Langsung ke konten utama

Zotac Terjun ke Industri Handheld Gaming Console

Di ajang CES 2025 yang berlangsung di Las Vegas pekan lalu, Zotac memperkenalkan prototipe terbaru dari perangkat gaming handheld ZONE mereka. Perangkat ini membawa sejumlah pembaruan signifikan, termasuk penggunaan APU AMD Strix Point yang lebih canggih. 

Selain itu, ZONE terbaru ini juga dilengkapi dengan 32GB memori LPDDR5X dan 1TB penyimpanan, meningkatkan performa keseluruhan dibandingkan model sebelumnya.

Perangkat ini tetap mempertahankan layar AMOLED 7 inci yang menjadi ciri khasnya, menjadikannya lebih menonjol di pasar konsol handheld, di mana banyak pesaingnya masih menggunakan layar LCD. Meski demikian, secara sepintas, penampilannya serupa dengan Steam Deck, Asus ROG Ally, Ayaneo dan beberapa handheld gaming console lainnya.


Akan tetapi, yang paling menarik adalah pembaruan pada APU yang kini menggunakan AMD Ryzen AI HX 9 370. APU baru ini membawa CPU Zen 5 dengan 12 inti dan 24 thread, serta GPU Radeon 890M berbasis arsitektur RDNA 3.5 dengan 16 Compute Units. 

Selain itu, APU ini dilengkapi dengan XDNA2 NPU, yang memberikan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan dengan APU Ryzen 7 8840U yang digunakan pada ZONE versi sebelumnya.

Zotac juga memperkenalkan 32GB memori LPDDR5X dan SSD M.2 2280 1TB untuk memastikan kinerja yang cepat dan penyimpanan yang luas. Namun, meskipun ada peningkatan besar pada spesifikasi, perangkat ini tetap menggunakan baterai 48,5Wh yang sama dengan model sebelumnya.

Perlu dicatat bahwa perangkat ini masih merupakan prototipe, dan dengan pengumuman SoC Ryzen Z2 Extreme dari AMD, Zotac mungkin akan melakukan beberapa perubahan sebelum peluncuran final. Meskipun demikian, para penggemar perangkat gaming handheld berharap agar Zotac dapat segera merilis ZONE terbaru ini, karena model pertama sempat terlambat hadir di pasar.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Acer Aspire Lite 14, Laptop Murah dengan Intel N100

Dengan banyaknya tugas sekolah berbasis teknologi, seperti membuat dokumen laporan, presentasi, pembelajaran online, dan aktivitas lainnya, laptop murah namun andal menjadi solusi yang dicari banyak orang. Khususnya para pelajar sekolah. Di pasaran, salah satu opsi yang bisa dipilih adalah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4. Laptop murah Acer ini hadir sebagai jawaban untuk kebutuhan di atas, dengan harga yang ramah di kantong. Laptop murah sendiri bukan berarti kompromi total pada kualitas. Buktinya, laptop murah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4 menawarkan kombinasi yang lumayan modern, performa yang cukup untuk tugas harian, dan portabilitas baik. Dengan spesifikasi yang dirancang untuk pelajar atau pengguna dengan kebutuhan dasar, laptop ini menjadi salah satu opsi terbaik di kelas entry-level. Desain Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4, atau kita singkat saja dengan Acer Aspire Lite 14, hadir dengan desain minimalis dan modern, menjadikannya salah satu laptop yang cukup menarik di ke...

Download Windows 10 ISO versi Lite Alias Ringan

Anda kesal karena laptop atau PC desktop Anda lemot padahal punya spek yang tidak jelek? Jangan dulu membuang laptop atau upgrade komponen PC desktop tersebut. Siapa tau yang membuatnya berat adalah sistem operasi Windows 10-nya yang kegemukan. Selain format dan install ulang, ada cara lain yang lebih efektif dalam membuat komputer kita bekerja seperti layaknya baru beli. Caranya adalah download Windows 10 ISO versi ringan. Lho, apa bedanya? Kalau kita memilih untuk download Windows 10 ISO versi ringan dan instalasikan di PC kita, maka fitur-fitur, fungsi atau aplikasi yang jarang digunakan, sudah ditiadakan. Selain lebih hemat ruang di harddisk, dibuangnya fitur-fitur yang tidak berguna tersebut akan membuat PC atau laptop spek rendah pun bisa menjalankan Windows 10 dengan lancar. Download Windows 10 Terbaru October 2020 Update Lalu, apa saja yang ada di Windows 10 versi Lite alias versi Ringan tersebut? Nah ini dia: Windows 10 SuperLite Compact (Gaming Edition) x64 – ...

Asus Hadirkan Laptop Arrow Lake Pertama di Indonesia

Asus resmi menghadirkan Zenbook 14 OLED (UX3405CA) ke Indonesia. Peluncuran tersebut menjadikannya sebagai laptop tipis pertama Asus dengan prosesor Intel® Core™ Ultra Series 2 atau yang dikenal dengan Arrow Lake di pasaran.  Prosesor generasi terbaru ini dirancang dengan kecerdasan buatan (AI) untuk performa optimal dalam aplikasi berbasis AI, sekaligus hemat daya. engan desain premium dan bobot hanya 1,2 kg serta ketebalan 14,9 mm, laptop ini sangat portabel. Teknologi dan Performa CanggihZenbook 14 OLED (UX3405CA) dilengkapi prosesor Intel® Core™ Ultra 9 285H yang memadukan 6 P-Core dan 8 E-Core, serta chip grafis Intel® ARC. Konfigurasi ini memastikan kinerja yang powerful meski dalam desain ultraportabel. Dengan penyimpanan SSD hingga 1 TB, RAM 32 GB, dan dukungan Wi-Fi 7, laptop ini ideal untuk produktivitas tinggi. Layarnya menggunakan panel Asus Lumina OLED 3K (2880x1800) dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan hingga 600-nits. Rasio layar 16:10, bezel tipis, serta teknolog...

Awas, Ada Bug di Windows 11 24H2. Apa Solusinya?

Microsoft telah mengakui adanya beberapa bug pada pembaruan terbaru Windows 11 versi 24H2 yang memengaruhi File Explorer. Seperti diketahui, sejumlah pengguna melaporkan beberapa masalah setelah update ke Windows 11 versi tersebut. Bug yang muncul mulai dari bilah alamat yang tumpang tindih dengan konten saat menggunakan mode layar penuh, menghalangi akses ke ikon Home dan Gallery, serta menu "See more" atau "More options" yang muncul di bagian atas layar. Alih-alih di bawah kursor. Beberapa opsi menu juga menjadi tidak dapat diakses saat File Explorer dalam mode layar penuh. Selain itu, kursor mouse menghilang saat berinteraksi dengan input teks, bilah atas File Explorer lambat dimuat, mengetikkan jalur di bilah alamat sering kali tidak berfungsi dengan baik, dan aplikasi sering crash saat membuat folder baru di lokasi tertentu. Microsoft telah mengonfirmasi bahwa perbaikan untuk masalah-masalah ini sedang dikembangkan. Beberapa patch telah disertakan dalam build B...