Microsoft akhirnya merilis pembaruan yang memperbaiki masalah Auto HDR di Windows 11 24H2, yang sebelumnya menyebabkan gangguan warna hingga crash sistem. Masalah ini pertama kali muncul pada pembaruan Desember 2023 dan membuat banyak pengguna terpaksa menonaktifkan Auto HDR untuk menghindari gangguan saat bermain game.
Ketika bug ini ditemukan, Microsoft langsung mengambil langkah drastis dengan memblokir distribusi Windows 11 24H2 di perangkat yang berisiko mengalami masalah ini. Hal ini dilakukan untuk mencegah pengalaman pengguna yang buruk, terutama bagi gamer yang mengandalkan Auto HDR untuk meningkatkan kualitas tampilan game.
Kini, Microsoft telah mencabut blokir tersebut setelah merilis patch KB5050094, yang secara resmi memperbaiki bug Auto HDR. Patch ini dirilis dua hari lalu dan dikonfirmasi oleh BleepingComputer sebagai pembaruan opsional yang juga menangani masalah lain, termasuk bug pada pemutaran audio USB.
Bagi pengguna yang terdampak, patch KB5050094 dapat diinstal secara manual melalui Windows Update (Settings > Update & Security > Windows Update > Optional updates available) atau dengan mengunduhnya dari Microsoft Update Catalog. Setelah pembaruan diinstal, Auto HDR dapat diaktifkan kembali tanpa menyebabkan gangguan yang sebelumnya terjadi.
Penting untuk dicatat bahwa pembaruan ini masih bersifat opsional. Jika pengguna memilih untuk tidak menginstalnya, mereka tetap harus menonaktifkan Auto HDR untuk menghindari kemungkinan error. Namun, bagi yang menginginkan pengalaman gaming yang lebih optimal, sangat disarankan untuk segera memperbarui sistem mereka.
Dengan perbaikan ini, Microsoft menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas Windows 11, terutama bagi para gamer yang semakin mengandalkan fitur Auto HDR untuk meningkatkan kualitas visual. Patch KB5050094 diharapkan dapat mengembalikan pengalaman pengguna ke kondisi terbaik tanpa gangguan teknis yang menghambat.