kami mengira tarif hanya berlaku untuk aluminium mentah dan baja, bukan produk jadi seperti casing PC,” ujar Reeves. Kebijakan ini ternyata juga mencakup produk tu...