Langsung ke konten utama

Review Zenbook 14 OLED (UM3406), Laptop AI Terbaru Asus

Asus punya laptop baru yang unik dalam wujud Zenbook 14 OLED (UM3406). Sebuah laptop ultraportable yang menawarkan performa tinggi, durabilitas militer, dan teknologi AI melalui fitur Neural Processing Unit (NPU).

Hadir melengkapi seri Zenbook 14 OLED (UX3405) yang sudah lebih dulu mendarat di pasaran Indonesia, giliran prosesor AMD Ryzen 7 8440HS yang dipasang di dalamnya. Sebagai gambaran, itu adalah prosesor AMD yang punya performa tinggi namun dengan efisiensi energi yang jauh lebih baik dari pendahulunya.  

Dari keterangan resminya, Asus mengklaim bahwa laptop barunya menawarkan performa yang cepat dan responsif, cocok untuk multitasking dan aplikasi intensif. Lalu, apakah klaim yang disebutkan Asus pada produk barunya ini benar adanya? Mari kita bahas.


 
Desain
Salah satu aspek terpenting dalam desain Zenbook 14 OLED adalah profilnya yang tipis. Laptop memiliki ketebalan yang minimalis, hanya 1,49cm, membuatnya mudah untuk diselipkan ke dalam tas tanpa memakan banyak ruang.

Bobot yang ringan, hanya 1,2kg juga menjadi keunggulan tersendiri, memungkinkan pengguna untuk membawanya bepergian dengan nyaman tanpa beban tambahan.

Dari sisi desain, laptop ini elegan dan modern. Dengan bodi yang ramping dan ringan, laptop menawarkan portabilitas dan kemewahan visual lewat layar berkualitas tajam. Bezel yang sangat tipis memungkinkan laptop memberikan rasio screen-to-body yang tinggi, menyuguhkan kesan visual yang lebih luas.

Sebagai perangkat mutakhir, Zenbook 14 OLED (UM3406) hadir dengan sejumlah fitur inovatif yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna, baik dari segi produktivitas maupun hiburan.

Dari sisi material, Asus memilih menggunakan bahan yang tidak hanya kokoh tapi juga memberikan sentuhan estetika. Permukaan metal pada bodi laptop disikat dengan tekstur halus yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga menyenangkan saat disentuh.

Sayangnya, material model ini, apalagi pada chassis berwarna Jade Black, membuat bercak bekas jari jadi sangat kentara dan perlu sering dibersihkan agar tidak memberikan kesan dekil.


Fitur
Salah satu fitur utama laptop ini tentunya adalah layar Asus Lumina OLED, yang menawarkan reproduksi warna yang akurat, tingkat kontras yang sangat tinggi, dan respons waktu yang cepat. Fitur lainnya termasuk kamera AiSense yang terintegrasi, sensor sidik jari, dan Windows Hello untuk autentikasi yang cepat dan aman.

Untuk pengguna yang sering melakukan konverensi video, fitur AiSense yang terintegrasi dapat menjamin kualitas video konferensi yang lebih baik dan juga bisa lebih fokus menampilkan wajah pengguna saat online.

Dengan dukungan AI Noise Cancelation, kamera ini dapat mengurangi kebisingan latar belakang, memastikan komunikasi yang jelas dan profesional. Selain itu, ada penutup privasi fisik untuk kamera dan dukungan Windows Hello IR untuk login yang aman dan cepat menggunakan pengenalan wajah.


Untuk input, Zenbook 14 OLED (UM3406) menyediakan touchpad berukuran lega dengan permukaan yang smooth sehingga pergerakan kursor di layar akan terasa sangat mulus. Namun sayangnya, di sini tidak ada fitur fingerprint sensor ataupun numberpad yang kadang disediakan di laptop Asus yang tidak menyediakan keypad.

Keyboard-nya sendiri menggunakan key jenis chiclet dengan backlight yang bisa memancarkan tiga tingkat kecerahan. Ini tentu merupakan fitur wajib bagi laptop produktivitas agar bisa digunakan di berbagai tempat dengan beraneka ragam kondisi pencahayaan ruangan.

Spesifikasi
Prosesor AMD Ryzen™ 7 8840HS adalah salah satu komponen utama yang menentukan performa Zenbook 14 OLED (UM3406). Prosesor ini dirancang untuk menghadirkan kinerja yang tinggi dan efisiensi yang baik pada sebuah laptop.

Dengan kecepatan dasar 3.3GHz, prosesor dapat bekerja hingga 5.1 GHz Boost Clock. Prosesor ini juga didukung oleh teknologi-teknologi terbaru dari AMD seperti Precision Boost dan AMD Infinity Cache.


Grafisnya pun, berbasis AMD Radeon™ 780M Graphics menawarkan kinerja multimedia yang baik, dan bisa juga untuk gaming. Tak lupa, ada pula chip NPU XDNA yang memiliki kinerja 16 TOPs untuk pengelolaan aplikasi berbasis AI.

Berikut ini spesifikasi teknis Asus Zenbook 14 OLED (UM3406):



Penasaran, kami coba menjajal performa laptop yang satu ini dengan beberapa software yang biasa kami gunakan.




Dari sisi performa, Asus Zenbook 14 OLED (UM3406) menawarkan kinerja yang sangat baik untuk aplikasi office ataupun multimedia. Sebagai perbandingan, laptop ini menawarkan performa yang lebih baik dibandingkan laptop gaming tahun lalu berbasis Ryzen 9 7940HS dalam urusan aplikasi office ataupun produktivitas.

Lalu, seperti apa performa grafis laptop AI yang satu ini?

Ternyata, kinerja grafis yang ditawarkan oleh AMD Radeon™ 780M Graphics juga cukup baik. Meskipun bukan merupakan chip untuk gaming, namun performanya sudah memadai untuk menjalankan game-game berat, tentunya dengan setting rendah sampai menengah.




Dengan skor benchmark yang didapat, game-game seperti GTA V dapat dijalankan dengan lancar di resolusi Full HD setting rendah. Saat kami benchmark menggunakan game-game seperti Shadow of the Tomb Raider dan Street Fighter 6 di setting Low, game tersebut masih playable, alias masih layak dimainkan.

Jangan khawatir lambat saat loading game-game tersebut. Di dalam laptop ini, Asus memasang storage 512GB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 Performance SSD. Berikut ini kecepatan baca-tulisnya:


Meski belum tembus di atas 5000MB/s, namun storage besutan Micron tersebut menawarkan performa yang bagus sebagai sebuah laptop daily driver untuk produktivitas sehari-hari. Adapun terkait masa aktif seharian, kami coba melakukan pengukuran kemampuan baterai laptop AI ini dengan PCMark 10 Video Playback dengan kondisi tingkat kecerahan layar 50% dan terhubung ke internet.


Ternyata, baterai 75WHrs yang terpasang sanggup memasok energi hingga 18 jam lebih. Ini artinya, Asus Zenbook 14 OLED (UM3406) benar merupakan laptop yang menawarkan kombinasi yang kuat antara desain, fitur, performa dan daya tahan baterai. Pengguna bisa bekerja dengan laptop ini dengan nyaman tanpa perlu khawatir kehabisan baterai sebelum jam pulang kantor.

Kesimpulan
Sebuah laptop tipis, ringan dan ringkas, layar berkualitas, performa tinggi, dan dengan baterai awet merupakan impan seluruh pekerja profesional di luar sana. Dan dengan teknologi terbaru, Asus sudah menyediakannya dalam wujud laptop AI Asus Zenbook 14 OLED (UM3406). Digunakan untuk aplikasi berbasis AI pun tidak masalah karena prosesor AMD Ryzen 8000 series di dalamnya sudah memiliki NPU yang akan mengerjakan semua secara lebih efisien.

Satu hal yang perlu dicatat, kalau Anda ingin bekerja secara produktif menggunakan laptop ini, jangan lupa menyisihkan sedikit anggaran ekstra untuk membeli bundel Microsoft Office 2021 ataupun layanan Microsoft Office 365. Pasalnya, untuk menahan harganya agar tetap terjangkau, Asus tidak memberikan bundling aplikasi office tersebut secara gratis. Opsi lain, Anda bisa menggunakan aplikasi office alternatif yang juga banyak tersedia di Internet.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Laptop OLED Murah Asus Vivobook Go 15 E1504

Anda yang bekerja di hadapan komputer seharian mungkin kerap mengalami kelelahan pada mata. Ini tentu hal yang wajar, mengingat demi menjaga kesehatan, mata kita perlu secara berkala istirahat sejenak, melihat pemandangan sekitar atau sekadar mengalihkan pandangan dari layar. Akan tetapi, bagi Anda yang sibuk dan punya setumpuk pekerjaan, meninggalkan layar laptop barang 10-15 menit bukanlah opsi. Apalagi kalau kita sedang di tengah meeting online yang sangat krusial. Atau malah Anda yang menjadi pemateri. Salah satu opsi untuk mengurangi mata lekas lelah saat bekerja adalah menggunakan laptop dengan layar yang lebih lebar dan yang penting, menggunakan panel OLED. Alasannya, layar lebih lebar akan membuat mata tidak harus terlalu dipicingkan untuk melihat teks di layar. Dan laptop OLED membuat mata lebih segar, karena mereduksi pancaran sinar biru yang berbahaya. Laptop OLED yang paling tepat untuk aktivitas seperti ini salah satunya adalah Asus Vivobook Go 15 OLED E1504. Selain murah,...

Intel Arc B580 Battlemage Lebih Cepat dari RTX 4060 dan RX 7600 XT

Kabar gembira nih guys. Intel Arc B580 Battlemage, kartu grafis terbaru Intel, berhasil menunjukkan performa unggul dalam pengujian Vulkan dan OpenCL di Geekbench, melampaui Nvidia Geforce RTX 4060 dan AMD Radeon RX 7600 XT. Informasi ini muncul menjelang peluncuran resmi Arc B580 yang dijadwalkan minggu ini. Dilaporkan sebagai GPU BGM-21 dengan 20 inti Xe2, pengujian dilakukan pada sistem kelas atas dengan prosesor Intel Core Ultra 9 285K dan RAM DDR5-8400 sebesar 48GB.  Dalam uji Vulkan, Arc B580 meraih skor 103.445, lebih tinggi dari RTX 4060 dan RX 7600 XT. Sementara dalam pengujian OpenCL, Arc B580 mencetak 98.343, berada di antara kedua kartu tersebut, dengan RTX 4070 tetap memimpin di kategori ini. Performa Arc B580 juga menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, Arc A580, dengan kenaikan sekitar 9 hingga 30 persen, menurut Intel. Meskipun hasil pengujian gaming spesifik belum tersedia, Intel menetapkan harga Arc B580 di $249 atau sekitar Rp4 juta. Dengan ...

Google Luncurkan Gemini 2.0 dengan Teknologi AI Terbaru

Google memperkenalkan Gemini 2.0, model AI multimodal generasi terbaru yang diklaim sebagai terobosan besar dalam teknologi kecerdasan buatan. Diumumkan setahun setelah versi pertamanya, Gemini 2.0 hadir dengan kemampuan baru seperti pembuatan gambar dan audio multibahasa, penggunaan alat secara real-time, serta kemampuan penalaran canggih. Menurut Tulsee Doshi, direktur manajemen produk Gemini, model ini dirancang untuk mendukung berbagai aplikasi, mulai dari pencarian, eksekusi kode, hingga integrasi alat Google lainnya. “Gemini 2.0 membawa performa yang lebih baik serta kemampuan baru, termasuk pembuatan gambar dan audio secara native, serta penggunaan alat pintar langsung,” ujar Doshi. Proyek Kunci Gemini 2.0 Google juga memperkenalkan tiga prototipe AI yang menampilkan arsitektur Gemini 2.0: Project Astra – Asisten AI universal dengan percakapan multibahasa, memori kontekstual, dan integrasi alat Google, dirancang untuk meningkatkan produktivitas personal. Project Mariner – AI oto...

Bidik Dominasi AI, Microsoft Borong Chip Nvidia

Microsoft, raksasa perangkat lunak dunia, semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI). Pada tahun 2024, perusahaan ini tercatat membeli lebih dari dua kali lipat jumlah chip "Hopper" andalan Nvidia dibandingkan dengan pesaing terdekatnya di AS maupun China. Langkah ini menegaskan ambisi Microsoft untuk mendominasi sektor AI yang berkembang pesat. Sebagai investor terbesar OpenAI, Microsoft telah meningkatkan pengeluarannya pada infrastruktur AI. Berdasarkan data dari Omdia, sebuah konsultan teknologi, Microsoft mengakuisisi sekitar 485.000 unit chip canggih Nvidia tahun ini. Jumlah ini jauh melampaui 224.000 chip yang dibeli oleh Meta, rival terdekatnya di AS, serta melampaui investasi Amazon dan Google, raksasa komputasi awan lainnya. Chip GPU (Graphics Processing Units) buatan Nvidia telah menjadi komponen utama dalam pengembangan AI. Permintaan untuk perangkat ini terus melampaui pasokan dalam dua tahun terakhir, menjadikannya s...