Langsung ke konten utama

Tambah Fitur Copilot, Microsoft Naikkan Harga Office 365

Microsoft, raksasa teknologi yang juga dikenal sebagai "Software King of the World," telah menaikkan harga layanan konsumen Office 365 setelah menambahkan fitur AI bernama Copilot. Kenaikan harga ini diterapkan mulai di Australia dan beberapa negara Asia Tenggara, yang memicu beragam reaksi dari pengguna.

Seperti diketahui, Copilot, sebuah alat berbasis AI, kini terintegrasi dalam aplikasi seperti Word, Excel, dan PowerPoint. Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna menulis email, meringkas rapat, dan membuat slide presentasi. Namun, kehadirannya diikuti oleh kenaikan harga langganan bulanan dari A$11 menjadi A$16 di Australia.

Banyak pengguna mengkritik Copilot karena mengingatkan mereka pada "Clippy," asisten digital Microsoft yang kurang populer pada akhir 1990-an. Pop-up Copilot yang sering muncul dianggap mengganggu oleh sebagian pengguna di media sosial.



Microsoft belum memberikan komentar resmi terkait strategi di balik penambahan paksa Copilot di wilayah tertentu atau rencana untuk memperluas pendekatan ini ke pasar lain.

Sebagai investor terbesar di OpenAI dengan investasi hampir $14 miliar, Microsoft terus berupaya memanfaatkan AI generatif untuk memperkuat posisinya di pasar aplikasi konsumen. Sebelumnya, Microsoft mencoba memasukkan AI ke mesin pencari Bing sebagai alat obrolan, tetapi tidak berhasil melawan dominasi Google.

Langkah berikutnya adalah meluncurkan Copilot pada perangkat lunak Office 365. Di AS, versi premium Copilot diluncurkan pada Januari 2024 dengan biaya $20 per bulan, di luar biaya langganan individu 365 sebesar $7 per bulan.

Microsoft juga menawarkan Copilot kepada pelanggan perusahaan dengan harga $30 per pengguna. Pelanggan korporat merupakan segmen terbesar bisnis perangkat lunak Microsoft.
Respon Pasar yang Beragam

Meskipun Copilot menjanjikan efisiensi melalui otomatisasi, tanggapan pasar tetap beragam. Bisnis mempertanyakan keakuratan hasil AI, perlindungan data pribadi, dan apakah manfaatnya sepadan dengan biaya tambahan yang signifikan.

Kenaikan harga ini menunjukkan fokus Microsoft pada monetisasi AI, tetapi keberhasilan strategi ini akan sangat bergantung pada penerimaan pengguna terhadap nilai tambah yang diberikan oleh Copilot. Bagi Microsoft, mempertahankan kepercayaan pengguna sambil meningkatkan pendapatan adalah tantangan yang tidak boleh diabaikan.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Acer Aspire Lite 14, Laptop Murah dengan Intel N100

Dengan banyaknya tugas sekolah berbasis teknologi, seperti membuat dokumen laporan, presentasi, pembelajaran online, dan aktivitas lainnya, laptop murah namun andal menjadi solusi yang dicari banyak orang. Khususnya para pelajar sekolah. Di pasaran, salah satu opsi yang bisa dipilih adalah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4. Laptop murah Acer ini hadir sebagai jawaban untuk kebutuhan di atas, dengan harga yang ramah di kantong. Laptop murah sendiri bukan berarti kompromi total pada kualitas. Buktinya, laptop murah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4 menawarkan kombinasi yang lumayan modern, performa yang cukup untuk tugas harian, dan portabilitas baik. Dengan spesifikasi yang dirancang untuk pelajar atau pengguna dengan kebutuhan dasar, laptop ini menjadi salah satu opsi terbaik di kelas entry-level. Desain Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4, atau kita singkat saja dengan Acer Aspire Lite 14, hadir dengan desain minimalis dan modern, menjadikannya salah satu laptop yang cukup menarik di ke...

Review ASUS ExpertBook P5 P5405, Laptop Bisnis dengan Teknologi AI

Bayangkan Anda adalah seorang eksekutif muda yang selalu sibuk dengan jadwal rapat dan perjalanan bisnis. Sebagai rutinitas, Anda memulai hari dengan secangkir kopi dan membuka ASUS ExpertBook P5 P5405 Anda. Laptop ini, dengan desainnya yang ramping dan ringan, terasa seperti sahabat setia yang selalu siap membantu. Setiap hari, Anda memiliki beberapa rapat penting yang harus dihadiri secara virtual. Dengan fitur AI canggih dari ExpertBook P5 P5405, Anda tidak perlu khawatir tentang suara bising di latar belakang. Teknologi noise-canceling memastikan suara Anda terdengar jernih, sementara kamera AI menyesuaikan pencahayaan agar wajah Anda terlihat profesional di layar. Ya, ASUS ExpertBook P5 P5405 adalah laptop bisnis terbaru yang menggabungkan kekuatan dan efisiensi dengan prosesor Intel® Core™ Ultra 7 258V. Dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan profesional, laptop ini menawarkan performa AI yang canggih, daya tahan baterai yang luar biasa, dan berbagai fitur keamanan yang solid. ...

Hadapi Intel dan Nvidia, AMD Siapkan CPU dan GPU Mutakhir

AMD dikabarkan akan menggelar acara khusus pada akhir Januari 2025 untuk memperkenalkan teknologi terbaru FSR 4 sekaligus meluncurkan GPU flagship Radeon RX 9070 XT. Rumor juga menyebutkan bahwa prosesor Ryzen 9 9000X3D akan debut pada waktu yang sama. Teknologi FSR 4 (FidelityFX Super Resolution) disebut-sebut sebagai langkah besar bagi AMD dengan pendekatan berbasis AI sepenuhnya. Meski detailnya masih minim, FSR 4 diharapkan membawa peningkatan signifikan dalam performa grafis dan efisiensi energi.  GPU Radeon 9000 series yang menjadi bagian dari acara peluncuran tersebut akan berbasis arsitektur RDNA4, namun spesifikasi pastinya belum terungkap secara kredibel. Di sisi prosesor, Ryzen 9 9000X3D diperkirakan hadir dalam varian 16-core dan 12-core, mempertahankan frekuensi tinggi seperti model non-X3D. Ini berbeda dari Ryzen 7 9800X3D sebelumnya, yang mengalami penurunan frekuensi dibandingkan varian standar. Acara tersebut diperkirakan akan menjadi salah satu langkah besar AMD d...