Microsoft, raksasa perangkat lunak dunia, memperluas distribusi uji coba fitur Recall Preview ke pengguna Windows Insiders di Dev Channel yang menggunakan PC Copilot+ berbasis Intel dan AMD. Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia untuk perangkat Copilot+ yang didukung prosesor Qualcomm Snapdragon berbasis Arm.
Fitur Recall, yang hadir dalam pembaruan Windows 11 build 26120.2510, memungkinkan pengguna dengan kemampuan AI pada Copilot+ untuk mencari dan mengakses kembali aplikasi, situs web, gambar, atau dokumen hanya dengan mendeskripsikan kontennya. Microsoft menyarankan agar pengguna memasang driver terbaru sebelum mencoba kode pratinjau ini.
Perjalanan Sulit Recall
Recall pertama kali diumumkan pada acara Build Microsoft, tetapi peluncurannya sempat dihentikan akibat kekhawatiran terkait privasi dan keamanan. Setelah ditarik, Microsoft berjanji menghadirkan versi revisi untuk Windows Insiders, meskipun peluncurannya tertunda lebih lama dari perkiraan.
Versi revisi akhirnya tersedia pada November untuk PC berbasis Arm, meskipun fitur tersebut dinonaktifkan secara default. Uji coba awal juga menghadapi kendala, seperti kegagalan pengambilan snapshot ketika pembaruan diinstal sebelum pengguna bergabung dengan Dev Channel.
Kini, Microsoft memperluas akses ke PC Copilot+ berbasis Intel dan AMD serta pengguna di Kawasan Ekonomi Eropa (EEA).
Kontroversi dan Fitur Baru
Recall tetap menjadi subjek kontroversi karena potensi pelanggaran privasi. Namun, fitur Click To Do menawarkan alternatif yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan snapshot atau gambar tanpa menggunakan Recall. Click To Do juga tersedia untuk PC Copilot+ berbasis Intel dan AMD di Dev Channel.
Sejak perilisan awal, Microsoft terus meningkatkan pengalaman Recall dengan fitur tambahan seperti kemampuan untuk merangkum atau menulis ulang teks, serta cara baru untuk berinteraksi dengan aplikasi.
Langkah ini menunjukkan upaya Microsoft dalam mengembangkan teknologi berbasis AI sembari merespons kekhawatiran pengguna terkait privasi.