Langsung ke konten utama

Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos

Australia menjadi negara pertama di dunia yang memberlakukan larangan total bagi anak-anak di bawah 16 tahun untuk menggunakan media sosial. Undang-undang ini disahkan melalui Online Safety Amendment (Social Media Minimum Age) Bill 2024, yang bertujuan melindungi kesehatan mental dan kesejahteraan anak-anak.

Perdana Menteri Anthony Albanese, yang memperkenalkan RUU ini, menyatakan, “Kami ingin anak-anak Australia memiliki masa kecil yang utuh. Kami juga ingin orang tua merasa tenang.”

RUU ini disahkan oleh Senat dengan suara 34 berbanding 19, setelah sebelumnya menerima dukungan mayoritas di House of Representatives. Undang-undang ini menetapkan denda hingga AU$50 juta bagi platform media sosial yang gagal mencegah akses oleh anak di bawah umur.



Platform seperti TikTok, Instagram, Snapchat, X (sebelumnya Twitter), Reddit, dan Facebook akan terpengaruh oleh larangan ini. Namun, platform permainan, layanan pesan instan, serta situs tanpa akun seperti YouTube dikecualikan.

Larangan ini akan mulai berlaku satu tahun setelah undang-undang disahkan, memberikan waktu bagi platform untuk mengembangkan solusi teknologi yang menghormati privasi pengguna. Uji coba metode penegakan dijadwalkan pada Januari 2025.

Tanggapan Publik dan Kritik
Survei YouGov menunjukkan bahwa lebih dari 77% warga Australia mendukung larangan ini. Namun, sejumlah pihak mengkritik kebijakan tersebut karena dianggap kurang matang. Direktur ReachOut, Jackie Hallan, memperingatkan bahwa larangan ini dapat mengisolasi anak-anak, terutama mereka yang mengandalkan media sosial untuk dukungan kesehatan mental.

Menurut Hallan, sekitar 73% anak-anak di Australia menggunakan media sosial untuk mengakses layanan kesehatan mental. “Larangan ini berisiko menghilangkan aspek positif media sosial, seperti menjaga hubungan dengan teman,” ujarnya.

Direktur Digital Industry Group, Sunita Bose, menyoroti kurangnya panduan pemerintah tentang cara pelaksanaan larangan ini, yang berpotensi membingungkan para penyedia layanan.

Langkah ini memberikan keuntungan politik bagi pemerintah Albanese menjelang pemilu tahun depan, meskipun perdana menteri saat ini menghadapi penurunan tingkat persetujuan. Australia juga membuka perdebatan global tentang akses anak-anak ke media sosial, dengan potensi menjadi contoh bagi negara lain.

Beberapa negara, seperti Prancis dan sejumlah negara bagian di Amerika Serikat, telah menerapkan aturan yang mewajibkan izin orang tua untuk akses media sosial. Namun, larangan Australia ini unik karena bersifat absolut. Di sisi lain, undang-undang serupa di Florida yang melarang media sosial bagi anak di bawah 14 tahun sedang menghadapi tantangan hukum terkait kebebasan berbicara.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Laptop OLED Murah Asus Vivobook Go 15 E1504

Anda yang bekerja di hadapan komputer seharian mungkin kerap mengalami kelelahan pada mata. Ini tentu hal yang wajar, mengingat demi menjaga kesehatan, mata kita perlu secara berkala istirahat sejenak, melihat pemandangan sekitar atau sekadar mengalihkan pandangan dari layar. Akan tetapi, bagi Anda yang sibuk dan punya setumpuk pekerjaan, meninggalkan layar laptop barang 10-15 menit bukanlah opsi. Apalagi kalau kita sedang di tengah meeting online yang sangat krusial. Atau malah Anda yang menjadi pemateri. Salah satu opsi untuk mengurangi mata lekas lelah saat bekerja adalah menggunakan laptop dengan layar yang lebih lebar dan yang penting, menggunakan panel OLED. Alasannya, layar lebih lebar akan membuat mata tidak harus terlalu dipicingkan untuk melihat teks di layar. Dan laptop OLED membuat mata lebih segar, karena mereduksi pancaran sinar biru yang berbahaya. Laptop OLED yang paling tepat untuk aktivitas seperti ini salah satunya adalah Asus Vivobook Go 15 OLED E1504. Selain murah,...

Giliran China Akan Boikot Chip AS

Ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat dalam sektor teknologi kembali memanas setelah empat asosiasi industri terkemuka di Tiongkok secara bersama-sama menyatakan bahwa produk semikonduktor AS "tidak lagi aman." Dalam pernyataan bersama, mereka mendesak perusahaan domestik untuk menggantikan chip AS dengan alternatif buatan lokal. Langkah ini muncul setelah Washington kembali memberlakukan pembatasan ekspor terhadap 140 perusahaan Tiongkok, termasuk Naura Technology Group, pemain utama dalam manufaktur peralatan chip. Ini merupakan tindakan keras ketiga dalam tiga tahun terakhir yang menargetkan industri semikonduktor Tiongkok. Keputusan tersebut diperkirakan akan semakin memperburuk hubungan ketika Presiden terpilih AS, Donald Trump, kembali ke Gedung Putih pada Januari mendatang. Trump dikenal dengan pendekatan keras terhadap impor Tiongkok, termasuk melalui tarif yang kontroversial.  Tom Nunlist, Associate Director di firma riset Trivium China, mengatakan, "Ti...

Liburan Lebih Nyaman dengan XL PRIO PASS dari XL PRIORITAS

Liburan adalah salah satu cara terbaik untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari. Siapa yang tidak menantikan momen berharga ini, apalagi ketika destinasi liburan adalah negara lain dengan banyak hal baru untuk dieksplorasi? Namun, serunya liburan kadang kala bisa terganggu oleh masalah kecil tapi penting, yaitu konektivitas. Terutama ketika Anda perlu mencari WiFi gratis atau mengganti kartu SIM lokal setiap berpindah negara. Kondisi ini membuat liburan yang seharusnya rileks jadi lebih menantang. Untungnya, XL PRIORITAS menawarkan solusi mudah bagi Anda: XL PRIO PASS. Untuk pelanggan XL PRIORITAS yang terdaftar dalam Plan Platinum, Diamond, atau Ultima, ada kabar gembira. Anda bisa merasakan serunya liburan tanpa pusing dengan masalah jaringan berkat layanan PRIO PASS. Ini adalah layanan free roaming yang memungkinkan Anda untuk tetap terhubung di lebih dari 80 negara dengan pilihan durasi roaming 3, 7, hingga 30 hari, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan Anda. Meng...