Langsung ke konten utama

Review Asus Vivobook S 14 OLED (S5406). Laptop Asus AI Performa Tinggi

Baru-baru ini Asus meluncurkan laptop AI terbarunya, yaitu seri Vivobook S 14 OLED. Ada dua model yang ditawarkan yakni seri S5406 untuk versi Intel, dan M5406 untuk versi AMD. Kedua laptop tersebut menawarkan desain ramping dan ringan yang dipadukan dengan teknologi canggih untuk memberikan pengalaman yang luar biasa kepada penggunanya.

Kali ini, model yang kita bahas adalah sersi S5406. Hadir dengan prosesor Intel Core Ultra 7 155H, ia sudah punya tombol Copilot yang didedikasikan untuk eksplorasi AI yang lebih cepat. Desainnya kompak dengan berat hanya 1,3kg. Asus mengklaim, daya tahan baterainya juga bisa sampai 16 jam. Adapun layar Asus Lumina OLED yang menakjubkan membuat laptop ini menjadi teman yang sempurna untuk kehidupan modern.

Di Indonesia laptop AI, Asus Vivobook S 14 OLED (S5406) tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu Neutral Black dan Mist Blue. Seperti apa laptop tersebut? Mari kita bahas.

Desain
Dari segi desain, Vivobook S 14 OLED (S5406) menawarkan tampilan yang bersih dan minimalis. Laptop AI ini memiliki bodi yang ramping dengan ketebalan hanya 15,9mm, sehingga sangat mudah untuk dibawa-bawa. Dengan berat hanya 1,3kg, ia sangat ringan dan nyaman digunakan dalam perjalanan atau saat bepergian.

Asus Vivobook S 14 OLED (S5406) yang kita bahas kali ini hadir dengan aura elegan dan minimalis yang modern. Adapun warna Neutral Black yang digunakan membuatnya tampil lebih klasik namun tetap profesional.

Sama seperti laptop modern Asus lainnya, desain bezel yang sangat tipis hadir di sekitar layar laptop. Bezel yang tipis ini memberikan tampilan yang lebih luas dan memaksimalkan pengalaman visual pengguna. Dengan bezel yang tipis ini, Asus berhasil menyematkan layar 14 inci pada bodi laptop yang lebih kecil, sehingga laptop ini tetap kompak dan portabel.


Tidak hanya itu, Vivobook S 14 OLED juga memiliki desain keyboard yang ergonomis. Keyboard dilengkapi dengan backlight RGB yang cerah dan dapat disesuaikan, sehingga memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pencahayaan sesuai dengan keinginan mereka. Ini merupakan kali pertama fitur RGB hadir di laptop seri consumer mainstream atau Vivobook.

Selain itu, laptop ini juga memiliki touchpad yang diperbesar, sehingga memberikan area yang lebih luas untuk menggerakkan kursor dan meningkatkan produktivitas pengguna.

Secara keseluruhan, desain Asus Vivobook S 14 OLED (S5406) sangat menarik dan cocok untuk pengguna yang menginginkan laptop yang tidak hanya kuat dalam performa, tetapi juga memiliki penampilan yang stylish dan modern. Desain ramping, pilihan warna yang menarik, desain bezel tipis, keyboard ergonomis, dan touchpad yang lebih besar adalah beberapa fitur desain yang membuat laptop ini menjadi pilihan yang menarik.

Fitur
Asus Vivobook S 14 OLED (S5406) adalah laptop yang menawarkan berbagai fitur unggulan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Contohnya dari sisi panel. Layar Asus Lumina OLED ASUS pada laptop ini memberikan pengalaman visual yang menakjubkan dengan warna yang kaya dan akurat.

Dengan 100% DCI-P3 color gamut dan kontras tinggi, layar ini menghasilkan gambar yang hidup dan detail yang tajam. Dukungan HDR pada layar juga memberikan rentang dinamis yang lebih luas dan detail yang lebih kaya dalam konten yang mendukung HDR.


Asus Vivobook S 14 OLED juga menawarkan keyboard dengan backlight RGB yang dapat disesuaikan, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pencahayaan sesuai dengan preferensi mereka. Touchpad yang diperbesar memberikan area yang lebih luas untuk navigasi yang lebih nyaman dan akurat.

Laptop ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur lain yang meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna. Fitur konferensi pintar meliputi teknologi AI noise-canceling untuk panggilan konferensi yang jernih, sementara IR camera dan webcam privacy shield memberikan keamanan dan privasi tambahan saat menggunakan kamera laptop.

Fitur audio Dolby Atmos pada laptop ini memberikan kualitas suara yang kaya dan mendalam, memberikan pengalaman hiburan yang lebih imersif. Selain itu, dengan fitur-fitur opsional seperti Xbox Game Pass dan CoPilot dalam Windows, pengguna dapat memperluas pengalaman penggunaan laptop ini dengan mengakses berbagai game terbaru dan menjelajahi AI dengan lebih cepat.

Untuk input, keyboard Asus ErgoSense pada laptop ini juga memberikan pengalaman mengetik yang nyaman dengan fitur-fitur seperti cap tombol yang lebih besar, cap tombol yang cembung, jarak penekanan tombol yang lebih panjang, operasi yang lebih tenang, dan tombol fungsi yang didedikasikan.

Touchpad ErgoSense juga dirancang untuk kenyamanan dengan operasi yang lebih tenang dan kedalaman klik yang ditingkatkan.

Secara keseluruhan, layar OLED ASUS Lumina dan keyboard ErgoSense memberikan pengalaman visual dan mengetik yang lebih unggul bagi pengguna laptop ini. Dengan berbagai fitur dan keunggulan yang ditawarkan, Asus Vivobook S 14 OLED (S5406) dapat menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari laptop yang ringan, kuat, dan stylish untuk menunjang kehidupan sehari-hari.


Spesifikasi
Untuk menghadirkan performa, Asus Vivobook S 14 OLED ditenagai oleh prosesor Intel Core Ultra 7 155H yang canggih, yang dirancang untuk memberikan performa luar biasa. Prosesor ini mampu menangani berbagai tugas dengan kecepatan dan efisiensi yang tinggi, menjadikannya pilihan yang tepat untuk penggunaan produktivitas tinggi dan multitasking.

Yang menarik, prosesor Intel Core Ultra 7 155H pada laptop ini diberikan listrik yang lebih banyak hingga 55 watt. Artinya, dengan power yang lebih besar, laptop ini bisa bekerja dengan lebih kencang dibandingkan dengan laptop dengan Intel Core Ultra 7 155H pada umumnya. Prosesor ini juga dilengkapi dengan NPU untuk mengolah aplikasi AI dengan lebih efisien.

Jangan khawatir soal panas. Laptop ini telah dilengkapi dengan teknologi termal Asus IceCool, yang mencakup heat pipes, dual fans, dan dual vents. Sistem pendingin canggih ini dirancang untuk menjaga suhu perangkat tetap dingin, bahkan saat digunakan untuk beban kerja yang berat, memastikan performa yang konsisten dan pengoperasian yang nyaman sepanjang waktu.

Satu hal yang mungkin jadi ganjalan adalah, laptop ini mengguanakan RAM jenis LPDDR5 berkecepatan 6400MHz. Kencang, namun RAM jenis ini merupakan RAM yang non-upgradable. Untungnya, kapasitas RAM sudah 16GB. Masih memadai untuk pemakaian beberapa tahun ke depan. Berikut ini spesifikasi teknis Asus Vivobook S 14 S5406:


Berikut ini Gambaran performa Asus Vivobook S 14 (S5406) menggunakan beberapa software benchmark yang umum digunakan:
 

 

 

Dari sisi performa CPU, Intel Core Ultra 7 155H pada laptop ini menawarkan kinerja yang sangat baik untuk single core ataupun multi core. Dengan 16 core dan 22 thread, kinerja single core-nya lebih tinggi dibanding AMD Ryzen 7 8845HS meski kinerja multi core-nya tidak setinggi prosesor AMD tersebut.

Meski demikian, prosesor menawarkan performa yang lebih dari cukup untuk aplikasi esensial seperti web browsing atau video conference, aplikasi produktivitas seperti Office ataupun aplikasi content creation seperti editing foto, rendering ataupun video editing. Secara umum, performanya lebih baik dibanding prosesor laptop gaming tahun 2023.





Performa Intel Arc Graphics pada laptop ini juga sudah cukup baik. Jika digunakan untuk memainkan game di resulusi Full HD setting Low, game-game masih dapat dimainkan dengan relatif playable, meskipun akan terjadi beberapa frame drop di skenario tertentu. Contohnya adalah pada Shadow of the Tomb Raider, Final Fantasy ataupun Street Fighter.

Namun ini sangat lumrah mengingat Intel Arc Grapchis terintegrasi pada Intel Core Ultra bukanlah chip grafis untuk bermain game. Tidak seperti GPU Intel Arc dedicated.

Untuk storage, performa SSD yang ditawarkan pun bukan kaleng-kaleng. Kecepatan baca tulis SSD
1TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD mencapai lebih dari 5000MBps dan 3300MBps. Meskipun belum sekencang laptop gaming premium, namun performa SSD laptop ini boleh diacungi jempol.


Demikian pula dari performa baterai. Saat kami uji menggunakan PCMark 10 untuk memutar video secara non-stop, dengan scenario kecerahan layar 50% dan tetap terhubung ke internet, baterai masih sanggup bertahan hampir 18 jam.
 

Adanya fitur Intel® AI Boost NPU pada prosesor juga membuat laptop dapat menjalankan aplikasi AI seperti Copilot dengan lebih efisien dibandingkan jika aplikasi dijalankan oleh CPU.

Kesimpulan
Dari hasil percobaan singkat yang kami lakukan, tampak Asus Vivobook S 14 (S5406) ini merupakan laptop mainstream premium yang boleh dijadikan incaran. Khususnya bagi Anda yang sedang mencari laptop tipis dengan performa bagus.

Dengan prosesor yang tangguh, teknologi termal yang baik, RAM berkapasitas memadai, grafis terintegrasi yang mumpuni, dan penyimpanan SSD yang cepat, ASUS Vivobook S 14 OLED (S5406) menawarkan spesifikasi yang solid untuk penggunaan sehari-hari, termasuk produktivitas, hiburan, dan tugas-tugas ringan hingga menengah.

Tertarik? Laptop ini dipasarkan di harga resmi Rp18.299.000 oleh Asus Indonesia. Namun ada promo harga khusus yang ditawarkan baik di e-commerce Shopee ataupun Tokopedia.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Laptop OLED Murah Asus Vivobook Go 15 E1504

Anda yang bekerja di hadapan komputer seharian mungkin kerap mengalami kelelahan pada mata. Ini tentu hal yang wajar, mengingat demi menjaga kesehatan, mata kita perlu secara berkala istirahat sejenak, melihat pemandangan sekitar atau sekadar mengalihkan pandangan dari layar. Akan tetapi, bagi Anda yang sibuk dan punya setumpuk pekerjaan, meninggalkan layar laptop barang 10-15 menit bukanlah opsi. Apalagi kalau kita sedang di tengah meeting online yang sangat krusial. Atau malah Anda yang menjadi pemateri. Salah satu opsi untuk mengurangi mata lekas lelah saat bekerja adalah menggunakan laptop dengan layar yang lebih lebar dan yang penting, menggunakan panel OLED. Alasannya, layar lebih lebar akan membuat mata tidak harus terlalu dipicingkan untuk melihat teks di layar. Dan laptop OLED membuat mata lebih segar, karena mereduksi pancaran sinar biru yang berbahaya. Laptop OLED yang paling tepat untuk aktivitas seperti ini salah satunya adalah Asus Vivobook Go 15 OLED E1504. Selain murah,...

Intel Arc B580 Battlemage Lebih Cepat dari RTX 4060 dan RX 7600 XT

Kabar gembira nih guys. Intel Arc B580 Battlemage, kartu grafis terbaru Intel, berhasil menunjukkan performa unggul dalam pengujian Vulkan dan OpenCL di Geekbench, melampaui Nvidia Geforce RTX 4060 dan AMD Radeon RX 7600 XT. Informasi ini muncul menjelang peluncuran resmi Arc B580 yang dijadwalkan minggu ini. Dilaporkan sebagai GPU BGM-21 dengan 20 inti Xe2, pengujian dilakukan pada sistem kelas atas dengan prosesor Intel Core Ultra 9 285K dan RAM DDR5-8400 sebesar 48GB.  Dalam uji Vulkan, Arc B580 meraih skor 103.445, lebih tinggi dari RTX 4060 dan RX 7600 XT. Sementara dalam pengujian OpenCL, Arc B580 mencetak 98.343, berada di antara kedua kartu tersebut, dengan RTX 4070 tetap memimpin di kategori ini. Performa Arc B580 juga menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, Arc A580, dengan kenaikan sekitar 9 hingga 30 persen, menurut Intel. Meskipun hasil pengujian gaming spesifik belum tersedia, Intel menetapkan harga Arc B580 di $249 atau sekitar Rp4 juta. Dengan ...

Google Luncurkan Gemini 2.0 dengan Teknologi AI Terbaru

Google memperkenalkan Gemini 2.0, model AI multimodal generasi terbaru yang diklaim sebagai terobosan besar dalam teknologi kecerdasan buatan. Diumumkan setahun setelah versi pertamanya, Gemini 2.0 hadir dengan kemampuan baru seperti pembuatan gambar dan audio multibahasa, penggunaan alat secara real-time, serta kemampuan penalaran canggih. Menurut Tulsee Doshi, direktur manajemen produk Gemini, model ini dirancang untuk mendukung berbagai aplikasi, mulai dari pencarian, eksekusi kode, hingga integrasi alat Google lainnya. “Gemini 2.0 membawa performa yang lebih baik serta kemampuan baru, termasuk pembuatan gambar dan audio secara native, serta penggunaan alat pintar langsung,” ujar Doshi. Proyek Kunci Gemini 2.0 Google juga memperkenalkan tiga prototipe AI yang menampilkan arsitektur Gemini 2.0: Project Astra – Asisten AI universal dengan percakapan multibahasa, memori kontekstual, dan integrasi alat Google, dirancang untuk meningkatkan produktivitas personal. Project Mariner – AI oto...

Bidik Dominasi AI, Microsoft Borong Chip Nvidia

Microsoft, raksasa perangkat lunak dunia, semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI). Pada tahun 2024, perusahaan ini tercatat membeli lebih dari dua kali lipat jumlah chip "Hopper" andalan Nvidia dibandingkan dengan pesaing terdekatnya di AS maupun China. Langkah ini menegaskan ambisi Microsoft untuk mendominasi sektor AI yang berkembang pesat. Sebagai investor terbesar OpenAI, Microsoft telah meningkatkan pengeluarannya pada infrastruktur AI. Berdasarkan data dari Omdia, sebuah konsultan teknologi, Microsoft mengakuisisi sekitar 485.000 unit chip canggih Nvidia tahun ini. Jumlah ini jauh melampaui 224.000 chip yang dibeli oleh Meta, rival terdekatnya di AS, serta melampaui investasi Amazon dan Google, raksasa komputasi awan lainnya. Chip GPU (Graphics Processing Units) buatan Nvidia telah menjadi komponen utama dalam pengembangan AI. Permintaan untuk perangkat ini terus melampaui pasokan dalam dua tahun terakhir, menjadikannya s...