Arm, perusahaan desain chip asal Inggris yang dimiliki oleh SoftBank, akan meluncurkan prosesor pertamanya pada tahun 2025. Langkah ini menandai perubahan besar dalam model bisnis Arm, yang sebelumnya hanya berfokus pada lisensi desain chip untuk perusahaan teknologi besar seperti Apple dan Nvidia. Menurut sumber industri, CEO Arm, Rene Haas, akan memperkenalkan chip tersebut pada musim panas mendatang. Berbeda dari strategi sebelumnya, chip ini dirancang untuk server di pusat data besar dan dapat disesuaikan oleh pelanggan, termasuk Meta. TSMC disebut sebagai mitra potensial dalam proses manufaktur. Keputusan Arm untuk memasuki bisnis pembuatan chip dipandang sebagai manuver yang dapat mengganggu keseimbangan dalam industri semikonduktor, yang bernilai sekitar $700 miliar. Berita ini langsung berdampak pada pasar, dengan saham Arm melonjak lebih dari 6% setelah pengumuman tersebut. Langkah ini juga sejalan dengan visi ambisius Masayoshi Son, pendiri SoftBank, yang ingin membangun infr...