Langsung ke konten utama

AMD Luncurkan Prosesor Ryzen AI PRO 300 Series dan EPYC Generasi Kelima

AMD memperkenalkan dua inovasi terbaru di dunia teknologi, yaitu prosesor Ryzen™ AI PRO 300 Series untuk PC komersial dan prosesor AMD EPYC™ Generasi Kelima untuk data center. Peluncuran ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan komputasi yang terus berkembang di sektor bisnis dan teknologi modern.

Prosesor Ryzen AI PRO 300 Series hadir dengan performa AI tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Dibangun menggunakan arsitektur "Zen 5" dan proses fabrikasi 4nm, prosesor ini menghadirkan efisiensi energi yang luar biasa, mendukung daya tahan baterai lebih lama, dan produktivitas optimal bagi pengguna. 

Dengan teknologi AMD PRO, prosesor ini menawarkan fitur keamanan dan pengelolaan kelas dunia, termasuk deteksi malware berbasis AI dan pemulihan sistem berbasis cloud.



Dalam hal performa, model teratas Ryzen AI 9 HX PRO 375 mampu mencapai kecepatan hingga 5,1 GHz, dilengkapi grafis Radeon™ 890M, dan mendukung daya pemrosesan hingga 55 TOPS (Trillions of Operations Per Second). Dibandingkan dengan kompetitornya, Intel Core Ultra 7 165U, prosesor ini menawarkan kinerja hingga 40% lebih tinggi dan peningkatan produktivitas hingga 14%.

Laptop dari Lenovo dan HP yang didukung Ryzen AI PRO 300 Series sudah tersedia, siap memenuhi kebutuhan bisnis modern dengan kemampuan komputasi yang unggul.
AMD EPYC Generasi Kelima: Solusi Terbaik untuk Data Center

Sementara itu, prosesor AMD EPYC Generasi Kelima menetapkan standar baru untuk data center dengan arsitektur core "Zen 5". Prosesor ini menawarkan peningkatan efisiensi hingga 71% lebih baik dan kinerja yang memecahkan rekor. Dengan hingga 192 core per prosesor, seri ini dirancang untuk mendukung beban kerja berat di cloud, AI, dan perusahaan skala besar.

Model unggulan seperti EPYC 9965 memberikan performa hingga 3,7 kali lebih baik pada aplikasi AI generatif dibandingkan kompetitor. CPU ini juga mendukung kecepatan hingga 5 GHz, ideal untuk kluster AI besar dengan throughput tinggi. Prosesor EPYC memungkinkan waktu yang lebih cepat untuk mendapatkan wawasan dari data dan penghematan operasional yang signifikan.
Komitmen AMD untuk Inovasi

Menurut Alexey Navolokin, Direktur Penjualan Komersial Asia Pasifik AMD, peluncuran ini mencerminkan komitmen AMD untuk menyediakan solusi komputasi terdepan bagi bisnis dan data center. "Kami menghadirkan performa AI yang luar biasa, daya tahan baterai optimal, dan kompatibilitas untuk aplikasi penting," ujarnya.

Dengan inovasi ini, AMD terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin teknologi dalam mendukung transformasi digital di berbagai sektor. Prosesor Ryzen AI PRO 300 Series dan AMD EPYC Generasi Kelima siap menjadi fondasi komputasi untuk generasi berikutnya.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Laptop OLED Murah Asus Vivobook Go 15 E1504

Anda yang bekerja di hadapan komputer seharian mungkin kerap mengalami kelelahan pada mata. Ini tentu hal yang wajar, mengingat demi menjaga kesehatan, mata kita perlu secara berkala istirahat sejenak, melihat pemandangan sekitar atau sekadar mengalihkan pandangan dari layar. Akan tetapi, bagi Anda yang sibuk dan punya setumpuk pekerjaan, meninggalkan layar laptop barang 10-15 menit bukanlah opsi. Apalagi kalau kita sedang di tengah meeting online yang sangat krusial. Atau malah Anda yang menjadi pemateri. Salah satu opsi untuk mengurangi mata lekas lelah saat bekerja adalah menggunakan laptop dengan layar yang lebih lebar dan yang penting, menggunakan panel OLED. Alasannya, layar lebih lebar akan membuat mata tidak harus terlalu dipicingkan untuk melihat teks di layar. Dan laptop OLED membuat mata lebih segar, karena mereduksi pancaran sinar biru yang berbahaya. Laptop OLED yang paling tepat untuk aktivitas seperti ini salah satunya adalah Asus Vivobook Go 15 OLED E1504. Selain murah,...

Liburan Lebih Nyaman dengan XL PRIO PASS dari XL PRIORITAS

Liburan adalah salah satu cara terbaik untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari. Siapa yang tidak menantikan momen berharga ini, apalagi ketika destinasi liburan adalah negara lain dengan banyak hal baru untuk dieksplorasi? Namun, serunya liburan kadang kala bisa terganggu oleh masalah kecil tapi penting, yaitu konektivitas. Terutama ketika Anda perlu mencari WiFi gratis atau mengganti kartu SIM lokal setiap berpindah negara. Kondisi ini membuat liburan yang seharusnya rileks jadi lebih menantang. Untungnya, XL PRIORITAS menawarkan solusi mudah bagi Anda: XL PRIO PASS. Untuk pelanggan XL PRIORITAS yang terdaftar dalam Plan Platinum, Diamond, atau Ultima, ada kabar gembira. Anda bisa merasakan serunya liburan tanpa pusing dengan masalah jaringan berkat layanan PRIO PASS. Ini adalah layanan free roaming yang memungkinkan Anda untuk tetap terhubung di lebih dari 80 negara dengan pilihan durasi roaming 3, 7, hingga 30 hari, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan Anda. Meng...

Giliran China Akan Boikot Chip AS

Ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat dalam sektor teknologi kembali memanas setelah empat asosiasi industri terkemuka di Tiongkok secara bersama-sama menyatakan bahwa produk semikonduktor AS "tidak lagi aman." Dalam pernyataan bersama, mereka mendesak perusahaan domestik untuk menggantikan chip AS dengan alternatif buatan lokal. Langkah ini muncul setelah Washington kembali memberlakukan pembatasan ekspor terhadap 140 perusahaan Tiongkok, termasuk Naura Technology Group, pemain utama dalam manufaktur peralatan chip. Ini merupakan tindakan keras ketiga dalam tiga tahun terakhir yang menargetkan industri semikonduktor Tiongkok. Keputusan tersebut diperkirakan akan semakin memperburuk hubungan ketika Presiden terpilih AS, Donald Trump, kembali ke Gedung Putih pada Januari mendatang. Trump dikenal dengan pendekatan keras terhadap impor Tiongkok, termasuk melalui tarif yang kontroversial.  Tom Nunlist, Associate Director di firma riset Trivium China, mengatakan, "Ti...