Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Foxconn

Kembangkan Kendaraan Listrik, Foxconn Incar Ibu Kota Baru Indonesia

Rencana pemerintah untuk menggeser ibu kota dari Jakarta ke Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur semakin dirampungkan. Dalam virtual talkshow Power Lunch yang digelar CNBC Indonesia, Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal mengungkapkan hal menarik terkait rencana Foxconn. Sebagai informasi, Hon Hai Precision Industry (Foxconn), perusahaan yang berbasis di Taiwan merupakan salah satu investor yang mendukung pemindahan ibu kota tersebut. Menurut Lahadalia, Foxconn telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama dengan kementerian BUMN dan perusahaan swasta domestic untuk mengembangkan industry kendaraan listrik di Indonesia. Saat ini, kerjasama antara Foxconn dan pihak pemerintah dan swasta Indonesia memang masih dalam tahap feasibility study. Namun pemerintah berhadap bahwa proyek pembangunan akan diresmikan di akhir tahun 2022 ini. Sejauh ini, beberapa negara telah mengungkapkan ketertarikan mereka untuk berinvestasi di Ibu Ko...

Foxconn Dirikan Pabrik Smartphone di Batam, Indonesia

Akhirnya Foxconn memenuhi janjinya untuk berinvestasi di Indonesia. Raksasa manufaktur asal Tiongkok terebut mulai mendirikan pabrik perakitan smartphone di Batam, Kepulauan Riau. Meski demikian, skala pabrik itupun tidak sebesar pabrik mereka di China ataupun India dan hanya fokus ke perakitan. Dalam operasionalnya, pabrik tersebut akan dijalankan oleh PT Infocus Consumer International (ICI) Global, anak perusahaan Hon Hai Precision Industry, alias Foxconn Technology Group. Investasi sebesar Rp50 miliar telah digelontorkan Foxconn untuk membangun pabrik yang juga merupakan kolaborasi dengan PT Satnusa Persada, produsen perakit smartphone merek ASUS dan Xiaomi. Adapun pabrik milik ICI tersebut akan merakit smartphone merek Sharp yang akan dipasarkan di Indonesia. Sharp sendiri kini merupakan brand milik Foxconn setelah mereka diakuisisi pada Maret tahun 2016 dengan nilai sekitar Rp46,5 triliun.