Langsung ke konten utama

Saingi Steam Deck dan ROG Ally, Ayaneo Garap Pasar AS

Produsen konsol gaming genggam khusus, Ayaneo, kini secara resmi memasuki pasar Amerika Serikat untuk bersaing dengan konsol gaming PC terbaik lainnya. Sekarang kita dapat menemukan Ayaneo Kun berukuran 8,4 inci dan Next Lite berukuran 7 inci di toko Best Buy.

Meskipun Ayaneo sudah populer di kalangan penggemar konsol genggam global, merek ini masih kurang dikenal dibandingkan dengan konsol dari merek-merek mainstream seperti Valve’s Steam Deck atau ASUS ROG Ally di Amerika Serikat. 

Masuknya Ayaneo ke Best Buy memungkinkan produknya dilihat oleh konsumen yang lebih luas, terutama karena kini tersedia baik di cabang online maupun di toko fisik Best Buy.

Ketersediaan Ayaneo di Best Buy juga akan memudahkan layanan, perbaikan, pemeliharaan, dan pengembalian, karena pengecer ini dapat menangani layanan tersebut secara langsung, sehingga pelanggan tidak perlu berurusan langsung dengan Ayaneo melalui email dan pengiriman internasional.

Ayaneo hanya membawa dua konsol dari jajaran dua belas perangkatnya. Yang pertama adalah Ayaneo Kun kelas atas, yang dijual seharga $999, dengan diskon $200 dari harga reguler. Konsol ini memiliki layar 8,4 inci dengan prosesor AMD Ryzen 7 7840U dan grafis Radeon 780M. Dilengkapi dengan RAM 16GB dan SSD 512GB, perangkat ini menawarkan performa yang memadai. 

Namun, dengan harga saat ini sebesar $999, Ayaneo Kun lebih mahal dibandingkan pesaingnya yang juga tersedia di Best Buy, seperti Lenovo Legion Go 8,8 inci seharga $749,99 (AMD Ryzen Z1 Extreme / 16GB RAM / 1TB SSD) atau ASUS ROG Ally X 7 inci seharga $799,99 (AMD Ryzen Z1 Extreme / 24GB RAM / 1TB SSD).

Di sisi lain, jika Anda mencari konsol genggam Windows dengan anggaran terbatas, Ayaneo Next Lite bisa menjadi pilihan yang baik. Harganya hanya $399, lebih murah dibandingkan pesaingnya, seperti MSI Claw A1M 7 inci seharga $699,99 (Intel Core Ultra 155H / 16GB RAM / 1TB SSD) atau ROG Ally versi standar 7 inci seharga $499,99 (AMD Ryzen Z1 / 16GB RAM / 512GB SSD), dengan selisih setidaknya seratus dolar. 

Namun, spesifikasinya terbilang sederhana, hanya dilengkapi dengan chip AMD Ryzen 7 4800U dan grafis terintegrasi AMD Radeon Vega 8. Meski demikian, perangkat ini memiliki RAM 16GB dan SSD 512GB, yang cukup memadai jika anggaran Anda terbatas.

Meskipun saat ini hanya ada dua model Ayaneo di Best Buy, tampaknya Ayaneo segera memperkenalkan lebih banyak modelnya ke pasar AS. Dengan demikian, konsumen akan memiliki lebih banyak pilihan di pasar PC gaming genggam yang sangat kompetitif. Persaingan ini diharapkan dapat menghasilkan produk yang lebih baik dengan harga yang lebih terjangkau, yang pada akhirnya akan menguntungkan para gamer.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Setelah Borong Chip Nvidia, Kini Oracle Borong Chip AI AMD

Luar biasa. Oracle baru saja mengumumkan kesepakatan besar dengan AMD untuk membeli 30.000 akselerator AI Instinct MI355X. Pengumuman ini disampaikan dalam laporan keuangan kuartal kedua 2025, di mana Larry Ellison secara santai menyebut bahwa perusahaannya telah menandatangani kontrak bernilai miliaran dolar dengan AMD. Langkah ini menjadi menarik perhatian karena sebelumnya Oracle telah berkomitmen mendukung Nvidia melalui Project Stargate, sebuah klaster AI raksasa dengan 64.000 unit GPU Nvidia. Keputusan Oracle untuk berinvestasi dalam hardware AMD menandakan bahwa dominasi Nvidia di pasar akselerator AI mungkin mulai goyah. AMD Instinct MI355X merupakan pesaing langsung GPU Nvidia generasi terbaru, Blackwell B100/B200. Menggunakan proses fabrikasi 3nm dari TSMC dan arsitektur CDNA 4, chip ini dibekali dengan 288GB memori HBM3E dan bandwidth mencapai 8TB/detik. Dukungan untuk format FP6 dan FP4 menambah daya tariknya bagi kebutuhan AI. Pesanan besar Oracle ini mengindikasikan bahwa...

Bikin Chip dan OS Sendiri, Apple Ikuti Langkah Apple?

Huawei semakin mempercepat langkah mereka untuk menghapus ketergantungan pada teknologi Amerika, dengan mengandalkan chip Kirin X90 buatannya sendiri. Chip tersebut baru saja mendapatkan sertifikasi keamanan nasional Level 2 dari China’s Information Technology Security Evaluation Centre, yang membuka jalan bagi penggunaannya di sektor pemerintahan dan segmen perusahaan. Dengan sanksi AS yang terus menekan rantai pasokannya, Huawei kini beralih sepenuhnya ke prosesor dalam negeri. Setelah Washington mencabut lisensi khusus Intel dan Qualcomm untuk memasok chip lama ke Huawei, perusahaan ini juga bersiap untuk mengganti Windows dengan HarmonyOS di PC yang akan diluncurkan akhir tahun ini. Sebelumnya, Huawei mengandalkan prosesor Intel Core dan Snapdragon dari Qualcomm untuk laptopnya. Kini, laptop Qingyun W515x dan L540, yang menggunakan chip Kirin 9000C dan 9006C, telah mendapatkan sertifikasi, membuka jalan bagi peluncuran lebih luas di China. Bos bisnis konsumen Huawei, Richard Yu Che...

Qualcomm Snapdragon 8 Elite 2 Bocor di AnTuTu, Catatkan Skor Fantastis

Chipset generasi terbaru dari Qualcomm, yang kemungkinan akan diberi nama Snapdragon 8 Elite 2, diperkirakan akan dirilis pada Oktober mendatang. Meskipun nama resminya belum dikonfirmasi, bocoran dari China menunjukkan bahwa chipset ini akan mencatatkan skor luar biasa di benchmark AnTuTu. Berdasarkan bocoran tersebut, Snapdragon 8 Elite 2 mencatat skor sekitar 3,8 juta di AnTuTu. Sebagai perbandingan, iQOO 13 yang menggunakan Snapdragon 8 Elite saat ini menjadi pemegang rekor tertinggi dengan skor sekitar 2,69 juta. Dengan demikian, Snapdragon 8 Elite 2 diprediksi membawa peningkatan performa hingga 41% dibandingkan pendahulunya. Luar biasa sekali bukan? Meski skor AnTuTu bukan satu-satunya tolok ukur performa keseluruhan, angka ini tetap memberikan gambaran tentang peningkatan signifikan yang ditawarkan oleh chipset terbaru Qualcomm. Apalagi, di pasar China, skor benchmark masih menjadi salah satu aspek penting dalam penilaian perangkat. Snapdragon 8 Elite 2 akan menggunakan CPU Ory...