Xiaomi makin serius membangun ekosistem chipset buatannya sendiri. Terbaru, raksasa teknologi asal Tiongkok tersebut membentuk Chip Platform Department di divisi mobile-nya dan menunjuk Qin Muyun, mantan Senior Director Qualcomm, sebagai kepala departemen tersebut.
Menurut laporan Sina Technology, Qin akan langsung melapor ke General Manager Divisi Produk Xiaomi, Li Jun. Penunjukan ini terjadi di saat Xiaomi tengah bersiap merilis SoC 3nm pertama mereka, yang dirumorkan akan debut di Xiaomi 15S Pro. Qin sebelumnya dikenal berperan penting dalam strategi produk Qualcomm, dan kini dipercaya membangun arah pengembangan chipset Xiaomi dari nol.
Langkah ini menandai babak baru setelah kegagalan Surge S1 di 2017 — SoC 28nm delapan core yang hanya hadir di Mi 5C, sebuah ponsel yang kini nyaris terlupakan. Meski begitu, saat itu Xiaomi sempat jadi brand keempat di dunia setelah Samsung, Apple, dan Huawei yang mampu meracik chipset sendiri.
Sejak kegagalan itu, Xiaomi perlahan membangun portofolio chip khusus seperti Surge P untuk fast charging, C-series untuk imaging, G-series untuk power management, T-series untuk sinyal, dan D-series untuk grafis. Sedikit demi sedikit, reputasi Xiaomi di bidang pengembangan chipset mulai pulih.
Menjelang akhir 2024, Beijing Satellite TV menyebut Xiaomi telah berhasil melakukan tape-out SoC mobile berbasis 3nm pertama yang dibuat di Tiongkok. Meski detailnya masih minim, chip tersebut diprediksi akan debut di Xiaomi 15S Pro, seperti yang sempat diungkapkan Lin Bin, Co-Founder dan Vice Chairman Xiaomi, melalui platform Weibo.
Dengan hadirnya Qin Muyun dan departemen chip baru, Xiaomi diperkirakan siap menantang pemain besar di pasar high-performance mobile SoC.