Langsung ke konten utama

Laptop Tipis Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406), Pertama dengan Intel Lunar Lake!

Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406) baru saja diresmikan. Ia menjadi laptop tipis premium pertama di Indonesia dengan prosesor Intel® Core™ Ultra Series 2 dan material eksklusif Asus Ceraluminum. Laptop ini menawarkan performa AI canggih hingga 47 TOPs melalui Intel® AI Boost, menghadirkan kekuatan pemrosesan AI yang kuat dalam desain mewah dan tahan lama. 

Material Ceraluminum yang dikembangkan selama empat tahun menghasilkan laptop ramping setebal 1,1cm, dengan desain grill unik yang dibentuk menggunakan teknologi CNC milling.

Pada laptop tipis ini, Asus juga menekankan komitmen pada keberlanjutan, dengan menyediakan sleeve berbahan poliester daur ulang bersertifikasi GRS serta pilihan warna alami, yaitu Zumaia Gray dan Scandinavian White. Artinya, ia cocok untuk pengguna yang menginginkan perangkat premium berdesain elegan dan fungsional, tetapi tetap ramah lingkungan.



Asus Zenbook S 14 OLED mendukung produktivitas AI melalui prosesor Intel® Core™ Ultra yang dapat menangani tugas berbasis AI dengan efisien. Tombol Copilot pada keyboard memungkinkan akses cepat ke Windows AI, mempercepat berbagai tugas. Selain itu, desain system-on-chip (SoC) membantu motherboard menjadi 27% lebih kecil, mendukung efisiensi pendinginan dan performa stabil. Dilengkapi RAM hingga 32GB dan SSD PCIe 4.0, laptop ini cocok untuk menjalankan aplikasi modern dan meningkatkan potensi AI.

Dari sisi audio visual, Zenbook S 14 OLED dilengkapi layar ASUS Lumina OLED 3K dengan resolusi 2880x1800 pixel dan refresh rate 120Hz, menawarkan pengalaman visual berkualitas dengan color gamut 100% DCI-P3, sertifikasi Pantone® Validated, dan DisplayHDR™ True Black 500. Audio berkualitas premium didukung empat speaker Harman Kardon dan Dolby Atmos® untuk suara imersif yang ideal bagi hiburan. Sangat luar biasa untuk ukuran sebuah laptop tipis.

Meskipun merupakan sebuah laptop tipis, Asus Zenbook S 14 OLED juga mengutamakan kenyamanan dengan sistem pendinginan inovatif. Dilengkapi vapor chamber ultra-tipis dan dua kipas IceBlade, laptop ini bekerja dengan senyap, menjaga suhu di bawah 25dB bahkan saat beban kerja tinggi. Sistem keamanan yang terintegrasi, termasuk Microsoft Pluton, Windows Hello dengan kamera IR AiSense, Adaptive Lock, dan Adaptive Dimming, memberikan perlindungan privasi optimal bagi pengguna.

Dengan kombinasi performa, desain berkelas, dan fitur keamanan canggih, Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406) menjadi pilihan tepat bagi mereka yang mencari laptop premium untuk produktivitas dan hiburan berkualitas tinggi. Tertarik? Laptop ini sudah bisa didapatkan di Official Store Asus di Shopee dan Tokopedia di harga Rp26.999.000.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Laptop OLED Murah Asus Vivobook Go 15 E1504

Anda yang bekerja di hadapan komputer seharian mungkin kerap mengalami kelelahan pada mata. Ini tentu hal yang wajar, mengingat demi menjaga kesehatan, mata kita perlu secara berkala istirahat sejenak, melihat pemandangan sekitar atau sekadar mengalihkan pandangan dari layar. Akan tetapi, bagi Anda yang sibuk dan punya setumpuk pekerjaan, meninggalkan layar laptop barang 10-15 menit bukanlah opsi. Apalagi kalau kita sedang di tengah meeting online yang sangat krusial. Atau malah Anda yang menjadi pemateri. Salah satu opsi untuk mengurangi mata lekas lelah saat bekerja adalah menggunakan laptop dengan layar yang lebih lebar dan yang penting, menggunakan panel OLED. Alasannya, layar lebih lebar akan membuat mata tidak harus terlalu dipicingkan untuk melihat teks di layar. Dan laptop OLED membuat mata lebih segar, karena mereduksi pancaran sinar biru yang berbahaya. Laptop OLED yang paling tepat untuk aktivitas seperti ini salah satunya adalah Asus Vivobook Go 15 OLED E1504. Selain murah,...

Intel Lepaskan Divisi Manufaktur Jika Teknologi Chip 18A Gagal

Intel mengungkapkan kemungkinan memisahkan divisi manufakturnya jika teknologi chip 18A yang direncanakan rilis tahun depan gagal memenuhi ekspektasi. Co-CEO sementara, Michelle Johnston Holthaus dan David Zinsner, menyatakan bahwa masa depan Intel sebagai perusahaan yang terintegrasi antara desain dan manufaktur kini tidak lagi pasti. Teknologi 18A menjadi taruhan besar Intel untuk mengembalikan dominasi di industri semikonduktor. Namun, perusahaan telah kehilangan nilai pasar lebih dari $100 miliar dan kalah bersaing dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) serta Nvidia, yang kini memimpin di pasar chip AI. Intel Foundry, divisi manufaktur perusahaan, telah dipersiapkan untuk beroperasi sebagai unit independen dengan dewan operasional dan sistem bisnis terpisah. Langkah ini menandai potensi pemisahan penuh dari Intel jika teknologi 18A tidak berhasil. Pemutusan hubungan dengan divisi manufaktur akan menjadi perubahan besar, mengingat model bisnis terintegrasi adalah cir...

Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos

Australia menjadi negara pertama di dunia yang memberlakukan larangan total bagi anak-anak di bawah 16 tahun untuk menggunakan media sosial. Undang-undang ini disahkan melalui Online Safety Amendment (Social Media Minimum Age) Bill 2024, yang bertujuan melindungi kesehatan mental dan kesejahteraan anak-anak. Perdana Menteri Anthony Albanese, yang memperkenalkan RUU ini, menyatakan, “Kami ingin anak-anak Australia memiliki masa kecil yang utuh. Kami juga ingin orang tua merasa tenang.” RUU ini disahkan oleh Senat dengan suara 34 berbanding 19, setelah sebelumnya menerima dukungan mayoritas di House of Representatives. Undang-undang ini menetapkan denda hingga AU$50 juta bagi platform media sosial yang gagal mencegah akses oleh anak di bawah umur. Platform seperti TikTok, Instagram, Snapchat, X (sebelumnya Twitter), Reddit, dan Facebook akan terpengaruh oleh larangan ini. Namun, platform permainan, layanan pesan instan, serta situs tanpa akun seperti YouTube dikecualikan. Larangan ini ak...

Samsung Kurangi Ketergantungan pada Qualcomm

Samsung dilaporkan tengah mempersiapkan langkah besar dengan memperkenalkan chip Exynos 2600 pada lini Galaxy S26 mendatang. Langkah ini dilihat sebagai upaya mengurangi ketergantungan terhadap prosesor Snapdragon buatan Qualcomm, yang selama ini menjadi andalan perangkat flagship Samsung. Menurut laporan dari akun @Jukanlosreve di X (sebelumnya Twitter) dan GSMArena, Galaxy S26 akan menandai kembalinya Samsung ke jajaran prosesor Exynos setelah sebelumnya menghadapi berbagai tantangan produksi dengan Exynos 2500. Akibat masalah yield, Samsung memilih untuk tidak menggunakan Exynos 2500 pada Galaxy S25, yang akan sepenuhnya bergantung pada prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Elite. Namun, Exynos 2500 diperkirakan tidak sepenuhnya ditinggalkan. Chip ini mungkin akan digunakan untuk perangkat kelas menengah dan lipat seperti Galaxy Z Flip7 dan Flip FE. Sementara itu, Exynos 2600 yang lebih canggih direncanakan menjadi otak di balik lini Galaxy S26, memberikan peluang bagi Samsung untuk mengur...