Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bekerja sama dengan Nvidia dan Google untuk membangun pusat kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Pusat AI pertama akan didirikan di Solo Technopark, dengan pembangunan dimulai tahun depan dan ditargetkan selesai dalam waktu kurang dari dua tahun.
Yang menarik, pusat AI ini akan menjadi Center of Excellence (CoE) dan dilanjutkan dengan pembangunan di Jakarta serta Jayapura.
Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO IOH, mengungkapkan komitmen perusahaan untuk membangun pusat AI di seluruh Indonesia demi mendukung pemerataan akses teknologi. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Indonesia AI Day 2024. “Kami ingin memastikan tidak ada yang tertinggal, termasuk Jayapura,” ujar Vikram.
Sebagai gambaran, Nvidia sebagai perusahaan rajanya AI akan berinvestasi sebesar Rp3 triliun dalam proyek tersebut. Sebagai mitra, Nvidia menyediakan GPU untuk kebutuhan pengolahan data AI, baik untuk pelatihan maupun layanan berbasis AI.
Indosat juga menawarkan layanan GPU Merdeka, yang memungkinkan bisnis memanfaatkan daya komputasi lokal untuk kebutuhan AI generatif. Data dari layanan ini dikelola sepenuhnya di Indonesia, sejalan dengan kampanye kedaulatan AI.
Selain membangun infrastruktur, IOH juga memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia dan alat pendukung untuk memperkuat pondasi bisnis AI. Inisiatif ini meliputi program inkubasi startup, pelatihan talenta, dan riset.
Dengan strategi ini, IOH memperluas fokus bisnisnya di luar konektivitas untuk menjadi pemain utama dalam ekosistem AI di Indonesia.