Nvidia telah mengumumkan seri GPU RTX PRO 6000 Blackwell untuk workstation di ajang GPU Technology Conference (GTC) 2025. GPU powerful tersebut mencakup varian desktop, laptop, dan edisi server untuk pusat data atau datacenter.
Arsitektur Blackwell yang digunakan pada lini GPU tersebut membawa peningkatan signifikan, termasuk multiprosesor streaming baru, inti RT generasi keempat, inti Tensor generasi kelima, NVENC dan NVDEC terbaru, dukungan DisplayPort 2.1, serta fitur Multi-Instance GPU (MIG).
Seri ini mencakup 12 SKU berbasis GPU GB202 dan GB203 untuk desktop, dengan hingga 24.064 inti CUDA, memori ECC GDDR7 hingga 96GB pada antarmuka 512-bit, dan TDP maksimum 600W.
Adapun yang menjadi model andalan terbaru Nvidia antara lain adalah RTX PRO 6000 Blackwell Server Edition, RTX PRO 6000 Blackwell Workstation Edition dan RTX PRO 6000 Blackwell Max-Q Workstation Edition.
Ketiganya memiliki spesifikasi inti yang sama tetapi berbeda dalam pendinginan dan TDP. Edisi Server memiliki TDP 400W–600W, Workstation Edition mencapai 600W, sementara Max-Q dibatasi pada 300W.
Model lainnya, yakni RTX PRO 5000 Blackwell, yang memiliki 14.080 inti CUDA, 48GB GDDR7 ECC, 300W TDP, RTX PRO 4500 Blackwell dengan 10.496 inti CUDA, 32GB GDDR7 ECC, 200W TDP serta RTX PRO 4000 Blackwell dengan 8.960 inti CUDA, 24GB GDDR7 ECC, 140W TDP.
Bob Pette, VP Enterprise Platforms di Nvidia, menyatakan bahwa seri Blackwell akan mempercepat inferensi AI, sains data, visualisasi, dan pembuatan konten.
Kabarnya, RTX PRO 6000 Blackwell Server Edition akan tersedia dari Cisco, Dell, HPE, Lenovo, dan Supermicro. RTX PRO 6000 Blackwell Workstation Edition & Max-Q akan hadir melalui PNY dan TD SYNNEX pada April serta BOXX, Dell, HP, Lambda, dan Lenovo pada Mei.
RTX PRO 5000, 4500, dan 4000 akan tersedia musim panas ini dari BOXX, Dell, HP, dan Lenovo. Adapun GPU Laptop RTX PRO Blackwell akan tersedia dari Dell, HP, Lenovo, dan Razer akhir tahun ini.