Apple mengumumkan bahwa Apple Maps kini tersedia untuk diakses melalui web dalam versi beta publik. Pengguna di seluruh dunia sekarang bisa mengakses peta langsung dari browser mereka.
Dengan kehadiran Apple Maps di browser, pengguna PC Windows untuk Chrome dan Edge, serta smartphone Android, kini memiliki alternatif lain selain Google Maps yang sudah lebih dulu populer. Menurut pengamatan tim Gadgetren, Apple Maps di browser pada perangkat laptop sudah mendukung peta Indonesia, yang dapat diakses melalui situs beta.maps.apple.com.
Namun, untuk perangkat handphone dan tablet Android, Apple Maps belum mendukung layanan ini. Secara umum, Apple Maps di browser menawarkan fitur yang sama dengan versi iOS.
Apple Maps versi browser juga tersedia di Safari dan Chrome untuk Mac dan iPad, dengan fitur seperti Search, Guides, dan Direction. Fitur Search memungkinkan pengguna mencari tempat, lokasi, atau tujuan tertentu.
Panduan yang dikurasi memungkinkan pengguna menemukan tempat makan, memesan makanan, berbelanja, dan menjelajah kota-kota di seluruh dunia. Sementara Direction memberikan petunjuk arah berkendara dan berjalan kaki, serta menampilkan informasi seperti peringkat, ulasan, foto, nomor telepon, jam operasional, dan informasi menarik lainnya.
Namun, perlu dicatat bahwa Direction masih menggunakan satuan mil, bukan kilometer, yang mungkin belum familiar bagi sebagian orang. Satu mil kira-kira setara dengan 1.609 kilometer.
Saat ini, Apple Maps versi browser masih mendukung bahasa Inggris. Ke depannya, Apple berencana untuk menambahkan dukungan untuk bahasa, browser, dan platform lain. Apple juga mengumumkan akan menambahkan fitur baru bernama Look Around dalam beberapa bulan mendatang.
Untuk memperluas penggunaan Apple Maps di browser, Apple mengajak para pengembang untuk menggunakan MapKit JS. MapKit JS memungkinkan pengembang menautkan Apple Maps ke web mereka, sehingga pengguna bisa mendapatkan petunjuk arah berkendara, melihat informasi tempat terperinci, dan lainnya.
Apple Maps pertama kali diluncurkan di iPhone pada tahun 2012. Sejak itu, Apple secara bertahap menambahkan berbagai fitur baru, termasuk peta kota terperinci, rute multi-perhentian, petunjuk arah bersepeda, rute EV, dan navigasi offline.